✦✧009

427 76 19
                                        

✦●◆✧✦◇○✧✧『ʙᴏᴏᴋ ɴɪɴᴇ』✦●◆✧✦◇○✧✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦●◆✧✦◇○✧✧
『ʙᴏᴏᴋ ɴɪɴᴇ』
✦●◆✧✦◇○✧✧

Hari ini pemakaman Seulgi dilaksanakan. Pakaian serba hitam dengan dominasi rintiknya air hujan yang menetes ke setiap tanah bagai menyalurkan rasa sedih setiap orang yang kehilangannya.

Terutama kekasih dari Seulgi, Jaebum.

Chanyeol yang tau bagaimana perasaan pria disampingnya itu kini menepuk bahu Jaebum dengan laki.

"Gue tau rasanya." Habis berkata seperti itu Chanyeol langsung berbalik badan, meninggalkan kerumunan serba hitam yang mulai menaburi bunga diatas tanah.

Berbeda dengan Jaebum yang masih setia ditempat sambil berusaha tersenyum. Tersenyum tegar melihat nama lengkap kekasihnya sudah tertulis di batu nisan.

✦✧✦✧

"Hun, cappuccino lattenya satu." Gadis dengan pakaian serba hitam tersenyum kepada pelayan ganteng itu sebelum menuju meja makannya.

Jari telunjuknya mengarah ke salah satu tempat duduk agak pojok. Bermaksud memberitahu posisinya berada dimana.

"Siap Rene!" Seru Sehun, pelayan ganteng tadi.

Irene dengan tampang datarnya berjalan santai kearah tempat duduk yang tadi ditunjuk. Entah datang darimana dan secepat apa, tempat duduk itu sudah terisi saja oleh gadis berambut pirang.

Padahal tadi tempat duduknya masih kosong melompong. Apa Irene yang salah lihat?

"Eum, permisi." Ujar Irene saat sampai di tempat duduk.

Gadis pirang itu mendongak. "Kak Irene,"

Melihat itu lantas Irene membelalakkan matanya. Rahangnya hampir saja jatuh tak percaya menatap gadis dihadapannya.

"Kakㅡ"

Irene langsung mengangkat tangannya untuk sedikit menghindar. "Bentar bentar." Potongnya cepat.

"Bentar dulu, bentarㅡoke bentar."

Pasalnya Irene setiap kali berdekatan dengan gadis itu selalu mempunyai hawa emosi yang memuncak.

Padahal sebenarnya kejadian itu bukan murni salahnya. Namun kedua orang tuanya. Dan gadis yang ada dihadapannya ini tidak pernah tau apa apa akan hal itu.

Irene menghela napasnya panjang. "Huft, oke ada apa?"

"Kak, aku kesini mau kasih tau."

Peek A Boo #1 ㅡ K-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang