bagian 7

272 15 1
                                    

Keesokan harinya ...

Felicia pov

Kring. . . Kring. . . Kring . . .
( Suara alarm berbunyi )

Hoam. . Sudah pagi rupanya ,
Hmm sepertinya entah kenapa rasanya aku tidak ingin pergi ke academy hari ini , aku seperti merasakan firasat buruk .

Hah sudahlah lebih baik aku abaikan saja , toh itu belum tentu terjadi kan.

Akupun langsung bangkit dari tempat tidurku dan menuju ke kamar mandi . Tetapi sebelum sampai ke kamar mandi aku menengok ke arah tempat tidur clara dan disana clara sudah tidak ada dan tempat tidurnya sudah rapi .

Hmm kemana clara sepagi ini ya ? , perasaan setiap pagi dia sering menghilang
Ya sudahlah nanti aku tanya saja ke dia . Ucapku langsung menuju ke kamar mandi .
.
.
.
.
Setelah selesai mandi akupun langsung memakai seragam ku setelah selesai akupun langsung pergi ke gardania restaurant untuk sarapan pagi , setelah sampai aku memesan sandwith dan susu coklat . Dan aku pun langsung mencari tempat duduk untuk menunggu makanan ku datang .

Karena aku datang terlalu pagi , jadi disini baru sedikit orang yang datang . Akupun memilih duduk di pinggir dekat jendela .
Setelah beberapa saat makanan pesanan ku pun datang dan aku langsung menyantap makananku. Dengan tenang .
Setelah selesai akupun pergi kekelas .
.
.
.
Di kelas

Sampailah aku dikelas golden satu , disini masih sangat sepi sama seperti di restaurant, dikelas hanya ada kami berdua ya tentunya aku sendiri dan seorang anak laki laki yang duduk di kursi paling depan yang sedang membaca buku ,

katanya sih dia itu orangnya pendiam , dingin , dan pintar . Makanya dia banyak di gila gilai oleh kaum hawa , siapa juga yang nggak mau punya pacar kayak dia soalnya dia itu udah ganteng , pintar lagi . Itu sih katanya . Tapi nggak tau juga sih ..

Tapi kalau menurutku sih percuma kalau orang itu pintar ganteng tapi sifatnya dingin , kayak nggak peduli sama sekitar. .. aku sih ogah punya pacar kayak dia .

Akupun berjalan ke arah bangku ku melewati dia , aku sempat melihat dia hanya melirik sebentar dan lanjut membaca tapi aku tidak memerdulikannya dan mulai berjalan ke bangku ku setelah sampai aku duduk dan mengeluarkan buku yang aku temukan di atas meja belajar kemarin entah siapa yang menaruhnya karena aku penasaran aku ambil saja bukunya dan aku membawanya ke sekolah untuk di baca saat sela sela jam kosong seperti sekarang ini aku pun mulai membaca buku ini , sambil menunggu yang lain datang .

Buku ini terlihat agak aneh sedikit berdebu juga buku ini terdapat banyak sulur sulur berwarna merah dan di tengahnya seperti ada lubang berbentuk seperti kristal segi lima , entah lah sepertinya aku pernah melihat nya , Hmm tapi dimana ya ... Sudahlah mungkin hanya hiasan saja

Akupun mulai membuka buku ini tapi tidak bisa seperti terkunci ,

ah.. sepertinya aku paham buku ini terkunci dan lubang kristal itu lubang kuncinya . Berarti aku harus mencari kuncinya tapi dimana ya , akupun mulai berfikir tentang kunci itu sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana ya , ayo lah felicia berfikir, berfikir .

( tanpa di sadari felicia kelas pun mulai ramai )

Pagi fel .. sapa karina
Pagi juga ... balasku
Kamu lagi ngapain felicia tanya karina . aku lagi nggak ngapain ngapain kok , oh iya karina aku mau nanya sih yang duduk di depan itu namanya siapa sih , ucapku sambil menunjuk laki laki dingin itu

Yang mana ? , oh dia namanya Daniel emang kenapa fel jangan jangan kamu suka sama dia ya , ciee

Ih kata siapa aku suka sama dia , aku kan cuma nanya juga kayaknya dia itu dingin banget buktinya orang banyak nyapa dia dia hanya diam aja kayak nggak ada apa apa gitu .

the secret of gardania academyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang