Chapter 1

3.4K 310 4
                                    

"Tidak Harry. Kau tidak bisa menemuinya setelah apa yang kau perbuat padanya waktu itu.." Zayn menggertakan giginya tanda ia marah dan kesal pada Harry yang terus-menerus meminta untuk bertemu Claire. Tidak kah Harry tau bahwa Claire menjadi seperti ini karena dirinya?

"Aku datang untuk meminta maaf Zayn, aku ingin memperbaiki semuanya. Aku bersumpah tidak akan pernah menyakitinya lagi," Ujar Harry memelas.

"Kau pikir permintaan maaf saja cukup? Kau tidak bisa mengembalikan Claire yang dulu lagi. Tidak akan pernah bisa Harry! Setelah empat tahun meninggalkannya, tidak seharusnya kau kembali."

"Lalu apa yang harus aku perbuat? Aku hanya ingin memperbaiki semua yang telah terjadi Zayn. Setidaknya berikan aku kesempatan. Kau tidak tau betapa gilanya aku harus menjauhkan diri darinya selama ini," Ucap Harry. Nada yang begitu terluka.

Harry memang sangat terluka sejak kejadian itu. Tapi tidak sebanding dengan apa yang Claire rasakan. Kejadian itu merubah semua yang ada pada Claire.

"Yang harus kau lakukan adalah menjauhkan dirimu dari Claire. Ingat baik-baik jangan pernah menunjukan dirimu di depan Claire." Ucap Zayn tajam.

"Aku hanya ingin melihatnya, Zayn. Mengapa kau tidak mengizinkanku untuk melihatnya? Sebenarnya dimana Claire?!" Harry mulai meninggikan suaranya. Dalam hati ia mulai bertanya-tanya dimana keberadaan gadisnya itu? Selama empat tahun sejak kejadian itu ia tidak pernah lagi bertemu Claire. Gadisnya itu seolah hilang di telan bumi. Ia yakin gadisnya masih hidup dan laki-laki brengsek yang berada di depannya ini tidak mau memberitahu dimana Claire berada.

"Zayn, ayolah. Aku bersumpah tidak akan menyakitinya lagi," Ujar Harry memelas agar Zayn memberitahukan padanya dimana gadisnya berada.

"Aku yakin kau tidak ingin mendengarnya Harry."

Persetan! Harry merutuk dalam hati.

"Kalau aku tidak ingin mendengarnya buat apa aku bertanya padamu, Malik! Tolong jangan buat kesabaranku terhadapmu itu habis,"

"Kesabaranku juga sudah habis karenamu brengsek! Kau tidak tau betapa menderitanya gadis yang begitu ku sayangi selama ini. Kau tidak mengerti keadaannya. Dan jika kau bersamanya kau hanya akan menyakiti dirinya yang lemah Harry! Dia lemah bodoh! Tidakkah kau sadar, jika dia berada di dekatmu hanya sakit fisik dan batin yang ia rasakan! Jika kau benar-benar mencintai gadis itu, menjauhlah darinya!" Seru Zayn menumpahkan semua amarahnya yang telah ia tahan selama ini.

Jika bukan karena Claire yang memintanya, dalam hitungan detik ketika Zayn melihat Harry pasti Zayn akan langsung membunuhnya. Memang tidak setimpal dengan apa yang Claire rasakan, tapi setidaknya bedebah ini akan lenyap dari dunia. Tapi sayang Claire melarangnya.

"Menderita? Menderita bagaimana, hah? Aku tidak mengubahnya menjadi makhluk seperti kita dan kau mengatakan bahwa dia menderita? Menderita menjadi manusia maksudmu?" Harry mendengus geli.

"Kau memang tidak mengubahnya menjadi dengan seperti kita, tapi kau mengubahnya menjadi seorang patung. Brengsek!" Zayn melayangkan satu pukulan dimuka Harry. Harry sudah tersungkur dilantai dan tidak membalas apa yang Zayn lakukan terhadapnya. Patung? Harry bertanya-tanya dalam hati. Kemudian Harry bangkit dan menatap Zayn penuh tanya.

"Maksudmu apa, Malik?"

Zayn tertawa mengejek, "Tidak-kah kau sadar Tuan Harry Styles yang terhormat?" Zayn mendengus geli menatap Harry kemudian tatapannya berubah menjadi tajam menatap Harry, "Kau membuatnya menjadi orang gila, kau membuat Claire yang dulunya ceria dan waras sekarang menjadi Claire yang pendiam dan gila! Brengsek!"


***

Hiiiiiiii! maaf kelamaan update chapter satunya ini hahahah dan maaf juga kalo pendek wkwkwk. Aku emang lagi (sok) sibuk wkwkkkkkk. JADI JADI, GIMANA CHAPTERRR SATUNYAAAA? NAH LOH MASA CLAIRE GILAAA?._. TUNGGU KELANJUTANNYAAAAA YOOO:*

Stay ( Sequel of Darkness Immortal )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang