02

264 27 0
                                    

Pagi ini terasa seperti pagi pagi biasa yang gue alami, baik di Jogja maupun di sini. Banyak burung terbang, pohon ijo, perumahan yang asri, pokoknya gak jauh beda sama pagi di Jogja.

Oh, tunggu. Ada satu perbedaan..


























































"GEA ADEK SAYANG AYO BANGUN UDAH SIANGGG!"

Yaitu suara Mama yang menggelegarnya bikin merinding tujuh keliling. Mama plis!

Gue terpaksa bangun dari tidur setelah subuh gue yang nikmatnya gak ada tandingnya. Gue jalan ke bawah dan nemuin Mama yang lagi sibuk masak dengan asap ngepul, kayaknya mama lagi bikin tumis.

"Abis subuh jangan tidur lagi, gak baik"

"Tapi ngantuk ma.. aku abis begadang ngurusin daftaran poltek"

"Iya iya, udah sana mandi. Trus beliin mama garem sama gula di tokonya Bu Andre"

Gue yang lagi enak enak jalan mendadak tegang dengerin nama Bu Andre















































"Hah?"
















































"Ha he ha he terus, sana mandi!"

"Hnghh iya iya!"

...

"Assalamu'alaikum! Bu Andre!"

Cklek! Gak lama gue ngucap salam, pintu rumah yang bisa gue liat dari depan toko kebuka. Lega sih, gak perlu nunggu lama lama. Tapi yang jadi masalahnya..

Yang keluar bukan Bu Andre..

Tapi anaknya.

"Eh kamu"

"Ehehe iya mas"

"Mau beli?"

"Iya, garem sama gula sekilo mas"

"Ohh oke oke, bentar ya"

Alus banget ini cowo. Udah manis, sopan, ganteng, idaman mama gue banget hngghh,

DAN KALIAN TAU SIAPA ORANG INI HAHAHA

"Mama bilang kamu smanya gak disini"

"Oh, iya.. saya smanya di Jogja. Baru balik sebulan ini"

Mas Jisu ngangguk ngangguk, mengerti sama apa yang gue omongin. Sambil nungguin dia nimbang gula, mending gue mainin telor yang dijejer di bak kayu.

"Mas Jisu juga, baru pindah kerja" Ini bukan pertanyaan, secara gue denger sendiri dari dia pas lagi beli bakso kemaren. Dia gak ngejawab sama sekali, sibuk bungkusin gula. Mungkin dia gak mau bahas kerjaan dia sama orang kaya gue. Keliatan banget dia cuma excited karena gue baru lulus sma dan lagi nyari kuliahan yang mau nerima gue.

"Ini dek, semuanya 20 ribu"

Gue nyerahin uang pas ke dia. Secepetnya gue mau pergi dari sini karena dia udah bikin mood gue sedikit down. Hngghh, nyatanya gue emang belom ditakdirkan deket sama cowo lagi semenjak 'itu'.













































Hah? 'Itu' ?







































Crazy of You [Joshua Hong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang