Couples Troblemaker

Bab 16 - Sakit dan Benci

   Pagi ini Angel bangun lebih awal pasalnya dia ingin membuat bekal untuk Dean,kemarin setelah pulang dari rumah Dean,bunda dean memberitahu kalau Dean sangat menyukai mie goreng,maka dari itu sekarang Angel sedang sibuk menggoreng mie yang ada di atas wajan.

Setelah merasa mie goreng yang di buatnya sudah siap,Angel segera naik ke kamarnya untuk bersiap siap ke sekolah.
Sudah jam setengah tuju tapi Dean belum juga menjemputnya padahal sedikit lagi bel masuk sekolah,baru saja angel ingin mengirim pesan tiba tiba sebuah pesan masuk dari orang yang ditunggunya

My Dean sok ganteng❤️ : Ngel Sory yah hari ini aku gak bisa jemput soalnya Lexa minta jemput,ban mobil dia kempes di pinggir jalan,Sory yah sayang,hati hati💕

Setelah membaca chat dari Dean Angel membuang nafas kasar dia tahu ini semua hanya akal akalan sih nene sihir Lexa itu,tampa membuang lebih banyak waktu Angel segera pamit kepada mamanya,hari ini dia harus naik taksi ke sekolah karena papanya sudah berangkat kerja deluan,dan pak ujang belum balik dari kampung.

"Ahh,coba Dean ngasih taunya dari awal,biar gue gak usah nunggu dia lagi"gerutu Angel sembari menunggu taksi yang lewat
"Angel.."teriak seorang cowok yang membuat Angel menoleh ke arah suara
"Bareng gue aja yuk"ajak Arga,yang membuat Angel tersenyum dan buru buru naik ke atas motor ninja cowok itu
"Ga balap yah, 8 menit lagi bel masuk"saut Angel lalu dia memegang erat jaket Arga,hanya bersiap siap

'Kok gue jadi deg degan gini yah'batin Arga

"Yaelah malah bengong buruan ayok"kesal Angel di belakang,Arga yang melihat ekspresi kesal Angel lewat spion hanya terkekeh
"Pegangan yah"setelah mengucapkan itu Arga segera menancap gas dengan kecepatan di atas rata rata,sesuai perintah Angel.

Motor ninja Arga berhenti tepat waktu di parkiran sekolah yang membuat Angel menghembuskan nafas lega tidak sia sia juga jeritannya di atas motor tadi karena Arga yang terus menyelip nyelip
"Makasih yah Ga,gue deluan mau ke kelas Dean dulu"saut Angel lalu berjalan pergi meninggalkan Arga yang memandangi punggung Angel yang sudah menjauh

'Arga sadar woi Angel itu punya orang'batin Arga memberontak

Angel berjalan santai di koridor kelas 12 padahal bel masuk sudah berbunyi tapi dia tidak perduli,senyum indah tidak juga luput dari wajah cantiknya,sedangkan di tangan kananya dia menenteng kantong yang berisi bekal untuk sang kekasih,siulan dan godaan para  cowok juga tidak henti henti di dengarnya,tapi dia tidak perduli karena dia sudah memiliki pemenang dari hatinya.

Angel sudah sampai di depan pintu kelas 12 ipa 5,tampa rasa takut dia mengetok pintu yang tertutup karena guru yang mengajar sudah berada di dalam
"Iya masuk"suara bariton dari guru yang ada di dalam membuat Angel membuka pintu dengan senyuman yang tidak juga luput,membuat semua siswa yang ada di dalam terpesona dengannya,ketika dia mengedarkan pandangannya untuk mencari Dean,seketika senyumnya hilang,dia melihat Dean yang sedang mengelus elus sayang kepala Lexa yang sedang tertidur,tapi Angel berusaha positive thinking saja
"Emm saya boleh pinjam Dean sebentar gak pak?"tanya Angel sopan,Dean yang mengenali suara itu segera menengok ke arah pintu seketika senyum mengembang di wajahnya
"Pinjam pinjam emang kamu kira dia barang?iya buruan"setelah mendapat ijin Dean segera berdiri dari kursinya dan berjalan menuju Angel yang sudah berada di luar pintu
"Kok tumben pagi pagi kesini?"tanya Dean
"Emm..aku bawain bekal buat kamu,tenang gak aku kasi sianida kok"jawab Angel lalu menyodorkan pelastik yang di pegangnya kepada Dean,dean terkekeh pelan
"Makasih sayang,tapi mending kamu yang bawa aja deh,dari pada di kelas aku ntar di curi teman teman aku,orang yang buatin makanannya bidadari kok,istirahat baru kita makan bareng yah"jelas Dean dengan kekehannya,Angel hanya mengangguk mengerti sembari tersenyum,setelah itu Dean malah memeluk cewek yang ada di depannya ini
"Aku sayang kamu"bisik Dean sangat pelan tapi tetap bisa di dengar oleh Angel

'Gue juga,tapi hati gue ngerasa sayang lo buat gue mulai memudar'batin Angel

Kring....bel istirahat berbunyi
Membuat semua murid berhamburan untuk melakukan aktivitas mereka
"Ngel kantin yuk"ajak Vina yang sudah berdiri dengan Cika di sebelahnya
"Kalian ke kantin aja,gue pengen makan bareng Dean"jawab Angel sembari mengangkat plastik yang ada di tangannya
"Iya deh iya,yang lagi pacaran serasa dunia milik berdua,yang lain cuman ngontrak"canda Cika
"GAK MERASA BANGET"saut Angel dan Vina serempak yang membuat Cika terkekeh
"Yaudah kita deluan yah Ngel"setelah Vina mengucapkan itu mereka berduapun berjalan santai menuju kantin,berbeda dengan Angel yang malah menuju rooftop,Dean dan Angel sudah sepakat akan bertemu di sana.

   *ANGEL POV

   Gue menaiki satu persatu tangga dengan senyum yang terus mengembang,entah kenapa gue ngerasa senang aja bawain Dean bekal dan makan bersama,gue tau gue berlebihan tapi kebahagiaan gue sesederhana itu kok,saat tangan gue memegang gagang pintu terakhir gue mendengar suara tangis seorang cewek dari dalam,yang membuat gue tidak jdi membuka pintu itu dan memilih mendengar dari tempat gue sekarang

"gue sayang sama lo"suara cewek yang sedang Terisak
"Gue juga sayang sama lo Lex"suara seorang cowok yang sudah sangat gue kenali,yang membuat hati gue seketika bertanya tanya
"Lo bohong lu gak sayang sama gue,lo itu cuman sayang sama Angel kan"teriak cewek yang gue yakini Lexa
Gue bertanya tanya apa yang sedang mereka bicarakan,gue semakin mendekat ke arah pintu  yang masih tertutup
"Tapi gue juga sayang sama lo lex,gue mohon lo jangan kek gini yah"pinta Dean dengan suara yang mulai melemah
"Okehh,tapi lo harus putusin Angel?!"bentak Lexa seketika membuat gue mematung,air mata bersiap untuk terjun,hati gue berasa di tusuk beribu jarum,pikiran gue terus melayang akan jawaban Dean nanti
"Oke"jawaban Dean terus menggema di telinga gue,apa Dean siap mutusin gue demi Lexa?apa yang terjadi disini?,air mata gue sudah terjun dan membasahi pipi gue,makanan yang tadi gue pegang terlepas begitu saja dari tangan gue,kaki gue lemas tidak kuat menompang tubuh ini,hati gue hancur,dengan keberanian dan kekuatan yang masih tersisah gue membuka gang-gang pintu itu,dan benar benar ini adalah moment yang sangat gue sesali,kenapa hati ini ingin sekali melihat yang terjadi,dan inilah yang di dapatkannya semakin sakit,mata gue tidak juga beralih dari dua orang yang sedang berpelukan,gue tidak siap mati di sini dengan air mata yang terus mengalir gue berbalik dan bersiap untuk pergi dari tempat yang membuat gue seketika membenci cinta dan Dean
"ANGEL"teriak Dean,ahh hati ini semakin menjerit ketika suara yang dulu bisa membuat gue jatuh cinta dengan semua kata yang keluar dari mulut itu
Sesakit sakitnya hati gue,gue menyempatkan diri berbalik dan pemikiran gue salah gue pikir Dean akan mengejar,menahan,dan menjelaskan semua ini,tapi dia hanya diam di tempat karena tangan Lexa yang menahannya,dia lebih memilih diam mengikuti perintah Lexa,dibanding pergi kepada gue dan menjelaskan semuanya,kenapa penyesalan selalu datang di akhir,gue menyesal berbalik tadi dan sekarang hati gue benar benar mati,gue berbalik dan berlari sekuat tenaga,gue hanya ingin pergi melupakan dia,Dean yang membuat gue mengenal cinta,tapi membuat gue juga benci kepada Cinta,gue tidak memperdulikan semua tatapan bingung para murid karena gue yang berlari dengan keadaan terisak dan berantakan,gue tidak perduli gue hanya ingin lari dari kenyataan ini

BUFH

Gue ngerasa menabrak sesuatu,tapi gue tidak memperdulikan itu setelah meminta maaf gue hendak kembali berlari,tetapi badan tegap itu terus menghalangi,akhirnya gue mendongak,dengan refleks gue memeluk tubuh itu menumpahkan semua kesedihan gue di dada bidang Arga,yah cowok itu adalah Arga,dia membalas kembali pelukan gue sembari mengelus lembut kepala gue,Hufth gue bersyukur Arga tidak menanyakan kenapa gue seperti ini,karena jujur lidah ini tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun,apalagi mengucapkan nama seorang cowok yang menyebabkan semua ini.