Bayang dan Pergolakan

41 4 0
                                    

Bayangan mengapa sebabnya hitam
Cerminan perawakan
Menemani raga nyata lelah bertegak                               
Timbul hilang
Tak ada setiap saat

Menerka mengapa
Hati tak berbayang saja
Menggambarkan lekukan rasa
Dalam suasana dunia menyerang Relung hingga dalam

Mendekam selalu mengumpatkan
Apa nyatanya
Benarkah begini ada kalanya ?
Asa meratap
Rasa tak punya wadah aliran

.
.

Biarlah ,
Seperti adanya
Sesak kan melanda
Ku meresapi hilangnya lagi harapan
Karena bayangan  sendiri tawarnya



20:17 WIB
5May18

Diary HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang