[END] Escape | Park Jihoon

Hampir diculik

"Ayo pulang."ajak Jihoon

"Iya." jawabku.
.......

Saat kami sedang berjalan kaki menuju pulang,entah orang atau apapun itu memisahkan kami berdua dimasing masing jalan yang berbeda.

"Eun Seo - ah!kamu dimana?jangan membuatku khawatir!!"teriak Jihoon.

Eun Seo POV

"Jihoon oppa!kamu dimana!?kenapa aku bisa  berada di jalan sesepi ini!?"

Tanpa kusadari,air mataku mulai membasahi pipi kanan dan kiriku.

Jihoon oppa...kamu dimana?aku takut,disini sepi sekali...~ batinku.

Back to Jihoon

"Eun seo - ah!!!" panggil Jihoon sambil berteriak.

Diapun segera berlari mencariku,berlari kemanapun demi mencariku...

Eun Seo - ah...dimana kamu?aku tak mau kamu dalam masalah....dimana kamu Eun Seo - ah!!? ~ batin Jihoon.

Kenapa aku jadi sekhawatir ini dengannya?padahal dia hanya seorang perempuan yang tak ada apa apanya.Lagipula,dia kan bisa menjaga dirinya sendiri,tapi....argh!dia itu perempuan,Jihoon,kamu tau perempuan tak sekuat laki laki,ayo cari lagi...

Eun Seo POV

Aku harus mencari Jihoon oppa, ~ batinku.

"Jihoon oppa!dimana ka-" Teriakanku tiba tiba terhenti dan aku berhenti melangkah.

Aku melihat dua orang pemuda yang sepertinya bukan pemuda yang baik baik.

Mereka membawa sebotol obat pembius dan selembar kain lap.

Mereka menuju kearahku,Seseorang!tolong aku!!Jihoon oppa!

"Hei nyonya cantik,mau ikut kami?" ucap salah satu dari laki laki itu nenggunakan bahasa inggris.

"Tidak!aku tidak mau!!"

"Ayolah..."

"Tidak mau!!"

Salah satu dari laki laki itu memegangi kedua tanganku dan siap membiusku.

"Aaaaaarhg!!!tolong!" teriakku.

Jihoon POV

Itu suara Eun Seo kan?Eun seo dalam masalah!

"Eun Seo - ahh!!" teriak Jihoon.

Bugh!!

Suara pukulan Jihoon.

"Lepaskan perempuan itu!"

"Ohh,tidak semudah itu...hahahah"

"Hei,lihatlah pemuda ini!!tampangnya seperti perempuan!"

"hahahahahah"

Salah satu dari laki laki tersebut sudah membiusku dan sekarang aku terduduk lemas.

"Eun Seo - ah!!"

"Kurang ajar kalian!Bugh!"

bugh!!

Jihoon terus saja berkelahi demi menyelamatkanku dari dua orang pemuda cabul ini.

Aku segera mengambil balok kayu dan memukul dua pemuda itu dari belakang.

Setelah itu aku terduduk karena lemas.

"Eun Seo - ah,kamu baik baik saja kan?" Tanya Jihoon dengan tatapan yang sangat khawatir sambil membelai rambutku.

"Aku baik baik saja,sekarang,ayo pulang." ajakku.

"Ayo."