Chapter 5

2K 247 4
                                    

“Aku melakukan semua itu karena agar tidak ada yang menyakitimu,” Lirih lelaki itu.

“Tidak ada yang menyakitiku, tapi kau menyakiti ku!” Seru perempuan yang berada tepat didepan lelaki itu.

“Aku tidak bermaksud seperti itu Clai, tolong mengertilah.”

“Tidak bermaksud? Kau keterlaluan! Sangat keterlaluan! Siapa yang menyakiti dan membunuh orang tuaku? Siapa jika bukan dirimu! Aku benci, aku benci denganmu! Dan sekarang kau akan menyakitiku. Itu sudah pasti.”

Dengan keringat yang membanjiri pelipisnya, Claire pun bangun dari mimpi buruknya. Selalu dan selalu lelaki itu datang pada mimpinya. Ada apa sebenarnya? Akhir-akhir ini dirinya selalu mendapat mimpi buruk tentang lelaki itu. Lelaki yang sama.

BRAKKK

Suara itu membuat Claire terlonjak kaget. Jangtungnya berdegup kencang. Claire merasakan adrenalinnya berpacu. Sialan. Apa yang terjadi dibawah? Suara-suara barang berpecahan itu membuat Claire semakin merasakan takut.

Claire memberanikan dirinya untuk keluar dari kamar dan melihat apa yang terjadi di lantai bawah. Karena kamarnya memang berada di lantai dua maka dari itu ia harus menuruni tangga.

Sangat gelap. Itu kesan pertama yang Claire dapatkan setelah keluar dari kamarnya. Samar-samar ia mendengar suara orang bertengkar tapi Claire tidak bisa mendengarnya dengan baik. Ia memutuskan menuruni anak tangga itu satu-persatu.

Tidak bisa dipungkiri jika jantungnya berdebar kencang 2x lipat dari sebelumnya.

“Masih berani juga ya, kau menampakan mukamu yang busuk itu didepanku.”

Walaupun masih samar tapi Claire sangat tau jika itu adalah suara dari Zayn. Claire masih menuruni anak tangga dengan diam-diam. Ia tidak mau orang yang bersama Zayn mengetahui keberadaannya.

“Aku tidak tau lagi harus berkata apa padamu Zayn! Bagaimana pun aku menjelaskan, sepertinya kau tidak akan mengerti. Percayalah padaku.”

“Tidak! Tidak akan. Kau musuhku sejak dulu. Kau bersekongkol dengan bedebah itu!”

“Aku sudah memperingatimu Zayn. Kali ini aku tidak berbohong. Percayalah padaku demi keselamatan—”

“Zayn?” Claire seperti tercekat mengeluarkan suaranya sendiri. Claire kaget dengan apa yang ada dihadapannya. Zayn berdiri beserta dengan lelaki itu.

 

**

Maaf kalau updatenya pendek-pendek wkwk. Cuman segini aja ya dulu, di next nanti. Jangan lupa vote juga commentnya ^^

Stay ( Sequel of Darkness Immortal )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang