3

13 2 0
                                    

         "Dengan musik aku dapat melupakan rasa sakit ku, walau hanya sebentar." -Wulandari Calesthane-

    Setelah dari ruang musik, Wulan kembali ke kelas dengan raut wajah muram.

"Lo kenapa lan?" tanya Fely
"Gapapa ko, ehh lo ga ke kantin fel?" ujar Wulan
"Gue nunggu lo, ya kali gue sendirian ke kantin. Udah kaya jomblo akut dong haha" ucap Fely dengan bercanda
"Yaudahlah kuy kantin" ajak Wulan

Dari lorong kelas nya sampai kantin, banyak siswa yang memperhatikan mereka. Terlebih dengan Wulan, tak sedikit yg menatap nya dengan wajah tak suka

"Oh itu anak baru yg gaya pakaian nya ga sesuai peraturan"
"Cantik ngga, tapi udah langsung famous"
"Body kaya papan triplek aja dibilang cantik"

     Ya seperti itu lah yg di dengar Wulan di sepanjang jalan, karena dia sudah biasa dapat cibiran yang tak baik dari teman-teman nya yg di sekolah sebelumnya. Jadi, Wulan tetap berjalan dengan cuek nya.
Sampai di kantin mereka mencari meja yang kosong, Wulan yang melirik ke sana ke mari, bertemu tatap mata dengan Kevin. Karena Kevin orang yang cuek, dingin, ga perduli, dia jadi diem aja ga menyuruh Wulan untuk gabung bersama. Justru dia langsung mengalihkan muka nya ke lain tempat.

Vero pun yang melihat saudara perempuannya sedang mencari meja kosong, ia segera memanggil Wulan

"Ka.. Sini aja gabung" panggil Vero sambil melambaikan tangannya.

Kevin yang mendengar Vera sedang memanggil seseorang, santai mengikuti arah pandangan nya pada orang tersebut. Dan saat tau siapa yang di panggil nya itu, Kevin sontak terkejut.

"Lo kenal bro sama mereka?" tanya Kevin
"Wulan anak baru itu, kaka kandung gue sob" jawab Vero

     Wulan dan Fely langsung berjalan ke arah meja tempat nya Vero. Kejadian itu sontak membuat seisi kantin terkejut, karena selama ini ga ada yang boleh gabung sama mereka. Dan ternyata Wulan yang anak baru bisa gabung sama kumpulan Most Wanted SMA Nusa Tribakti Bangsa. Ada 1 perempuan yang melihat itu langsung emosi.

Meja tersebut ada Rafa dengan Syifa, Devan dengan Deby, Lintang dengan Amanda. Sedangkan Wulan duduk berhadapan dengan Kevin dan Fely duduk berhadapan dengan Vero. Keadaan ini sangat membuat canggung, karena Wulan maupun Kevin sama-sama merasakan ada hal yang berbeda pada detak jantung nya.

"Lo mau makan apa lan? Biar gue pesan" tanya Fely
"Udah ga usah, kita beli bareng aja" jawab Wulan, karena dia tak ingin terlalu lama berhadapan dengan Kevin

      Setelah beberapa menit mereka beli makanan, mereka kembali ke meja tadi.

"Hai... Gue Amanda Cahya, gue kelas XII IPA 2, salam kenal" ujar Manda kepada Wulan
"Hai ka Manda" balas Wulan

"Oh ya lan kenalin juga ke 2 perempuan cantik di sebelah gue, yang ini nama nya Adinda Syifa panggilan nya Syifa, kalau yg ini Deby Natalie panggilan nya Deby" ucap Rafa
"Hai nama gue Nadia Wulandari Calesthane, kalian bisa panggil gue Wulan" balas nya dengan senyuman manis

Sambil makan mereka bercerita banyak hal, dan banyak menanyakan alasan Wulan pindah sekolah.

"Gaes, Wulan ini adik kandung gue. Dia anak ke 2" ucap Lintang yang memberi tahu teman-teman nya
"Wah.. jadi ini toh adik lo yang model terkenal akan bakatnya yang hebat itu?" ujar Devan

"Bad girl" sinis Kevin
"Jaga bacot deh lo! Gue bad girl gini juga bukan urusan lo, bahkan ga ada urusan nya sama hidup lo yg kulkas itu!" lawan Wulan
"Sans" jawab Kevin dengan santai

"Lah si Kevin waktu dirumah nya Lintang kan lo paling semangat liat-liat foto adik nya Lintang, bahkan lo nanya siapa namanya, udah punya gandengan atau belum hahaha.

     Sekarang giliran orang nya udah ada di depan mata, lo nya malah so jaim haha" ceplos Raya yang langsung mendapatkan tahapan tajam dari Kevin

"Itulah yang nama nya fans tapi sok haters haha" sambung Wulan
"Gausah pede" jawab Kevin dengan dingin nya

⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️⏺️

       Pelajaran pun dimulai, sekarang adalah waktu nya pelajaran Sejarah, bu Fitria yang mengajarkan pelajaran tersebut langsung masuk.

"Siang anak-anak" salam bu Fitria
"Siang ibu" serentak murid XI IPA 3 menjawab

"Tgl 11 - 14 juni nanti kita akan Study tour ke Jogja, khusus untuk siswa kelas XI. Ibu ingin membuat kelompok untuk tugas kalian nanti selama di sana" ucap bu Fitria
"Yah ibu masa harus ada tugas juga sih" jawab Devan

"Kita kesana itu untuk belajar Devan, bukan untuk main-main" ujar bu Fitria
"Tapi kan bu ga harus ada tugas juga, itu sama aja kita di bikin beban lah" jawab Wulan dengan kencang nya
"Sudah-sudah pokonya ibu ga terima penolakan! Ibu yang akan membuat kelompok nya, 1 kelompok 4 anggota" ujar bu Fitria

"Di kelas ini ada murid baru ya?" tanya bu Fitria
"Iya ada bu" jawab ketua kelas
"Saya bu anak baru nya" jawab Wulan sambil mengagungkan tangan

"Kevin, Wulan, Rafa, Fely kalian kelompok 6" ujar bu Fitria
"Ibu saya ga mau 1 kelompok sama Kevin!" ucap Wulan dengan keras nya
"Kamu itu anak baru, jadi ga usah nolak!" bentak bu Fitria
"Kan ini tugas saya bu, kenapa ibu harus maksa?!" jawab Wulan dengan kesal nya, lalu keluar dari kelas

     Wulan keluar dari kelas, lalu masuk ke ruang musik. Memainkan piano, hanya alunan nada saja tidak bernyanyi. Hanya musik lah yang tau bagaimana perasaan Wulan saat ini.

Tanpa disadari Wulan sedari tadi ada yang mengikuti nya, bahkan saat Wulan sedang memainkan piano pun secara diam-diam di video kan nya.

"Aaaaah... Kenapa gue harus sekelompok sama manusia kulkas itu sih?!" teriak nya
"Dulu gue itu orang nya feminim ya din, ngga se bad girl sekarang! Hiks... Hiks... Hiks... Gue yang ga suka berantem, gue yang ga penyabar, ga pernah punya masalah sama hiks.. siapapun! Hikss...Tapi kenapa malah semua yg dulu itu lo rubah din! Hiks... Hiks... Semua karena lo yang salah paham, akibat nya lo selalu berusaha mencelakai gue! hiks. .. hiks.. . hiks... Jangan kan untuk pacaran sama laki-laki brengsek itu din, untuk menaruh rasa percaya dan sayang gue pun ga akan pernah! Karena lo lebih berharga dibanding laki-laki itu din, gue kangen lo dan gue akan tetap sayang sama lo walaupun lo sebenci apapun itu sama gue din hiks... hiks... hiks..." Wulan menumpahkan rasa sakit yang dia rasakan dalam beberapa hari ini di ruangan tersebut dengan alunan musik yang sedang dia mainkan.

"Ini sekolah gue yg ke 4 gue selama SMA, apa gue juga harus tetap jadi bad girl din? Hiks.. Untuk menutupi rasa sakit akibat perlakuan lo ke gue?" hiks.. Hiks... tanya nya pada diri sendiri

       Di depan pintu ada seorang laki-laki berdiri mendengarkan seluruh rasa kecewa perempuan itu sedari tadi. Dia ingin masuk ke ruang musik, tapi kakinya sulit melangkah.

Entah Wulan tahu darimana kalau ada seseorang berdiri di depan pintu, dia pun langsung menghapus air mata nya lalu menyuruh nya masuk

"Kalau lo mau gunain musik masuk aja, kalau cuma mau mejeng cabut aja sana" ucap nya





💥💥
Ceritanya ga jelas ya? Hm... Lagi kehabisan ide haha. Btw, tetap tinggalkan vote dan comment kalian ya gaes😘
▪️don't forget follow my ig : @lastiurtrwln

CAUSE MUSIC I LOVE UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang