Kompleks Gesrex

02

Kim family side
Bang Chan, Changbin dan Hyunjin sedang menunggu menu sarapan buatan bunda Wonwoo di ruang makan.

"Hyung"

"Wae?"

"Hari ini tolong antar aku ke sekolah, ya" pinta Changbin.

"Hah?!"

"Motor ku rusak. Hehe" kata Changbin sambil nyengir.

"Antar aja sih, bang" kata Mingyu yang tiba-tiba datang dari arah dapur sambil membawa nampan yang pasti nya berisi menu sarapan mereka. Sedangkan bunda Wonwoo, beliau masih betah di dapur.

"Iya iya. Tapi ikut jadwal ku, ya. Aku tidak mau datang cepat hari ini"

"Hmm"

"Ayah! Bunda! Aku harus buru-buru. Sarapan nya aku jadikan bekal saja, ya? Aku piket hari ini" ujar Hyunjin. Dia anak paling rajin buat datang ke sekolah. Wonwoo yang hafal banget kelakuan anak nya itu pergi ke ruang makan & membawa tempat makan. Ia mengambil beberapa potong roti dari piring & memasuk kan nya ke tempat bekal. Lalu memasuk kan nya ke tas Hyunjin.

"Terima kasih, bunda. Ayah! Hyung! Aku pergi dulu, ya!"

Wen family side
"Jin, ayo di makan nasgor nya, nak. Nanti gak hangat lagi" kata Hao.

"Iya, Jin. Nanti nasgor nya keburu dingin" ujar Jun sambil merapikan dasi nya.

"Bukan dingin mas. Tapi tidak hangat"   balas Hao.

"Terserah kamu saja lah, Hao"

"Jangan terserah aku saja dong, mas. Nanti kamu nya gak setuju. Kan harus dari kesepakatan 2 orang, mas"

"Iya iya. Mas setuju"

"Nah gitu dong. Setuju apa ya, mas?"

"Gak tau. Tadi kamu kan yang suruh mas buat setuju?"

"Gak tau deh mas

Woojin yang sudah siap memasang kaos kaki duduk di meja makan. Walaupun ortu Woojin agak gitu, tetapi Woojin sendiri anak pinter loh! Dari SD hingga SMA, Woojin selalu ikut olimpiade MTK & juara 1. Sampai ke tingkat nasional juga pernah.

"Jin, cepat di makan nasgor nya, ya. Papa buru-buru nih" kata Jun.

"Iya, pa"

Chwe family side
"Mimi!!!" Teriak Felix dari lantai atas membuat Seungkwan yang sedang memasak di daput kaget. Felix buru-buru menuruni anak tangga.

"Mimi! Pipi sudah berangkat, ya?"

"Iya. Kamu sih telat. Nih makan dulu mi nya. Habis itu berangkat" saran Seungkwan. Felix langsung menyambar mi goreng yang ada di atas meja makan.

"Kamu pergi naik bus aja, ya. Ini uang nya"

"Gak mau ah. Aku pesan grab aja. Naik bus lama, mi"

"Yaudah, ni uang jajan tambahan"

"Kok cuma segini? Tambah 200rb lagi dong, mi. Mana tau aku di ajak hang out pas pulang"

"Iya iya" Seungkwan mengambil 2 lembar uang kertas 100rb dari dompet nya.

"Makasih, mi" Felix mencium pipi Seungkwan.

"Aku dah kenyang. Berangkat dulu ya, mi. Kang grab nya udah di depan!"

"Iya... Hati-hati, honey"