Aku bukan sasaeng! (pt.2)

70 6 0
                                    

Di Obsevatorium griffith...

"Hmmm,pemandangan dari atas ternyata bagus juga ya,"

"Foto,terus kirimin ke kak Min Gyu."
..........

Saat aku ingin memotret pemandangan dari atas Obsevatorium griffith,tiba tiba seseorang menyenggol pundakku,alhasil,camera polaroidku jatuh kebawah...

Orang yang menyenggolku tadi hanya terus berlari,

Huh orang itu!,bukannya minta maaf malah lari...~ batinku.

"Hei tunggu!kamu menjatuhkan kamera polaroidkuu!" teriakku sambil mengejar orang itu.

Aku menarik jaketnya dan orang itu tidak berbalik badan sedikitpun.

"Kamu menjatuhkan kamera polaroidku!" teriakku sambil menarik jaketnya.

Orang itu membalikkan badannya,sontak aku terkejut,karena orang yang menyenggolku adalah Jihoon oppa,ultimate biasku.

Eh!?o-oppa Jihoon,? ~ batinku.

"Aku minta maaf karena sudah menjatuhkan kamera milikmu." ucapnya menggunakan bahasa inggris.

"Kita dari negara yang sama,kenapa kamu menggunakan bahasa inggris?" Tanyaku.
"oh,kukira kamu penduduk aslidisini." ucapnya.

Gelang official Wanna One?jangan jangan dia sasaeng,kenapa dia tau kalau Wanna One akan comeback di LA?..~ batin Jihoon

"Tunggu dulu,kamu penggemar Wanna One?" tanya Jihoon.

"Iya,kenapa?" aku balik bertanya.

"Siapa ultimate biasmu?" tanyanya lagi.

"Seorang member yang nicknamenya wink boy,dan nama aslinya Park Jihoon." jawabku.

"Kamu sasaeng!?" teriaknya.

Ternyata dugaanku benar,dia Jihoon oppa,biasku..~ batinku.

"Eh!?bukan!aku normal fans kok." jawabku.

"Terus,kenapa kamu mengikutiku?" tanyanya lagi.

"Aku datang kesini hanya untuk liburan,lagipun,aku gak akan pergi kesini kalau gak dapat undian." jawabku.

"Oh,sebagai permintaan maafku,aku akan mengganti kamera polaroidmu yang kujatuhkan tadi,tapi dengan satu syarat." ucapnya.

"Apa itu?" tanyaku.

"Kamu harus berbagi kamar denganku." jawabnya

Berbagi kamar dengan bias!?ini mimpi kan?...~ batinku.

"Bukannya oppa mempunyai kamar hotel sendiri?" tanyaku.

"Aku sudah check out dari hotel,dan aku tidak bisa check in lagi karna dompetku hilang." jawabnya.

"Ahh,ya sudah." ucapku.

[END]  Escape | Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang