the secret of gardania academy

bagian 2

"Kau tidak akan bisa kabur karena takdir sudah memilih mu" ucap seseorang berpakaian hitam lalu menghilang

"Huhh untung saja aku tidak terlambat "ucap felicia sambil menghela nafas lega .
Tiba tiba ada yang menepuk pundak felicia lantas felicia pun terkejut dan menoleh yang ternyata adalah teman sekelas felicia sekaligus sahabatnya

"Hey felicia kamu dari mana saja? Jangan jangan kamu terlambat yaa ?"Ucap seseorang dari belakang yang orang itu bernama Lisa 

"Bukan terlambat tapi hampir terlambat" , ucapku sambil menatap apa yang sedang di bawa Lisa.

"Lis apa yang kamu bawa itu , kenapa banyak sekali buku ditanganmu"ucapku
"Ooh ini buku tambahan buat belajar kok bukan apa apa" , aku bukan seperti mu yang selalu mendapat juara pertama" , ucapnya sambil melirikku

"Iyalah siapa dulu dong felicia , kalau kamu ada yang tidak paham tanya aku saja hehehe "ucapku dengan nada sombong
"Sudahlah ayo kita kekelas sebentar lagi guru pengawas pasti datang"ucapnya sambil berjalan menuju kelas

Sesampainya di kelas benar saja guru pengawas pun datang , kami pun langsung duduk di bangku masing masing , karena kami sedang menjalankan ujian aku dan lisa tidak duduk sebangku lebih tepatnya aku duduk di dekat jendela baris kedua sedangkan Lisa sama dengan ku kita satu baris bedanya dia dibaris keempat
Tidak lama kemudian guru pengawas membagikan lembar soal kepada kami ...... dan kami pun langsung mengerjakannya
.
.
.
.
Teng...teng..

tidak lama kemudian bel istirahat berbunyi menandakan ulangan di jam pertama pun selesai
Lisa pun langsung mengajak ku ke kantin akupun menyetujuinya.
.
.
.
.
Sesampainya di kantin kami langsung duduk dibangku yang kosong dan mulai mengobrol.

Lisa pov

Huhh ulangan tadi cukup membuat aku pusing ada begitu banyak angka di dalamnya ucap ku sambil memijat pelipis kepala nya , namun felicia tidak me respon apa yang aku katakan melainkan dia hanya melamun saja . Ihh rasanya aku kayak ngomong sama tembok deh . Menyebalkan !!. Hey felicia, Hey felicia... kamu mikirin apa sih ucapku sambil melambaikan tangan ku didepannya wajahnya

Namun iya belum sadar juga dari lamunannya. Aku pun menggebrak meja untuk menyadarkan nya . Dan ternyata itu berhasil. Felicia terkejut mendengar suara yang menurut ku yah..... lumayan kuat sih .

Kamu itu kenapa sih bikin kaget aja bisa bisa aku kena serangan jantung nih...
Ya sorry ini juga salah kamu siapa suruh melamun terus aku ngomong dikacangin lagi .

Eh benarkah , kalau begitu maaf
Kamu lagi mikirin apa sih ? Kamu ada masalah apa ? Ayo cerita dong, siapa tau aku bisa membantu mu .!!

Hmmmm tidak apa apa kok aku baik baik saja.
.
.
Teng..teng...
"Udah yuk kita balik kekelas udah masuk nih" . Ucap felicia kepada ku
Setelah sampai di kelas tidak lama kemudian guru pengawas pun datang dal mulai membagikan soal untuk kami kerjakan
Lisa pov end
.
.
.
.
.
Felicia pov

Teng. . . Teng . . . teng. . .
Tidak lama bel pulang pun berbunyi akupun langsung mengumpulkan lembar jawaban ku dan kembali keruhmah
Karena lokasi rumah aku dan lisa berbeda maka kami tidak bisa pulang bersama .

Sesampainya di rumah aku langsung menuju ke kamar ku dan merebahkan tubuhku diranjang dan masih memikirkan kejadian tadi pagi

kenapa orang itu mengatakan aku yang terpilih aku tidak paham sama sekali . dan kenapa perasaan ku menjadi tidak enakya. . . Ah sudahlah mungkin aku hanya terbawa suasana saja .

Huahh nya ngantuk nya ucapku ,
Lalu tidak lama cahaya mulai menghilang dari penglihatan ku. Dan akupun tertidur.

" nak maafkan kami ,kami sebagai orangtua mu tidak bisa menjagamu kami harus menyembunyikan mu dari kakak mu kalau tidak kamu akan mati ,kami sebagai orangtua mu tidak ingin itu terjadi..
hiks ...hiks...maafkan kami nak ..maafkan kami... "

Hosh...Hosh ... aku pun terbangun dengan nafas yang berat dan keringat yang bercucuran. Dan dengan penuh tanda tanya di benakku

Apa yang baru saja aku mimpikan ?

Felicia pov end
.
.
.

Orang yang di tabrak felicia pov

Aku harus mencarinya kemana lagi sudah bertahun tahun aku mencarinya semenjak meninggal nya penyihir legendaris itu demi melindungi gardania academy dari kegelapan yang menyerang karena kegelapan mengetahui tentang ramalan itu dan mereka tau bahwa sekolah itu menyimpan sesuatu yang akan membantu orang yang diramalkan itu untuk mengalahkan mereka.
"Hmm aura ini aku merasakan ada kekuatan yang kuat mendekati ku" aku pun mencari aura ini dan tidak lama semakin dekat..
Buugh aku pun terjatuh dan orang yang menabrak ku pun juga terjatuh dia meminta maaf kepada ku tapi disisi lain aku merasa kan aura yang aku cari tepat di depanku ..apa mungkin dia orangnya ucapku

-------------------------------------------------------------

Halo Author disini maaf ya cerita masih nggak jelas He He :)

Jangan lupa nunggu kelanjutannya ya !!