Part 3

5.5K 398 9
                                    

Setelah menanda tangani berkas dokumen permohonan perceraiannya, Nia segera pamit pada eko untuk pulang.

Di perjalanan menuju rumah Eyangpun, Nia masih melamun dan dirudung kesedihan yang sangat mengguncang batinnya.

Rumah tangga yang telah mereka bangun dengan cinta yang dipupuk sejak duduk di semester 5 bangku kuliah, dan harus kandas di tahun ke 3.

Memori Niapun, kembali ke saat saat merajut cinta bersama pras, terbayang olehnya, hari bahagia saat prasetyo meminangnya pada Eyang dan papa.

Sungguh, tak terbayangkan kini kebahagian itu pudar sudah oleh tuduhan prasetyo yang tidak pernah Nia lakukan.

Tiba tiba, Brakkkkk ... tanpa disadari Nia, mobil yang dikendarainya menabrak mobil tronton yang membawa tiang tiang beton, dan terguling ke bahu kiri jalan.

Nia tak sadarkan diri, seketika kecelakaan yang hebat itu sangat cepat sekali terjadi.

Tubuh Nia terjepit diantara stir dan dashboard mobilnya, Polisi lalu lalang dibantu masyarakat sekitar kejadian berusa sekuat tenaga mengeluarkan tubuh Nia dari mobil yg hancur menghantam truk besar tersebut.

Eyang berlari lari sambil menangis, menuju Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam, sesampainya disana sudah ada Prasetyo dan keluarganya.

Melihat kedatangan eyang, Prasetyo mencoba untuk menghampiri dan memeluk eyang dengan perasaan yang kacau.

Tenang eyang, Nia sudah ditangani oleh dokter, kita hanya bisa menunggu hasil operasinya saja, Pras berkata lemah pada eyang Sri.

Nafasnya Naik turun dan penuh sesak, setelah kemarin sore pertemuannya dengan Eko, yg dengan gamblangnya menceritakan segala hal terkait Nia.

KANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang