Rayuan Rembulan

127 8 1
                                    

Dengan sajak, ku tulis awal cerita dengan sebuah jejak.
Dengan pena ku ukir sebuah kata yang selalu merana.
Dengan kertas, ku tulis sebuah asa yang selalu ku timang di ujung dengan ringkas.
Dengan rembulan, ku meminta sedikit cahaya untuk sebuah rayuan.
Dengan bintang, ku gapai sebuah angan untuk mengenang.
Dengan sebuah malam, aku bercerita bahwa aku merindu dalam diam.

——gurlxrhsn, 17 Mei 2018.

Kata dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang