~Started~

122 14 21
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu oleh Arya, ternyata datang juga. Apa lagi, kalau bukan hari pertama sekolah baginya di SMA Kimberly.

"Tuhan, semoga hari ini lancar semua kegiatanku. AMIN"

Anak yang baik, iya, itulah Arya Williams. Dididik oleh Mr. Re dan Mrs. Rena untuk menjadi seorang anak yang selalu mengandalkan Tuhan.

Dengan langkah tergesa-gesa, Arya langsung mengambil kunci mobil di meja belajarnya.

Setelah mengambil kuncinya, ia langsung menuruni setiap anak tangga dengan terlihat sedikit gugup bercampur bahagia.

"mom, dad, aku berangkat"

"Arya come back please" panggil Mrs. Rena sambil menyimpan kopinya kembali ke meja

"Why mom"

"Ada yang kamu lupakan"

Mr. Re hanya diam, menikmati kopi hitamnya dan memilih untuk menyimak apa yang dibicarakan ibu dan anak ini.

Arya mengerutkan keningnya.

"I feel, nothing's that i forgot mom"

"Think again babe"

Arya berpikir, dan berpikir... dan benar ada yang dia lupakan. Ia sadar mungkin karena terlalu bersemangat pagi ini sehingga ia lupakan itu semua.

"Sorry mom, dad"

Perlahan ia melangkahkan kakinya kembali kearah kedua orang yang disayangnya ini, lalu mengambil lembut tangan mereka dan kemudian menciumnya dengan perasaan yang begitu respek.

"ini baru anak Daddy dan Mommy" ujar Mr. Re sambil mengacak rambut anaknya itu dengan senyum yang terukir di bibir tipisnya itu.

"Aku berangkat"

"Hati hati sayang" ujar Mrs. Rena

*****

Arya melajukan mobilnya pelan, sambil menikmati keindahan pagi ini.

"Oh Tuhan... kenapa kau ciptakan ini semua, sungguh indah. Kau begitu luar biasa Tuhan"

Seperti itulah Arya, selalu mensyukuri keadaan yang sedang dinikmatinya. Dia sangat beruntung, dilahirkan di keluarga Williams yang benar-benar mendidiknya hingga mempunyai karakter seperti ini.

Braaaakk...

Arya kaget. Apa yang terjadi. Ia hanya terdiam sesaat sambil terlihat bingung.

"Aw" ringgis seorang dari luar.

"Apa... nggak mungkin aku nabrak orang. Semoga nggak terjadi apa-apa sama orang itu" Arya bergegas keluar setelah mendengar ringgisan orang dari luar.

Untung saja saat itu, ia tidak langsung melajukan mobilnya. Kalau tidak, dia tidak akan pergi ke sekolah hari ini.

"Kamu nggak apa-apa?" Tanya Arya dengan nada lembut.

"Maaf, aku yang nggak berhati-hati" ujar gadis kecil yang terkapar ditanah itu.

"Seragamnya sama, mungkin dia juga anak SMA Kimberly" batin Arya.

"Kamu mau ke sekolah?" Tanya Arya

"Iya"

Gadis itu dari tadi hanya menunduk, mungkin ia berpikir Arya akan memaki atau memarahinya. Tapi seorang Arya Williams, bukan orang yang seperti itu.

"Kamu anak Kimberly juga?" Tanya Arya.

Gadis itu langsung mengangkat kepalanya yang sejak tadi tertunduk. Ia terlihat kaget saat melihat arya mengenakan seragam kimberly juga.

"Iya, aku murid baru" jawabnya pelan.

"Ayo kita bareng"

"Ngg... nggak usah"

"Lagi pula gerbangnya hampir ditutup, ini kurang 15 menit lagi jam 7 tepat"

"I... iya makasih sebelumnya"

"Ayo masuk ke mobilku"

Arya langsung membukakan pintu untuk gadis itu, waaaah bak pasangan yang serasi yah.

*****

"Oh iya, nama kamu siapa?" Tanya Arya memecah keheningan.

Memang, dari tadi mereka terselimuti rasa canggung.

"Namaku ...."

-tbc-

Selamat pagi reader, semoga kabar kalian baik baik saja ya. Thanks untuk kak Ran yang sudah kasih masukan di part sebelumnya.

Minta kritik dan saran lagi tentang part ini.
See you next part

Thanks,

28 Mei 2018.
7.47 a.m
"YOU"

salam Fafa_rf

YOU  (on Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang