Khawatir

67 5 0
                                    

Skip

Esoknya....

Eh,Jihoon oppa masih tidur?..~ batinku.

"Jihoon oppa,aku mau sarapan di luar ya..." bisikku sambil membuka pintu kamar pelan pelan.

Akupun segera berjalan menuju cafetaria terkenal di LA,namanya Flows Bakery.

Hmmm...bau rotinya sudah keciuman dari sini,wahh,sepertinya enak...

Jihoon POV ♡

"Hoammh....Hey,tolong amb-"

"Kamu dimana?hey!!aish...aku lupa bertanya siapa namanya."

"Mungkin dia sedang mandi,ahh..."

Setelah 10 menit menunggu...

"Hey!lama sekali kamu mandi!"

karna penasaran,Jihoon pun membuka pintu kamar mandi dan tak ada orang di dalam kamar mandi.

Kemana dia!?ohhh.....kenapa aku jadi sekhawatir ini...Dimana dia..~ batin Jihoon yang hampir menangis.

Jihoon pun langsung memakai sweaternya dan berlari mencariku.

Back to Eun Seo

"Emm,permisi...mau pesan apa?" ucap seorang gadis mungkin seumuran denganku menggunakan bahasa inggris.

"Aku mau pesan sepiring sandwich dan satu gelas kopi vannila latte" Jawabku menggunakan bahasa inggris..

Skip

"Ini pesanannya."

"Oh,terima kasih"

"ya."

Akupun segera melahap sandwich yang ada di depanku karna aku sudah sangat lapar.

Jihoon POV

Ahh Jihoon,kenapa kamu harus sekhawatir ini dengan perempuan itu...~ batin Jihoon.

Jihoon terus mencariku kemanapun.

"Kemana kamu?aku benar benar tidak tenang kalau begini.." gumamnya.

Tanpa ia sadari air matanya sudah bercucuran dipipi kanan dan kirinya.

Eun Seo POV

Aku harus membungkuskan roti ini untuk sarapan Jihoon oppa...~ batinku sambil menatap foto Jihoon di handphoneku.

"Apakah itu pacarmu?" tanya pelayan yang melayaniku menggunakkan bahasa inggris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apakah itu pacarmu?" tanya pelayan yang melayaniku menggunakkan bahasa inggris.

"Ah..bukan...dia temanku." jawabku menggunakan bahasa inggris.

"Coba kau pergi ke walking brigde bersama dengan temanmu pada pukul 17.30 sore,saat lonceng di jembatan itu berbunyi tepat saat kalian berada di bawah lonceng itu,kalian berdua akan mempunyai takdir."

"Ah,baiklah...aku akan coba pergi kesana dengan temanku,oh iya,tolong bungkuskan satu sandwich dan roti cokelatnya ya."

"Baiklah nyonya."
.......

"Terima kasih saran tempatnya,"

"Iya nyonya,besok datang lagi dengan temanmu."

"Oke."
......

Jihoon POV

Itu kan....ternyata dia disitu,~  batin Jihoon sambil berlari menghampiriku.

Greb!

Jihoon memelukku erat.

"Kamu kucari kemana mana,kamu membuatku khawatir tau nggak." ucapnya sambil terisak.

"Maaf,aku tak mau mengganggumu tidur,karena kamu tidur sangat pulas." jawabku.

"Ayo pulang." ajaknya.

"Iya." jawabku.
........

Sesampainya di kamar hotel...

"Ini,aku bawakan sarapan untukmu." ucapku memberikan sepiring sandwich dan roti coklat.

"Taruh saja disitu,aku mau mandi dulu." Jawabnya.

"Iya."Jawabku singkat.
.........

Skip

17.30 sore....

[END]  Escape | Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang