🌵🌵

206 17 0
                                    


 

  Pagi hari yang cerah seorang gadis cantik berparas blasteran indo dan jerman , bertubuh munyil memasuki gerbang sekolah barunya .


Ini adalah hari pertama dia bersekolah di Indonesia karna sebelum nya dia bersekolah di Bandung dari Smp kelas 7 sampai sekarang kelas 11 .

Dia memutus kan untuk bersekolah di sekolah SMA GARUDA , Sma faforit di jaman nya , hanya anak* orang tertentu yang bisa bersekolah disini dia bernama MIKAILA ALIANDA PUTRI .Anak kedua dari Fero dan Rika .

Setelah sampai di Sma barunya dia memutuskan untuk mencari dimana ruang kepsek nya . Di sepanjang koridor banyak orang yang memperhatikan nya karna gayanya yang mencolok dari semua siswi yang berada di sana.

Bagai mana tidak , Rambut berwarna biru pastel , sepatu berwarna biru hitam dan tidak mengunakan kaus kaki panjang . Hinga banyak yang memandang nya kagum , karna berani sekali berpenampilan seperti itu.

"Hai cantik , boleh kenalan ngak" ucap seorang siswa.
"Ihh cantik bangat sih " ujar seorang cowok lain , tapi hanya di tatap dingin mikaila.
"Aing mah calon ibu dari anak*gua"ujar orang itu tapi lansung di tarik sama pacar nya .
"Bidadari gua nih " Begitulah pujian dari para siswa* di koridor , tapi hanya mendapat tatapan dingin dari mikaila .

Bukan hanya memuji tapi ada juga yang memandang nya tidak suka , apa lagi kaum hawa* yang merasa paling cantik.

"Anji* sok cantik "

"Cari masalah nih cewek "

"Cantik kan pantat kuali gw , udah pasti kinclong nya "Begitulah ucapan mereka yang kurang enak di dengar oleh mikaila tapi dia hanya mendiam kanya .

Gaya -gaya gua kenapa mereka yang sewot cobak , masalah ya kalaw gua emang cantik -' ucap batin mikaila yang memandang mereka remeh .

******

     "Saya harap kamu , suka bersekolah disini" ujar pak Dika selaku kepsek mrnjabat tangan miakaila.

  "kita liat aja nanti" ucap mikaila dan hanya dianguki oleh pak Dika."gw kelas berapa " ucap nya yang ngomong lo gua sama kepsek , yang sudah 1 tahun lebih dia kenal . Pasal nya Dika adalah teman papi nya waktu Sma dulu.

"Kamu kelas 11 ipa satu " ucap kepsek dan mikaila langsung pergi tanpa permisi ataw pun mengucap salam sedikit pun.

Mikaila menyusuri lorong sepi untuk mencari kelas 11 ipa satu , tapi dia tidak menemukan nya . Hinga dia menemukan seorang wanita yang sedang duduk di bangku koridor , dia pun memutuskan untuk bertanya pada dia.

"Permisi " ujar nya sedikit lebih sopan dari pada biasanya . Orang yang di pangil pun menoleh kearah nya dan berkata dengan sopan juga . " iya ada apa" ucap nya berdiri di hadapan mikaila .

" kelas 11 ipa satu dimanaya " tanya nya mulai dingin lagi pada orang itu.
" ohh kelas 11 ipa satu berada di ujung koridor ini " ucap nya tesenyum dengan tulus .
" thaks " ucap mikaila langsung pergi tanpa babibu lagi.

🌷🌷

Mikaila mengetok pintu sebuah kelas yang dari tadi ia cari dari tadi .
Tok-tok tok suara ketokan pintu membuat seorang guru yang berada di dalam kelas membuka pintu dan berkata.
" ada yang bisa saya bantu " ujar guru tersebut menaukan kedua alis nya.
" saya murit baru disini " ujar nya dan guru tadi yang bernama buk tini mempersilahkan mikaila masuk dan memperkenalkan dirinya.

  Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang