Part 5

20 3 0
                                    

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it ain't hard to tell
You don't know
You don't know you're beautiful
-What makes you beautiful [One Direction]

●●●

"Gua mau minta tolong sama lo Can", ucap Yudha dengan memasang muka serius nya itu, cukup aneh melihat raut muka Yudha yang tiba-tiba serius itu. Gue masih gak ngerti kenapa Yudha minta tolong sama gue, mungkin dia minta tolong gue nyelesain proposal atau siapa tau dia minta tolong gue ngerjain PR nya, idih sok nge-raja banget. "Lo ngerti gak Can?", tanya Yudha yang menatap gue dengan heran. "Hehehe.. Gak ngerti gue lo minta tolong apaan", jawab Cantika yang hanya bisa tersenyum karena gak tau apa-apa.

●●●

Bel pulang sekolah sudah berdering, tetapi Cantika masih di kelas nunggu kabar dari Boy, cuaca di luar sedang hujan, jadi Cantika memutuskan untuk menunggu Boy di kelas aja. Sudah cukup lama Cantika menunggu balasan dari Boy, tetapi sampai sekarang tidak ada balasan

Bang lo dimana?, gue tunggu di kelas ya.
:Cantikaa

Read.

"Et anjir gue udah ngechat lima menit yang lalu tapi di read doang. Apa dia baper ya gara-gara tadi pagi?", batin gue. Akhir nya gue membuat keputusan bulat untuk menunggu di luar sendirian.

Disaat Cantika berjalan sendirian di kooridor, dia merasa ada orang yang ngikutin dia dari belakang sedari tadi, Cantika pun mulai memperlambat langkah nya. Siapa tau orang itu hanya ingin lewat, tetapi tetap saja orang itu terus mengikuti langkah Cantika. Dengan tekad yang membara, dengan amat terpaksa dan mager, Cantika membalikan badan nya dan melihat siapa yang mengikutinya sedari tadi.

"Yaelah elo Hans. Ngapain si lo selalu muncul di hidup gue?", heran banget deh, ini orang kenapa ada dimana-mana si. "Tadi gue liat abang lo pulang duluan, keliatan nya si buru-buru", jawab Hans dengan santai. "Ihhhh sumpah ngeselin banget, terus dia gak mikir apa gue pulang naik apaan??", Cantika mulai bingung dia harus pulang naik apa, gak mungkin dia pulang naik ojek online, bisa-bisa dia demam besok.

"Rumah lo diamana?, gue bawa mobil", ucap Hans sambil melangkah mengeluarkan kunci mobil nya. Cantika bukannya mengikuti Hans malah diam di tempat kebingungan. Hans menghentikan langkah nya dan memutar badan, "Lo mau gue anterin pulang gak?", tanya nya. "Eh serius?, gak ngerepotin?", Cantika memasang muka gembira nya dengan tawaran Hans barusan. "Yaudah ayok".

Cantika dan Hans berjalan bersama menggunakan payung menuju tempat parkir. Hans menuntun Cantika ke kursi penumpang di sebelah supir

"Gue duduk depan?", tanya Cantika. "Lo mau duduk di belakang?, lo kira gue sopir lo apa?", jawab Hans santai. Mau tidak mau, Cantika harus duduk di depan bersama si stupidest man yang pernah diciptain di bumi ini.

Di perjalanan pulang, kita menyetel radio yang ada di mobil Hans, radio itu memutarkan lagu elvis. "Anjir ini lagu apaan si?", Cantika yang sedang memainkan ponsel langsung mengganti siaran radio tersebut menjadi lagu yang dinyanyikan one direction. "Bagusan tadi juga", Hans juga mengganti lagu one direction menjadi lagu elvis lagi. "Ihhh udah one direction aja siii", Cantika mengganti siaran radio nya lagi dan menutup tombol ganti radio nya itu dengan tangan nya. "Gua gak suka one direction Cantikaaa", keluh Hans yang memasang muka memelas nya itu. "Tapi gue suka", ucap Cantika sambil memperlihatkan seulas senyuman nya itu.

"Senyum lo manis Can", Hans membalas senyuman Cantika.

Cantika yang mendengar perkataan Hans langsung menunduk malu. "Gausah salting woi. Andai pas pertama kali kita ketemu lo nunjukin senyuman lo ke gue, bisa-bisa kita udah pacaran kali sekarang", ledek Hans sambil tertawa kecil. "Yeuu,, gue tau gue emang cantik, secara gue kan- - -" perkataan Cantika terputus ketika telunjuk manis Hans sudah berada di bibir Cantika mengartikan agar Cantika tidak lanjut bicara. Selama di perjalanan, mereka megisi kegabutan dengan candaan yang diciptakan oleh Hans, dan tanpa disadar hujan pun mereda

"Hans, itu rumah gue yang pager item", ucap Cantika sambil menujuk rumah yang lumayan mewah diujung jalan. "Siyaaap", jawab Hans.

"Mau mampir dulu gak?", tanya Cantika yang sekarang sudah turun dari mobil Hans. "Jangan sekarang, ntar aja kalo udah lamaran", jawab Hans dengan senyum manis yang diciptakan oleh nya. "Dih, gue cincang lo", lagi-lagi Cantika blushing dengan perkataan Hans. "Yaudah gue pulang dulu ya. Salam buat nyokap bokap lo, sekalian dah sama abang lo", ucap Hans dari dalam mobil. "Iyaa... Thanks yaa", jawab Cantika sambil melambaikan tangan.

Cantika melangkah masuk ke dalam rumah, dan dilihat nya mama yang sedang tersenyum dari dalam. "Bareng pacar?", tanya mamah yang menggoda Cantika. "Ihh apaansih mah.. Cuman temen kok", jawab Cantika malu-malu. "Yah.. Yaudah,, kalo kalian udah pacaran, nanti kenalin pacar kamu ya nak ke mama", mama Cantika terus menggoda Cantika sambil mencubit pelan pipi Cantika. "Ihh mamah.. Yaudah Cantika masuk dulu ya mah", ucap Cantika sambil menahan malu.

Cantika tidak berjalan menuju kamar nya langsung, tetapi dia mampir sejenak ke dapur dan dilihat nya Boy yang sedang memakai jaket tebal tertidur di sofa.

"Busett udah tidur aja si kebo", ucap Cantika sambil menaro tas nya di sebelah sofa tempat Boy tidur. Cantika berjalan mendekati Boy yang sedang tertidur itu dan memegang jidat nya. "Yaa Allah, tega banget ya gue tadi pagi ninggalin dia, sampe demam gini..", gumam Cantika yang merasa bersalah. Cantika langsung membenarkan selimut yang di pakai Boy dan bergegas pergi ke dapur untuk mengambil minum.

●●●

"Senyum lo manis Can..."

"Andai pas pertama kali kita ketemu lo nunjukin senyuman lo ke gue, bisa-bisa kita udah pacaran kali sekarang"

"Ntar aja kalo udah lamaran"

Cantika hanya bisa melamun sambil tersenyum jika mengingat perkataan Hans tadi. Ntah kenapa, kalau dipikir-pikir Hans orang nya asik juga, walaupun ngeselin tingkat master tapi dia bisa banget bikin orang nyaman sama dia.

Termasuk Cantika...





YUHUU BRO&SISTT!!!

Gimana nih puasa nya??... Gak nyangka sebentar lagi lebaran yekan. Oh iya, gue punya pantun nih but kalian...

Bila hutang jangan lupa mengembalikan
Jangan bikin kapok si pemberi pinjaman
Mari kita indahkan hari lebaran
dengan saling memaafkan😇😇

Tau kok ini keliatan bgt copas google nyaa😂😂.
Inti nya semangat buat puasa nya bagi yang menjalankann🤗🤗🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You'll Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang