Chapter 2

2.7K 297 7
                                    

STAY Chapter 2

Harry menatap gedung yang berada tepat di depannya ini. Batinnya sungguh bimbang antara mau masuk atau tidak. Di satu sisi ia tidak begitu yakin jika gadisnya akan berakhir di RSJ seperti ini tapi di sisi lain untuk membuktikan perkataan Zayn, ia harus masuk. Harry mendapat informasi dari para pengikut ayahnya jika gadisnya di rawat di rumah sakit ini.

Selang  beberapa detik Harry mulai memasuki RSJ tersebut dan menuju tempat dimana para staf rumah sakit mengelola data para pasien.

Excuse me,” Sapa Harry pada seorang suster, suster itupun mendongak melihat siapa yang bertanya padanya. Suster itu terkejut untuk beberapa saat ketika melihat seseorang yang menyapanya. Siapa sih yang dapat menolak pesona tampan seorang Harry Styles? Kurasa tidak ada. Meskipun dia adalah Vampire tapi sama sekali tidak mengurangi pesona tampan lelaki tersebut.

Yes? Can i help you, Sir?” Jawab suster itu.

“Apa benar di rumah sakit ini terdapat pasien yang bernama Claire Stanfield?” Tanya Harry to the point karena Harry sama sekali tidak suka bertele-tele. “Sebentar akan saya carikan.” Jawab suster itu kemudian mencari nama yang Harry sebutkan tadi pada abjad C.

“Benar, Sir. Pasien ada di rumah sakit ini.”

“Kamar berapa?”

“231, jam kunjungan akan berakhir sebentar lagi, bergegaslah, sir.

Mendengar itu, Harry segera menuju dimana gadisnya berada. Rasa rindu serta penasaran menyelemuti hatinya saat ini. Jujur ia sama sekali belum siap untuk melihat keadaan Claire tapi ada daya rasa rindunya terlalu menggebu-gebu.

Harry kini berada tepat di depan pintu kamar yang bertuliskan angka 231. Kemudian membuka pintu tersebut menampakan seorang gadis yang duduk dikursi roda membelakanginya. Terlihat gadis itu sedang melihat kearah jendela. Gadis tersebut belum menyadari kedatangan seseorang dikamarnya.

Chili..

Mendengar suara itu gadis tersebut tercengang dan membalikan kursi rodanya menghadap siapa yang berani memanggil nama tersebut. Tubuh gadis itu membeku. Benar apa yang dikatakan Zayn jika Claire dirawat di rumah sakit ini. Karena gadis itu adalah Claire.

“AHHHHHHHHH! Go away! Go away! You hurt me! You hurt me! Go, you bastard! AHHHHH!” Claire berteriak seperti seorang yang kesetanan dan menatap datar tapi kilatan matanya terlihat sangat tajam ketika melihat Harry yang berdiri diambang pintu kamarnya ini. Harry kalap kemudian berlari kea rah Claire dan memelukya erat selagi belum ada Dokter maupun Suster yang masuk ke dalam kamar ini.

“Ssshh.. baby please, silent. I didn’t hurt you. Promise..” Lirih Harry masih memeluk kuat Claire. Seperti remote control, Claire segera terdiam dipelukan Harry.

“Aku tidak menyangka kau menjadi seperti ini. Aku tau aku begitu sangat keterlaluan sejak saat itu. Aku akan membawahmu pergi dari sini, dari tempat terkutuk ini. Kau mau ‘kan, sayang?” Harry menatap nanar Claire.

Tanpa sadar, Claire pun mengiyakan apa kata Harry. Harry tersenyum penuh kemenangan kemudian menggendong  Claire ala bridal style reflex Claire mengalungkan kedua lengannya dileher Harry membuat jarak kepala mereka hanya sekitar 8cm. Harry mengecup singkat bibir  Claire dan berbisik, “Kita akan hidup bahagia setelah ini.”

“Sebelum kau bahagia aku akan membunuhmu terlebih dahulu, bastard!” Ucap seseorang di ambang pintu. “Shit!” Rutuk Harry.

TBC!

 

HOYYY INI JELEK PAKE BE GE TE! INI OTAK BUNTUH DAN AKU HANYAA BISA NGASIH INI AJA, CHAPTER ALAKADARNYA:”) BENER2 KAGAK ADA IDE BUAT LANJUTIN NI FF, HAVE A SARAN BUAT FF INI?:”) MONGGO SIAPA TAU ADA YANG BISA BANTU KASIH SARAN DLL. COMMENT YOOO!! KALO MISALNYA UDAH BENER-BENER BUNTUH MUNGKIN AKU BAKAL HAPUS SEQUEL DI INI:”)

OKEYLAHH! SEKIAN DAN TRIMSSS;* VOMMENT’S JANGAN LUPAAAA!! AND YANG PUNYA LINE, YOK TEMENAN SAMA AKU,
id line: memeysarita

LYSM!

Stay ( Sequel of Darkness Immortal )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang