Wellcome to School

1K 79 0
                                    

Langkah kakinya perlahan melangkah menuruni anak tangga. Terlihat dari kejauhan dua wanita dan satu lelaki paroh baya berdiri menunggu sang majikan untuk sarapan.

Chanyeol dan Kyungsoo hanya tinggal berdua sebagai pemilik rumah semenjak Appa dan eomma mereka meninggal.  Sebenarnya paman mereka menawarkan diri untuk menjaga mereka berdua, namun Chanyeol tahu diri. Pamannya sendiri adalah salah satu pemilik perusahaan ternama di seoul selain appanya. Tentu ini akan merepotkan saja. 

Walaupun begitu mereka sering sekedar bertanya keadaan Kyungsoo dan juga Chanyeol , bahkan meluangkan waktu  beberapa hari untuk menginap.

Semenjak orang tua mereka meninggal, hanya kesunyian yang seakan selalu hadir menemani. Tiada lagi tempat untuk bermnja-manja. 



Khususnya Chanyeol,  ia kini harus berperan banyak dalam kehidupanya. Tidak hanya menjadi seorang kakak untuk Kyungsoo, namun ia harus berperan sebagai ayah sekaligus ibu untuk sosok adiknya tercinta itu.

Menjadi seorang pelindung untuk malaikat kecilnya, seakan tak akan pernah membiarkan sayap malaikatnya rapuh bahkan patah.

Menampung segala kesedihan yang ia alami.

Menenangkan dari setiap mimpi buruknya.

Memanjakan saat ia merasakan kesepian.

Dan yang terpenting adalah selalu ada di sampingnya saat Malaikatnya membutuhkanya.

Semua itu harus Chanyeol lakukan.

Membuat ia sendiri kadang menghela nafas yang sebenarnya mesih membutuhkan kasih sayang dan bermanja, namun melihat adiknya bernafas dan tersenyum bahagia bahkan semua yang ia inginkan seakan  terpenuhi.

Baginya senyum itu adalah hal terindah dan hal yang paling membahagiakan dalam hidupnya.










"Silahkan tuan muda.." ucap seorang lelaki paruh baya yang berstatus sebagai kepala maid di rumahnya. Ia menawarkan makanan kepada lelaki mungil yang berada di depanya. Tuan mudanya sungguh terlihat manis dan menggemaskan.  Celana pendek yang tak kelihatan karna bajunya yang kebesaran benar-benar menjadi pusat perhatian. Oh tunggu.. itu style ala Kyungsoo, tentu apapun yang ia pakai akan slalu terlihat menggemaskan.

" Terimakasih Ahjussi.. dimana Hyung ?"

"Sebentar lagi tuan  Chnayeol akan turun .."

Sekitar 2 menit berlalu, Chanyeol muncul sambil memegang handphone, kemudian duduk berhadapan dengan Kyungsoo.

"Morning soo.."

"Morning Hyung..
Hyung.. kau ingat kan..?"

"Tentu saja , Besok hari pertamamu sekolah kan..

Hyyng sudah membeli semua perlengkapanmu, tapi kalau kau ingin melihat dulu sekolahnya kita bisa pergi nanti sore.."

"Mm... " Kyungsoo menganggukan kepalanya dengan mulut yang menggembung karna mulutnya penuh dengan maknanan.. oh tidak lupa jari jempolnya yang ia layangkan untuk menunjukan kalo ia setuju..

Ahh.. andai ada kamera siap siaga, sungguh ini momen yang sangat pas untuk di kenang...

"Ck... dasar pororo pelan-pelan.. " Chanyeol langsung menampol hidungnua karna gemas.

Kyungsoo malah hanya nyengir kuda..

15 menit berlalu..

"Jja.. kau harus minum obatmu soo"

Chanyeol memberikan beberapa pil kemudian meminumkanya pada Kyungsoo..

"Semoga cepat sembuh baby soo, aku selalu berdo'a untukmu.. "

Kyungsoo hanya tersenyum hangat , sedetik kemudian menghambur kepelukan Chanyeol..

"Aku menyayangimu baby soo, sangat menyayangimu.."









Sore hari, di depan sekolah ...

"Waaaaaaah.. jadi ini sekolahnya Hyung.. "

Chanyeol mengangguk dan tersenyum..

Hyung akan menjemputmu di hari pertama mu sekolah .."

Kyungsoo langsung menoleh dan melepas tangan Chanyeol yang kini berada di pundaknya..

"Hyung pasti mau tebar pesona.. "  ucap Kyungsoo sambil mengerucutkan bibirnya...

Chanyeol pun gemas daaaannn......














"Yaaaaaaaaakkkk Hyuuuung..""

"Hahhahhahahhahaa....
Wellcome to school Baby soo...."

l'm Sorry BrotherWhere stories live. Discover now