1 Tahun kemudian

40 4 0
                                    

Gadis itu sudah terbangun dari alam mimpinya. Terdengar deringan telfon dari handphone nya itu

"Ck iya aku bangun"

"Iya iya bangun Agraa"

"Kamu bawel banget si iya bentar"

"Iya 10 menit lagi aku udah siap"

"Iya aduhh"

Decakan keluar dari mulut Aletha. Aletha pun bangun,meninggalkan kasur kesayangannya ini. Yap hari ini adalah hari kelulusannya. Ia pun segera mandi dan berdandan seperti gadis lainnya.
Aletha sudah rapih dengan dress selutut berwarna putih tanpa lengan dengan rambut panjangnya yang ia gerai juga bedak dan lipstick yang tak terlalu mencolok menambah kesan dewasa di wajah cantiknya.

Deringan telfon membuat Aletha harus lebih cepat lagi merapihkan tempat tidurnya dan memakai flatshoes nya.

"Iya iya aku keluar sabar kenapa si?kenapa kamu gak masuk aja?"ucap Aletha gemas

"Aku udah mencet bel berkali-kali tapi gak ada yang balas. Yaudah daripada aku pusing-pusing mending aku telpon kamu"balas Agra

"Ck. Yaudah tunggu bentar. Aku bangunin mereka dulu"ucap Aletha

  "Bunn"panggil Aletha sudah seperti teriakan

"Iya... Kenapa Aletha"jawab bundanya yang sudah membuka pintu kamarnya

"Bunda gak inget apa?hari ini kan hari kelulusan aku"renggut Aletha gemas

Bunda melebarkan matanya "ah iya bunda lupa. Yaudah kamu duluan. Nanti bunda,ayah sama bang Azka nyusul"balas bunda

"Jangan lama-lama loh bunda"peringat Aletha seraya meraih lengan bundanya untuk Salim dengan wanita berumur 50 tahun itu,namun masih terlihat muda di usia yang tak lagi muda

"Iya iya. Yaudah sana"usir bunda mendorong pundak Aletha

"Yaudah aku pergi. Assalamualaikum"pamit Aletha

"Waalaikum salam"balas bundanya

Aletha pun berlari. Melihat Agra yang sudah duduk di depan mobilnya dengan wajah masam

"Lama amat sih ah"ucap Agra kesal

Aletha hanya mengeluarkan cengiran bodohnya

"Maaf... Tadi aku bangunin bunda dulu"balas Aletha

"Yaudah. Ayo masuk"ajak Agra

  Aletha pun berjalan menghampiri aula kampus dan menghampiri teman-temannya dan tertawa bahagia

Agra yang melihatnya hanya tersenyum "sabar sayang. Aku akan segera menikahimu"batinnya

Malam pun menjelang. Aletha sudah terlelap di kamarnya. Lelah hanya itu yang menggambarkan hari ini. Hari ini seperti hari panjang untuknya.

Pagi menjelang. Agra sudah berada di kamar gadisnya yang sekarang masih tertidur pulas,padahal jam sudah menunjukan pukul 9 pagi

Agra hanya memperhatikan wajah polos gadisnya ketika sedang tidur

"Eughh"gumaman tak nyaman dari mulut Aletha membuat Agra terkejut dan melepaskan elusan tangannya di kepala Aletha

"Dia kenapa si? Masa cuma di elus kepalanya langsung gak nyaman"gumam Agra bingung

Aletha bangun dari tidur lelapnya. Yang ia lihat pertama kali adalah wajah yang sangat ia kenali. Agra

"Graa"panggilnya dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Kenapa?"

"Ini jam berapa?"

"Jam 9 sayang"ucapnya membuat Aletha terkejut

Stop Hoping (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang