🌵🌵

58 9 2
                                    


Happy reading♡

Mereka semua sampai di pondok kemah , tempat akan diadakannya perkemahan . Mikaila yang tidur pun di bangunkan Abi walaupun ada rasa ngak tega ngeliat wajah polos mikaila yang sedang tidur tapi yaa mau gimana lagi .
Lo polos bangat kalau lagi tidur , seakan aura dingin lo itu hilang -' abi membatin sambil mengelus Rambut mikaila , karena terusik mikaila pun terbangun dari tidurnya .

"Udah nyampe , yok bangun" ujar abi sambil mengusap rambut panjang mikaila.

"kok cepat" mengecek ucek matanya sambil mengumpulkan nyawanya yang kemana mana .

" lo kan tidur mana mungkin lo sadar , yaudah ayok turun " Abi turun dari bis dan lansung mengabsen teman - teman nya.

Setelah semuanya lengkab mereka membuat tenda sesuai kelompok yang mereka inginkan tapi angotanya terbatas 3 sampai 5 orang pertenda . Mikaila lesti dan amara kebetulan setenda karena mereka ngak ada yang bisa bikin tenda jadi ginilah kondisi mereka ngeluh sana sini .

"Ini gimana sih kok ngak bisa-bisa" tanya amara yang sudah kesel karna tenda nya ngak berdiri berdiri padahal tenda yang lain sudah hampir jadi .

"Mintak tolong gih La" ucap lesti pada mikaila tapi hanya di Jawab cuek doang sama mikaila.

" Males" satu kata yang membuat lesti menghela nafas berat nya.

"Udah cuek , dingin , irit ngomong , putih , cantik , idup lagi" gumamnya yang hanya diangab angin lalu oleh mikaila.

" biar gw bantu " terdengar dua suara cowok yang sanagat familiar di telinga mikaila siapa lagi kalau bukan Abi dan Danil yang siap ribut untuk membantunya.

"Lo ngapain disini" sinis Danil pada Abi .

"Menurut lo" jawab nya santai .

"lo ngikutin gue " tuduhnya pada Abi .

"segitu kurang kerjanya gue ngikutin lo" balas abi tak mau kalah .

Terjadilah adegan salah salahan antara mereka , mikaila yang ngak suka keributan pun melerai mereka dengan cara berdiri di tengah antara mereka.
" Udah ributnya" jawab nya dingin bincuek yang membuat Abi dan Danil diam .
"Gw bisa ngerjain sediri" sambung nya.

" tapi kan kai... " ucapan abi terpotong mikaila.

"Gw ngak butuh bantuan lo dan lo , jadi lo berdua bubar" mengerjakan tendanya sendiri , tapi tatapan tiga orang ratu cabe membuat siapa saja mendingan pergi darai pada harus berurusan denganya .

"Awas ajalo nanti" sinis alexsa
"Lo udah berani deketin abi gue" lanjutnya.

"Danil ngapain coba kesana " sambung Laras yang suka sama Danil.

"Kerjain aja nanti " sambung mereka bertiga berbarengan sambil tertawa dengan gaya alay nya membuat orang begeridik ngeri ngeliat nya .

><><><><

Malam harinya sekitar pukul delapan Abi Mikaila lesti sendi fahri dan Amara sedang berkutat di dapur , saat mikaila sedang memotong sosis bersama Abi tanpa ia sadari ia malah memotong jarinya sendiri , Abi yang melihatnya pun lansung menolong mikaila .

Awssssss

Ringis mikaila yang membuat Abi lansung menoleh kepadanya dan mendapati jari tangan mikaila yang terkena pisau. Karena panik abi lansung memasukkan tangan Mikaila kemulutnya maksud nya agar tidak infeksi itu aja .

  Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang