Rumah Mr. Re sangat ramai pagi ini, keponakan istrinya serta mertuanya sedang liburan musim panas di Indonesia. Yups dan mereka menginap di rumah Mr. Re
Banyak kegiatan yang dilakukan, sedangkan pagi itu, Mr. Re hanya duduk di ruang tv sambil menikmati suguhan kopi hangat dari bibi iyem.
" Arya ... sini duduk sama daddy",panggil mr Re setelah melihat putra tunggalnya yang sedang sibuk dengan smart-phonenya
"Apa daddy?" Arya langsung bergegas ke arah orang yang memanggilnya, yah siapa lagi kalau bukan Mr. Re
"Kamu mau lanjut SMA di mana? Biar daddy bantu"
"Daddy... dengerin Arya, Arya udah gede dad, udah 16 tahun dan bentar lagi Arya udah SMA. Biar Arya yang ngurus semuanya Daddy"
"Okey daddy ngerti, kamu bebas milih sekolah mana aja, tapi ingat..." Mr. Re berhenti sambil menatap lekat putranya.
"Belajar yang rajin" sambungnya.
"Ii... iya daddy"
Entah kenapa dengan anak ini, ketika ditatap lekat, pasti selalu saja dia akan terlihat gugup.
******
Seminggu berlalu, Arya tampaknya mulai mengurus urusan sekolahnya. Dia begitu lelah, mungkin karena terlalu berlalu-lalang.
SMA Kimberly, itu sekolah pilihan Arya. SMA yang diidam-idamkan Arya sejak SMP. Memang, SMA Kimberly cukup terkenal karena prestasi akademiknya yang mengudara sejagad raya. Semua orang pasti selalu menginginkan untuk bersekolah disana.
Dan hari ini, hari terakhir Arya mengurus segalanya. Setelah selesai, ia pulang dengan mendapatkan hasil yang begitu memuaskan baginya yaitu, ia dinyatakan lulus dalam sesi Interview calon siswa di SMA Kimberly. Sungguh hasil yang menyukakan hati, dan tak sia-sia bagi seorang Arya Williams putra tunggal Mr. Remerta Williams dan Mrs. Renata Williams.
-tbc-
Hay, maaf prolognya singkat, soalnya baru belajar nulis juga. Minta masukannya Reader.
Thanks,
27 Mei 2018
10:50 p.m
"YOU"Salam Fafa_rf
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU (on Going)
Teen FictionIni ceritaku, dimana aku menemukan dia. Dia yang misterius, dia yang datang tapi samar bayangnya. Dan juga dia yang selalu membuatku bahagia berada di sisinya. Dia yang ku kenal dengan nama CINTA, telah tinggal dalam, lubuk hatiku. Yang selalu mem...