~know~

81 10 0
                                    

"Oh iya, nama kamu siapa?" Tanya Arya memecah keheningan.

Memang, dari tadi mereka terselimuti rasa canggung.

"Namaku Keyla, Keyla Indrawati"

"Oh keyla ya, kamu kelas mana?"

"Aku kelas Aksel b" jawab Keyla.

"Oh ya? Hebat kamu" puji Arya sambil tersenyum-senyum.

Apa yang Arya pikirkan? Aneh....

"Nggak sih, by the way, nama kamu siapa?"

"Aku??" Arya tampak kaget.

"Hm" jawab keyla sambil menganggukkan kepalanya

Gadis yang polos rupanya, tapi keyla sepertinya mudah bergaul. Lihat saja, baru beberapa menit saja bersama Arya, ia sudah berani bertanya kepada Arya.

"Oh... namaku Arya, Arya Williams"

"salam kenal ya"

"Iyaa, salam kenal juga"

"Wahh nggak kerasa yah, kita udah sampe" ujar Arya.

"Iya"

"Makasih untuk tumpangannya Arya" sambung Keyla.

"Sama-sama"

  "Ayo kita turun, mungkin sudah bel untuk apel pagi" lanjut Arya.

Mereka keluar dari mobil , dan benar, bel apel pagi baru saja berbunyi.

"kamu kelas mana Ar" tanya Keyla

Dengan cepat dan mungkin disengajakan oleh Arya, ia langsung meninggalkan Keyla.

"Eh, kok ditinggal sih" protes Keyla.

Keyla hanya bisa menatap punggung Arya yang mulai jauh dan perlahan hilang begitu saja.

"Mungkin nggak denger kali ya?" Gumam Keyla sambil mengerutkan keningnya.

Tanpa berpikir panjang, Keyla juga langsung meninggalkan parkiran dan menuju ke lapangan utama SMA Kimberly

*****

Keyla mulai melangkahkan kakinya menuju kelas, iya, kelas 10 akselerasi b. Setelah mendengarkan arahan yang bisa dibilang cukup panjang lah.

"Arya kelas mana ya?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Aaagh ngapain sih, gaje tau nggak. Kok aku bisa mikirin dia si?"

  Heyy... apa yang dilakukan Keyla? Kenapa dia memikirkan Arya? Apa jangan-jangan ada perasaan nyaman kah atau??

Iya saat turun dari mobil Arya tadi, Keyla sedikit penasaran dengan sosok Arya. Bukan rasa nyaman atau bagaimana, Keyla juga bukan orang yang mudah baper. Yang membuatnya penasaran dengan Arya adalah dari sikap dirinya terhadap Keyla yang ramah, sekaligus bertanggung jawab.

"Aku bisa nanya nanti, yah kan mungkin tadi dia buru-buru" batin Keyla.

Baru saja Keyla menginjakkan kakinya di depan pintu kelas, ia dibuat kaget.

Iya, ternyata ada seseorang yang ia kenal, seseorang yang tak asing baginya.

"Ah yang benar saja, pasti hanya salah orang" batin Keyla.

Keyla mulai mendekat, ia ingin memastikan jika yang dilihatnya itu tidak salah. Dan benar saja, Keyla tidak salah orang.

+tbc+

   hai, gimana part ini.
Minta masukannya Reader untuk cerita gaje ini

Thanks.

6 Juni 2018
8:51 a.m
"YOU"

Salam Fafa_rf

YOU  (on Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang