Pelajaran tengah berlangsung , karena guru yang mengajarkan hari ini jika ada ujian dadakan alhasil semua murid sibuk belajar dengan serius mereka tidak menyia² kan waktu yang sedikit itu . meskipun tidak semua benar-benar belajar ada juga yang tengah menyiapkan contekan entah di kertas, meja sampai di tangan atau paha pun juga ada.
Namun berbeda lisa yang sedari tadi berusaha mencari siapa yang sedang mengawasinya.
Dari ujung mata nya ada yang tengah melihatnya di pintu kelas terlihat sangat jelas tetapi pada saat dia menoleh tidak ada siapapun disana." mungkin susi " batin lisa
Tetapi dia lirik lagi itu bukan susi benar sama sosok perempuan tapi dia yakin itu bukan susi" oke anak-anak waktu belajar selesai sekarang masukan semua buku kita mulai ujian nya " komando guru yang berada di depan
" sial aku belum belajar sama sekali lagi " gerutu lisa
Alhasil ujian tersebut dia jawab sebisanya .
****
" re tadi kamu liat orang yang ada di depan kelas gk "Rere yang sedang memasukkan bukunya berhenti melakukan aktifitas nya
" orang?! Gk ada orang lisa dari tadi gue mikir sambil lihat pintu gk ada siapa² " dengan menatap lisa heran
" lo akhir-akhir ini aneh tau gak ?!" Meninggalkan lisa di kelas
Bukan nya merespon malah meninggalkan lisaLisa segera mengejar rere tapi
Wussssssss
Seperti ada angin lewat di belakang nya, tubuh lisa mulai meremang lagi
" bulu kuduk aku , ah sial !? Re tunggu in " lisa segera berlari kencang menyusul rere
Mereka tengah berjalan menuju kantin
" re bentar² " lisa memegang tangan rere sambil menahan sesuatu
" apa an sih " berusaha melepaskan tangan nya
" aku ke toilet dulu ya , pesenin kayak biasa "
Lisa sudah berlari menuju toiletRere hanya mengeleng kepala melihat sahabat nya
***
Lisa prov" ah lega " ucapku sambil membersihkan wajah dengan air
Pada saat aku mendongak tiba-tiba
Aaaaaaaaa
BrakkkkAku di hantam oleh makluk entah apa itu .. Iy aku ingat dia adalah yang mengawasi ku di kelas tadi , sosok wanita yang menyeramkan
Ya Tuhannn kenapa aku di pertemukan makluk aneh terus
" si. Apa. Ka.mu " ucap ku terbata karena dia mencekik ku
Jika aku bisa memejamkan mata ku inging memejam kan mata , sosok yang menyeramkan dengan muka hancur membuat ku ingin menangis
" you must die " suara menyeramkan di tambah senyum yang sampai teliga membuat semua tubuh ku ingin jatuh
" ma.ti?! " ucapku dengan meringis . oksigen di paru-paru ku sudah menipis. Kenapa tidak langsung mati saja aku. Kenapa Harus di siksa