Istana kerajaan mempekerjakan seorang pembimbing kerajaan yang di dedikasi untuk memberi pendidikan kepada para pangeran,serta mengawasi mereka.Posisi ini hanya akan di berikan kepada pendidik terbaik,tercerdas dan terpilih dalam kerajaan.Mereka di kenal sebagai pembimbing kerajaan...
"Kepada,Jean Vargas,aku Raja Luxemburg,ingin menawarkanmu posisi sebagai pembimbing kerjaan.Aku di berkati satu orang putri dan lima orang pangeran,putra sulungku hendak menjadi pewaris takhta berikutnya,tetapi aku tidak dapat mengabaikan kemungkinan apapun yang akan terjadi padanya,oleh karena itu aku ingin kau menjadi pembimbing kerajaan bagi para saudaranya yang lebih muda.Untuk mengawasi mereka demi kerajaan.Menurutku mereka masih belum layak bagi kerajaan.Aku ingin kau sendiri yang mengawasi pendidikan mereka dan memberi perhatian yang setara pada mereka,hingga mereka tumbuh dengan layak untuk menjadi seorang Raja.."
Suatu pagi yang begitu cerah,sebuah kereta kencana bergerak dari sebuah desa menuju kerajaan.pemandangan pedesaan begitu indah memanjakan mata,gunung yang menjulang tinggi,dengan udara sejuknya,kicau burung di pagi hari pun membuat para petani tersenyum,dengan embun pagi yang masih tergenang di rerumputan.Kereta itu bergerak melewati itu semua,hingga bertemu dengan pemandangan lain,yaitu sebuah ibu kota Luxemburg yang begitu padat penduduknya,warga yang begitu sibuk mengurus pekerjaanya,sebuah rumah roti telah mengeluarkan asap dari cerobongnya untuk menyiapkan sarapan bagi para penduduknya,sementara itu di gerbang istana...
"Hahhh..setiap hari ngebosenin ya.. aku ingin jabatan yang lebih menarik" kata salah satu penjaga istana.
"Jangan mengeluh,kita di berkati perdamaian ini karena yang Mulia Raja Luxemburg,kita menjaga gerbang ini demi menjaga perdamaian ini,angkatlah kepalamu karena hari ini kita akan kedatangan tamu istimewa yang telah di utus oleh Raja sendiri" jawab penjaga yang satunya.
"Ohhh iyah,kalau tidak salah yang akan datang itu.." kata penjaga yang tadi mengeluh
"Pembimbing Kerjaan" kata penjaga yang satunya memotong kata penjaga yang tadi mengeluh itu .
Selang beberapa detik,sebuah kereta kencana telah berhenti di depan gerbang istana,seorang pembimbing kerajaan telah turun dari kereta kencana itu "Ini adalah kerajaan Weisburg,kediaman Raja luxemburg,mulai hari ini aku adalah pembimbing kerjaan di istana ini" kata sang pembimbing kerjaan Jean Vargas
"Ini adalah langkah pertamaku" katanya dengan mulai melangkahkan kaki untuk memasuki istana
"Berhenti di sana" kata penjaga yang penuh semangat itu
"Dan di hentikan pada langkah pertama" gumam pembimbing kerajaan itu.
"Nak,kau tak boleh pergi lebih jauh lagi dari situ" kata penjaga yang penuh semangat itu
"Nak? Apa maksudmu? " Tanya pembimbing kerajaan itu
"Kamu nak kamu,kau tidak boleh memasuki istana tanpa izin" kata penjaga yang tadi mengeluh.
Ini bukan masuk tanpa izin,aku kemari karena aku di utus oleh Raja,ijinkan aku memperkenalkan diri,aku adalah pembimbing kerajaan yang baru,Jean-" kata pembimbing itu terpotong
"Aaaa aku tau,kau pasti anak dari pembimbing kerjaan baru itu yah? Pendamping papa hahaha" kata penjaga yang tadi mengeluh
Pembimbing Kerajaan itu mulai kesal karena di perlakukan seperti itu "hmph,tak kusangka aku akan di hentikan di depan gerbang" gumam sang pembimbing kerajaan itu
"Ada apa di sini?" Kata seorang nenek yang tiba tiba datang dari dalam
"Wahh,anda sudah tiba yah,Profesor Jean" kata nenek itu yang mengejutkan para penjaga gerbang istana itu "mari kita lupakan sambutan yang tidak mengenakan ini,silahkan masuk,saya akan menunjukan jalanya" kata nenek itu
"dengan senang hati" jawab profesor Jean.
Dengan meninggalkan para penjaga gerbang yang masih kebingungan profesor Jean meninggalkan mereka,kemudian ia menghentikan langkahnya "Izin kan saya memperkenalkan diri,mulai sekarang aku adalah pembimbing kerajaan yang baru,Jean Vargas" kata pembimbing kerajaan itu
"Meskipun saya ini pendek,tapi saya ini orang dewasa" kata pembimbing kerjaan itu dengan tatapan dinginya
kemudian ia melanjutkan langkahnya dan mengikuti nenek tadi
"Maafkan saya,karena kejadian tadi,jika saja saya memberitahu mereka,hal ini pasti tidak akan terjadi" kata nenek itu "tak perlu di pikirkan,saya sudah terbiasa di anggap anak anak,karena saya yang begitu pendek" jawab profesor Jean "tapi saya terkejut karena raja sendiri yang mengirim mengirim surat itu,tak pernah saya sangka orang awam seperti saya akan di utus ke istana" kata profesor Jean
"Jangan begitu,Raja bilang padaku bahwa kau adalah orang yang sangat berbakat,beliau mengakui kemampuan khusus anda bukan?" Kata nenek itu
"Profesor tolong awasi mereka baik baik,jujur saja,pembimbing kerajaan yang sebelumnya mengundurkan diri begitu cepat,saya heran mengapa mereka semua melakukan itu" kata nenek itu
"Maaf jika saya lancang,apakah ada masalah sendiri dengan para pangeran?" Tanya profesor Jean
"Tidak,mereka semua anak yang baik" kata nenek itu
"Hmm,aku sudah berfirasat bahwa akan ada hal buruk menimpaku,yah sudahlah intinya aku harus melakukan yang terbaik untuk pekerjaan ini,bagaimanapun Kodrat para pangeran,aku akan memberi mereka pendidikan,sebagai pembimbing kerjaan yang ahli " pikir profesor Jean
"Para pangeran sudah menunggu di dalam" kata nenek itu saat kami sudah berada di depan pintu yang begitu besar dan di jaga oleh dua orang penjaga
Kemudian profesor Jean memasuki ruangan tersebut,dimana di sana terdapat empat orang pangeran menunggunya,Profesor Jean memberi hormat pada para pangeran "Suatu kehormatan bagi saya bertemu dengan para yang mulai pangeran,Nama saya adalah Jean Vargas,mulai hari ini saya adalah pembimbing kerajaan kalian yang baru"
Kata profesor Jean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Kingdom
AcakCerita tentang empat orang pangeran dan satu putri di sebuah kerajaan yang sangat membenci belajar karena tidak ada guru yang layak untuk mereka,dari berbagai negara para guru yang berasal dari sebuah perguruan tinggi dunia,bahkan lulusan terbaikpun...