You My Toy You My Love

gadis itu.........

Mentari pagi menyapa dua insan yang masih terlelap dalam balutan selimut yang cukup tebal untuk menutupi tubuh polos mereka. Gadis itu yein ia terbangan dari tidurnya karena merasakan tangan besar yang memeluknya sangat erat hingga gadis itu mengubah posisi tidurnya menghadap pemilik tangan besar itu.

Alangkah terkejutnya yein ketika mendapati jungkook yang no tabenya adalah majikannya saat ini yang sedang memeluk tubuh polosnya dengan tenaga yang sedikit yein menoba mendorong jungkook agar menjauh darinya tapi jungkook langsung menarik tubuh yein kembali dalam peluka ninnya.

"Biarkan seperti ini sebentar, aku tahu kau masi lelah dengan permainan liarku semalam"ujar jungkook dengab mata yang masih tertutup

"Ttt..... Aappi oppa aku ing....... "

"Shuuuut............, tetaplah seperti ini aku menyukai wangimu"jawab jungkook sambil mempererat pelukannya pada yein

"Opppa aku ingin mandi semua tubuhku terasa lengket, dan aku tidak ingin jika park ajusshi nanti melihat kita seperti ini"yein berujar sambil berusaha melepaskan pelukan jungkook pada tubuh polosnya.
Namun itu tidak membuat jungkook melepaskan yein karena semakin yein ingin lepas maka semakin kuat pula jungkook memeluk yein.

You my toy you my love

"Appa aku bilang tidak mau, berhentilah memarahi ku kau tidak perlu menjadi sosok ayah yang baik pada ku karena samapi kapan pun kau tetap lah seorang bajingan yang meninggalkan ibukunkarea seorang jalang murahan"

"Wonwoo jaga ucapanmu bagai manapun aku adalah ayahmu aku yang membesarkanmu hingga kau seperti ini dan jangan kau sebut ibumu jalang"

"Ibu?Kau bilang dia ibuku,seorang jalang tidak akan bisa menjadi seorang ibu karena seorang jalang tetaplah jalang dan kau harus tahu mana yang harus kau sebut ibu dan mana yang harus kau sebut jalang"bentak wonwoo pada lelaki yang hampir menua itu

"Wonwoo kau sudah sangat keterlaluan pada ibumu beraninya kau menyebut nya jalang"

"Merebut suami orang sampai membuat nya berpisah dari istrinya dan menghancurkan keluarga kecil yang bahagia sehingga dia merebut kebahagian si wonwoo kecil yang belum mengerti dengan dunia kalian, jika bukan jalang apa lagi"ucap wonwoo dengan nada yang sangat tinggi membuat suasana menjadi semakin tegang

"Wonwoo...... "

"Cukup appa aku tidak ingin merasakan sakit lagi biarlah aku menjadi diriku yang sekarang dan ingat jalang itu bukan ibuku dan tak akan pernah dan tak akan pernah menjadi ibuku sampai kapan pun"ujar wonwoo lalu pergi meninggalkan ruangan yang memberinya begitu banyak penderitaan.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Tuan sarapan sudah siap" ucap park ajushi dari depan pintu kamar jungkook

Mendengar sura park ajusshi yein langsung menegang karena jungkook belum juga ingin melepas pelukannya pada yein yang membuat yein semakin takut jikalau park ajusshi nanti akan mengetahui hal ini dan akan melaporkannya pada tuan jeon dan yein tidak ingin itu terjadi.

"Oppa aku mohon lepaskan aku tidak ingin park ajusshi tahu dan melaporkannya pada tuan jeon"pinta yein sambil berusaha melepas pelukan jungkook

"Baiklah ajusshi sebentar lg aku akan turun untuk sarapan"teriak jungkook agar park ajushi tidak terlalu menunggu lama didepan pintu kamarnya

"Selagi kau diam mereka tidak akan tahu dan mereka tidak memiliki hak atasmu yang memiliki hak atas dirimu itu hanya aku kau mengerti"tegas jungkook lambil menecup pelan bibir kecil yein