✦✧012

343 60 5
                                    

✦●◆✧✦◇○✧✧『ʙᴏᴏᴋ ᴛᴡᴇʟᴠᴇ』✦●◆✧✦◇○✧✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦●◆✧✦◇○✧✧
『ʙᴏᴏᴋ ᴛᴡᴇʟᴠᴇ』
✦●◆✧✦◇○✧✧

"Jadi ini maksudnya gimana, sih?" ketika suasana sedang hening heningnya. Seungwan, si gadis gembul dengan wajah polosnya itu tiba tiba menyorot perhatian.

Seulgi yang di sampingnya hanya bisa menghela napas lelah. Sahabatnya yang satu ini, entah lah Seulgi juga pusing kenapa bisa se-lemot itu.

Berbeda dengan Irene yang menatap Seungwan dengan senyuman kecil. Gadis berkulit putih pucat itu akhirnya berpindah tempat mendekati Seungwan.

"Wan, mau tau sebenarnya kita itu ada apa?" tanya Irene dengan nada pelan. Seungwan mengangguk.

Selanjutnya tangan mungil milik Seungwan ditarik untuk mengikuti Irene. Sesampainya di tempat sepi yang ternyata lahan belakang rumah Irene, Seungwan semakin berdegup.

Sebenarnya ia tidak siap nanti dengan apa yang semua Irene tuturkan, ntah tetapi perasaannya sekarang sedang tidak enak.

"Wanㅡ" belum sempat Irene melanjutkan bicaranya, Seungwan malah seenak jidat memotong pembicaraan serius dari Irene.

"Aduh Rene, gue ga siap dengernya! Please, please, bilang sama gue ga ada apa apa kan?" Irene terkekeh kecil, sahabatnya yang satu ini memang selalu membuatnya gemas sendiri.

"Tenang dulu, okay? Gak ada apa apa kalau lo bisa tenang, ya?" kata Irene menenangkan Seungwan yang wajahnya sudah was was sedaritadi.

Seungwan terlihat menghela napas dan dihembuskannya dengan kasar. "Oke, tenang Seungwan, tenang." kata Seungwan pada dirinya sendiri.

"Duduk dulu, Seungwan." ajak Irene yang sudah dulu menduduki kursi kayu dan menepuk pelan kursi sampingnya, bermaksud mempersilahkan Seungwan untuk duduk.

Seungwan pun menuruti perintah Irene, ia duduk dengan perasaannya yang masih bingung. "Jadi, Seungwan. Kita semua disini adalah orang orang terpilih."

Seungwan tampak mengernyitkan dahinya. Terpilih? Apa maksud dari kata itu? Seungwan sungguh tidak mengerti.

"Lo, Seulgi, Sooyoung, Yeri, itu adalah orang orang penting. Seungwan, maaf gue gak kasih tau identitas gue dari awal kita kenal. Itu melanggar hukum Bangsa Latherland."

"Gue ini bukan manusia, Seungwan. Gue ini penyihir, diluar sana banyak yang jadi pemburu. Kita semua dari kaum penyihir maupun lainnya dari Bangsa Latherland bakal punah."

"Tapi karena kita punya kalian, semua bakal tetap berjalan seperti pada awal."

Seungwan mendengar penjelasan Irene dengan seksama, menyerap disetiap kata yang Irene tuturkan.

Tetapi, yang menjadi pertanyaannya hanya satu. Kenapa dirinya termasuk orang penting itu?

Bahkan ia berpikir, dirinya ini lebih banyak kekurangan, seperti contohnya Seungwan sangat lah ceroboh, pelupa, lemot, dan ya banyak intinya.

Peek A Boo #1 ㅡ K-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang