Chapter-1

25 5 0
                                    

Hari ini carramel, a.k.a ketua osis disekolahnya melakukan aktivitas seperti hari sebelumnya. Berangkat kesekolah, dan masuk. Setelah itu menunggu istirahat pertama dan kedua lalu pulang. Mungkin kalau ada rapat osis ia tidak langsung pulang.

Tapi sepertinya hari ini akan berbeda karena sekolah atau lebih tepat kelasnya kedatangan murid baru, laki-laki yang menurut pandangan carramel sangat, sangat  menjengkelkan

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru" kata bu fatma saat memasuki kelas XI-IPA 1.

Bu fatma memanggil anak baru 'itu' yang masih berada diluar kelas. Anak itu memasuki kelas dengan gaya yang sedikit angkuh, dan seketika semua mata tertuju padanya, terutama perempuan-perempuan dikelas ini. Ralat, kecuali mata si ketua osis-carramel.

"Perkenalkan dirimu azra" kata bu fatma lalu berjalan menuju meja guru yang berada dipojok sebelah kiri dan menaruh perlengkapan belajarnya.

AZRA POV

"Hai guys, perkenalkan gue AZRA Raynald Dirgantara, kalian bisa panggil gue azra" kata gw lalu memberi jeda untuk melanjutkan kalimat selanjutnya.

"Gue anak pindahan dari bandung, tepatnya dari SMA Harapan Bangsa" lanjut gue singkat, padat, dan jelas.

Bisa gue lihat dari awal masuk hingga sekarang gue selesai memperkenalkan diri, semua mata tertuju ke gue. Apalagi perempuan-perempuan dikelas in

Udah biasa jadi sorotan ucap gue dalam hati sambil tersenyum miring.

Ralat, tidak semua mata perempuan, tapi ada satu perempuan yang kelihatannya tidak sedikitpun tertarik dengan kedatangan gue disini.

"Azra kamu bisa duduk disebelah carra, dia adalah ketua osis disekolah ini" kata bu fatma setelah gue memperkenalkan diri sambil menunjuk kearah meja perempuan yang sadari tadi menarik perhatian gue

Wah. Tepat sasaran lagi lagi gue tersenyum miring.

Dia langsung menatap bu fatma dengan tatapan jengkel lalu menatap gue dengan tatapan malas.

"Ibu harap kamu mau membantunya carra" kata bu fatma setelah mendapat tatapan jengkel dari perempuan yang gue ketahui bernama carramel dan menjabat sebagai ketua osis disekolah baru gue ini.

Cantik, tapi jutek lagi lagi gue berbicara dalam hati.

****

Selama pelajaran si anak baru yang sangat tengil a.k.a si azra asik dengan memainkan handphonenya, tanpa mendengarkan sedikitpun penjelasan dari pelajaran bu fatma, padahal dia adalah murid baru masuk beberapa jam yang lalu.

Dengan kehadiran azra saat ini dan perilaku azra dihari pertama ia masuk, carra sudah dapat menyimpulkan bahwa ia akan mendapatkan tugas baru.

Pasti anak ini akan banyak ulah dan itu akan menjadi tugas tambahan carra sebagai ketua osis disekolah ini.

Setelah pelajaran bu fatma selesai dilanjutkan dengan pelajaran pak budi, ia adalah guru sejarah yang sangat membuat muridnya bosan.

Tidak ada candaan apapun kalau sudah belajar dengan beliau, hanya terdengan ocehan dari mulutnya yang membuat para siswa-siswi disini bisa tertidur dengan pulas.

Baru setengah jam pelajaran itu berlangsung hampir semua murid udah pada tepar dimeja masing-masing. Beberapa saat kemudia murid baru si tengil a.k.a azra meminta carra untuk bergeser sedikit.

"Geser dikit" kata azra dengan muka datar

Tanpa menjawab, carra langsung bergeser tubuhnya dan azra keluar dari meja lalu kedepan menuju meja guru dan meminta izin pergi ke toilet.

30 menit kemudian tidak ada tanda-tanda si anak baru itu masuk kelas lagi.

"Carramel"panggil pak budi dari depan kepada carra dan itu membuat carra mendengus kesal dari dalam hati.

" iya pak" kata carra sambil berjalan menuju arah meja guru yang dipojok kiri dan menghampiri pak budi.

"Anak baru itu kemana yak? Sudah hampir 30 menit dia nggak balik dari toilet, apa jangan-jangan dia tidak pergi ke toilet yak?" kata pak budi sambil mengabsen anak-anak cowok dikelasku yang sering cabut saat mata pelajarannya dengan lirikan matanya. Dan untung semua masih ada ditempat dengan posisi buku terbuka dan berdiri.

"Tapi pak diakan anak baru masa udah berani sih?" tanya carra heran sekaligus tak percaya dengan dugaan pak budi.

"Kamu coba cek dulu, siapa tau benar"kata pak budi sambil menaiki kedua alisnya.

"Oke pak saya cari dulu" kata carra mengiyakan lalu tersenyum dan langsung pergi keluar kelas tanpa banyak bicara lagi.

*****

Carra sudah lama menunggu azra didepan toilet laki-laki, putri sudah menyuruh penjaga toilet untuk mengecek apakah ada orang didalam toilet dan ternyata didalam toilet tersebut tidak ada sama sekali orang.

Carra memutuskan untuk pergi ke kantin untuk mencari azra. Setelah sampai dikantin firasat carra dan pak budi ternyata benar, azra sedang asik makan dikantin tanpa rasa takut sedikitpun sambil bermain games.

Prok prok prok (anggap saja suara tepuk tangan carra)

"Baru hari pertama masuk sudah berani bolos mata pelajaran pak budi aja" kata carra dari arah belakang azra dan langsung berjalan menuju tempat dimana azra sedang enak-enakan makan.

"Terus?? Apa masalahnya sama lu??" tanya Azra sedikit kesal lalu langsung berdiri menghadap carra dengan menaiki satu alisnya dengan gaya yang sok cool nya itu.

"Apa masalahnya sama lu??" tanya carra mengulang pertanyaan sambil menaiki satu alisnya juga.

"Oh mungkin lu lupa gue siapa. Gue carramel  Alexandra ketua osis di SMA Nusa Bangsa" kata carra sambil menyombongkan diri sambil mengulurkan tangannya ditambah senyuman sini milik putri

Azra membalas uluran tangan putri tak kalah angkuh sambil menaiki salah satu alisnya

"Azra Raynald Dirgantara, anak dari donatur terbesar disekolah ini" katanya menyombongkan diri sambil tersenyum miring penuh kemenangan

Sebenarnya gue bukan anak dari donatur terbesar tapi anak dari pemilik sekolah ini.

"Lu kira gue takut? Pokoknya lu harus ikut gue keruang BK!!" kata carra penuh penekanan dalam perkataannya sambil menarik pergelangan tangan azra dengan kasar.

"Ogah banget gue" katanya lalu melanjutkan makan ketopraknya, uhhh sangat menggiurkan dimata putri sebenarnya.

"Ketoprak gue belum habis" azra mencari alasan agar tetap berada dikantin

"Lama" kata carra langsung menarik sendok dari tangan kanan rizqi dan sambil mengambil piring ditangan kirinya lalu menyimpannya dimeja dan carra langsung menarik tangan Azra menuju ruang BK.

Sesampainya diruang BK, carra langsung menjelaskan apa yang dilakukan anak baru itu ke guru yang sudah berada diruangan BK yaitu bu fatma.

"Bagus ya azra, baru beberapa jam kamu sekolah disini sudah berani bolos?" tanya bu fatma dengan tatapan sangar.

"Ibu hukum kamu berdiri dilapangan sambil menghadap tiang bendera sampai jam pulang" tambahnya dengan nada tegas tak terbantahkan, waktu jam pulang sekitar 2jam lagi.

"Sambil menghormat, dan kamu carra awasi azra jangan sampe kabur" tambahnya lagi dan dibalas anggukan oleh carra. Bu fatma langsung meninggalkan carra yang sudah pasrah dan azra yang tetap acuh dengan hukuman yang tidak seberapa baginya.

***

Chairman of the Student bodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang