Bab 14 -Back

1.2K 52 0
                                    

   Mereka sudah sampai di Rumah sakit,dengan segera Dean membombong tubuh Angel menuju UGD sesampainya di sana dokter dan para suster segera memeriksa Angel,sedangkan Dean,Julio dan bu Elsye di mohon agar menunggu di luar
"Ibu permisi dulu yah,mau hubungin keluarga Angel"pamit bu Elsye lalu meninggalkan Dean dan Julio yang sedang melamun dengan pikiran masing masing

'Gue nggak bisa maafin diri gue sendiri kalau Angel sampai kenapa-napa'batin Dean frustasi

Ceklek

Pintu ruangan terbuka muncul seorang dokter,yang membuat Dean dan Julio seketika berdiri
"Gimana keadaan Angel dok?"tanya Dean dengan keadaan yang sudah berantakan karena terkena darah Angel
"Pasien,kekurangan banyak darah,dan sesegera mungkin harus mendapat transfusi darah"jelas sang dokter yang membuat kaki Dean seketika lemas dan membuatnya terduduk
"Ini semua gara gara lo Anjing"gumam Dean lalu berdiri dan menghajar Julio,julio tidak melawan dia hanya pasrah,dia sendiri tidak menyangka akan melukai perempuan hingga seperti itu,sedangkan sang dokter berusaha menahan Dean
"Sudah,berkelahi tidak akan menyelesaikan masalah,sekarang saya ingin bertemu dengan orang tua pasien"tegas sang dokter,setelah itu Dean menjauh dari Julio dan kembali duduk di kursi
"Saya orang tua pasien dok"teriak fitry yang sudah berlari mendekat
"Jadi begini bu,pasien membutuhkan transfusi darah secepat mungkin,karena pasien kehilangan banyak darah"jelas sang dokter lagi yang membuat fitry menjadi lemas untung ada bu Elsye yang menahan tubuh mama Angel itu
"Apakah golongan darah ibu sama seperti pasien?"tanya sang dokter
"Hanya saya yang sama dok,tapi saya sedang mengandung"jawab fitry di sela sela tangisnya

*wait tante fitry hamil?tentu saja fitrypun baru mengetahui pagi tadi dan berencana memberikan kejutan kepada suami dan anaknya hari ini.

Dean yang melihat mama Angel menangis itu segera menguatkan mama dari pacarnya itu
"Memang golongan darah Angel apa yah dok?"tanya Dean
"Golongan darah pasien sangat langka yaitu AB negatif"jawab sang dokter
"Sa-saya juga sama dok"ucap Dean yang membuat semua menatapnya
"Baiklah,bisakah anda meminta ijin orang tua anda terlebih dahulu"sang dokter memastikan,setelah itu Dean menelefon sang bunda,pertama Milla sedikit khawatir tapi Dean terus menegaskan ini semua buat Angel,yang membuat Milla tidak ada pilihan selain mengijinkan anaknya itu
"Saya siap dok"saut Dean
"Baiklah,mari ikut saya"sang dokter pun masuk kembali kedalam ruangan
"Makasih banyak yah Deann,tante nggak tau apa yang terjadi kalau nggak ada kamu"lirih fitry di sela sela tangisnya
"Ini semua demi Angel tante,kita berdo'a yah semoga Angel gak kenapa-napa"setelah mengucapkan itu Dean berjalan mengikuti dokter tadi.

Dean memperhatikan lekat lekat wajah pacarnya yang sangat tenang dan nyaman saat tertidur
"Ngel kamu tau nggak tadi di sekolah aku di hukum lagi karena mukulin Julio,pokoknya setiap lihat dia aku keringat kamu,dan itu ngebuat aku nggak tahan untuk gak ngepukul dia"gumam Dean pelan,ini sudah seminggu semenjak Angel koma,benturan yang sangat kuat itu membuat gadis ini harus tidur selama ini,bahkan belum ada yang dapat memastikan kapan dia akan terbangun,hanya keajaiban Tuhan saja yang dapat membangunkannya
"Ngel aku kangen,kangen banget"tambah Dean lalu mengecup sayang kening Angel

Setelah dari ruangan Angel Dean berjalan menuju rooftop rumah sakit seperti biasa
"Gue harap Tuhan berubah pikiran dan nukar posisi kita,gue nggak kuat Ngel lihat lo kek gini"gumam Dean sendiri lalu menghembuskan asap rokoknya,Yap selama Angel koma Dean selalu merokok
"Angel pasti balik,gue yakin adek gue nggak gampang nyerah"saut seorang cowok dari belakang Dean
"Lo kapan datang bang?"tanya Dean setelah tau yang berkata itu Daniel-Abang Angel

Semenjak kejadian Angel koma Dean semakin dekat dengan keluarga Angel,begitu juga sebaliknya
"Gue baru nyampe,trus langsung ke sini"jawab Daniel sembari mengambil rokok dari tangan Dean dan mengisapnya
"Gue sayang Angel bang"saut Dean tiba tiba yang membuat Daniel menatap iba ke arahnya
"Kalo lo sayang sama dia,lo harus kuat,kalau Angel tau lo kek gini,pasti dia bakal marah"nasehat Daniel lalu meninggalkan Dean

Sudah sebulan Angel belum juga sadar,setiap hari Dean selalu datang dan bercerita tentang hari harinya,semenjak Daniel menasihatinya dia sudah tidak merokok dan berkelahi lagi di sekolah.

Hari ini hubungan Angel dan Dean pas 1 bulan
"Hello my Snow white,masih betah aja tidurnya,bangun yuk,hari ini kan kita resmi sebulan..kamu nggak mau kasi surprise buat aku"saut Dean pelan,tidak sadar setetes air mata jatuh dari mata indahnya
"Itukann..aku jadi cengeng gara gara kamu"tambah Dean,lalu menghapus segera air matanya
"Ngel aku mohon kamu bangun yah..aku kangen banget sama kamu"sautnya lagi,dan beranjak dari kursinya
"Aku sayang kamu"bisiknya pelan lalu mengecup kening Angel,setelah itu berjalan keluar,saat Dean hendak membuka pintu
"Dean"lirih suara yang sangat di kenali Dean dan suara yang sangat dia rindukan
Segera Dean berbalik
"Angel?!"sautnya dengan senyum yang sudah sangat lama tidak dia tunjukan
"Kamu nggak papa?apanya yang sakit?kepala kamu masih pusing"cerocos Dean yang membuat Angel terkekeh
"Mau minum"manja Angel,segerah Dean mengambilkan minum yang ada di atas nakas dan membatu angel untuk minum
"Kamu tunggu yah aku panggilan dokter dulu"setelah mengucapkan itu Dean mengecup kening Angel dan berlari memanggil dokter.

Sekarang ruangan Angel sangat penuh oleh,keluarganya,keluarga Dean,sahabat sahabatnya,Arga juga ada,dan tentu saja Pacarnya DEAN
"Emm..aku mau ngomong sama Dean sebentar bisa nggak?"tanya Angel
"Ya bisalah..jeng kita ngobrol di luar aja yuk"ajak fitry kepada Milla-bunda Dean
"Ayuk"jawab Milla dan segera keluar bersama Fitry diikuti juga oleh papa Angel,dan Dean
"Keluar yuk Guys,biarin putri salju melepas rindu kepada pangerannya"saut Cika lalu semua tertawa dan keluar dari ruangan Angel
Yang tersisah sekarang hanya Angel dan Dean
"Dean"saut Angel pelan,tampah menjawab panggilan Angel Dean segera menarik Angel dalam dekapannya
"Kamu tau nggak aku kangen banget sama kamu,aku kangen meluk kamu,aku kangen suara kamu,aku kangen aroma kamu,aku sayang sama kamu Angel"jelas Dean,Angel merasa punggungnya basah,berarti dean sedang menangis sekarang
"Aku juga kangen sama kamu,aku juga sayang kamu Dean"balas Angel lalu mengeratkan pelukannya
"Jangan tinggalin aku lagi"lirih Dean,lalu Angel melepas pelukan dean dan merangkup wajah Dean,dia menghapus air mata dean dengan ibu jarinya
"Keajaiban,ternyata Dean bisa nangis yah"canda Angel lalu mencubit gemas pipi Dean
"Cie yang udah pake aku kamu"goda Dean yang tidak mau kalah,tentu saja itu membuat Angel menjadi blushing.
"Happy mensiversary sayang"saut Dean dan mengecup punggung tangan Angel,angel hanya membalasnya dengan sebuah pelukan hangat
"Cie,yang bakal jadi kakak"ucapan Dean membuat Angel menatapnya bingung
"Tante fitry belum cerita?mama kamu hamil sayang"setelah Dean mengucapkan itu Angel menutup mulutnya lalu tersenyum hangat
"Aku senang bisa bangun lagi"bisik Angel lalu kembali memeluk Dean.

Couples TroblemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang