4. Quatre - mémoire

360 85 6
                                    

Happy Reading 😊

Bisa comment ost favorite kalian disini?

Ingat klik bintangnya ya⭐⭐⭐

Beberapa perawat terlihat terburu-buru memasuki salah satu ruangan yang bertuliskan UGD tepat di atas pintu ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa perawat terlihat terburu-buru memasuki salah satu ruangan yang bertuliskan UGD tepat di atas pintu ruangan itu. Terlihat juga ada beberapa orang yang menatap ruangan itu dengan panik, khawatir dan sedih. Tidak henti-hentinya mereka menunggu untuk bisa mendengar kabar baik dari beberapa dokter yang menangani beberapa pasien di dalam ruang UGD itu. Beberapa pasien, yang tentu saja menjadi salah satu orang yang mereka anggap penting. Sama hal nya dengan apa yang Eunji lakukan saat ini, sudah sepuluh menit lamanya terlewati, sejak Wonwoo-putranya itu di bawa masuk ke dalam ruangan itu. Namun, sampai sekarang dokter belum saja memberitahunya tentang keadaan putranya.

Eunji menggigit kuku jarinya dengan panik, salah satu kebiasaan nya ketika khawatir. Dan Eunji sama sekali tidak mau mengingat bagaimana perasaanya ketika putranya itu terlihat kesakitan. Ya, semua ini salahnya. Jika saja ia tidak memaksa Wonwoo untuk ikut dengan nya semua ini tidak akan terjadi. Tentu Eunji ingat, jika putranya itu tidak boleh kelelahan, karena itu akan berakibat fatal untuk kesehatan jantungnya. Namun, ia malah bersikap egois dan tidak memikirkan keadaan putranya.

Eunji menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya, lalu menundukkan kepalanya berusaha menenangkan dirinya saat ini. Rasanya, saat ini ia benar-benar ingin berlari dari setiap masalah yang hadir di dalam hidupnya. Namun ketika ia ingin, Wonwoo selalu menjadi alasan kenapa ia harus menghadapi semua permasalahan ini. Terkadang Eunji juga jenuh dengan semua hal ini. Ia juga seorang wanita lemah yang terkadang tidak mampu untuk bertahan dengan semua hal ini.

Namun, lagi-lagi Tuhan mengingatkan dirinya jika ia memiliki seorang putra yang harus ia perjuangkan. Ya, karena bagaimanapun ia harus bertanggung jawab untuk Wonwoo, ia adalah ibunya. Dan bagaimana mungkin ia menjadi seorang ibu yang tega meninggalkan putranya. Dan Eunji kembali mengingatkan dirinya dengan semua hal itu, karena dengan mengingatkan dirinya kembali, ia akan bertahan.

"Jung Eunji-ssi?" panggilan itu seketika membuat Eunji mengangkat wajahnya dan menatap perawat yang sedang mencarinya. Dengan segera ia mendekati perawat itu.

"Ya, saya Jung Eunji."

"Silahkan masuk, dokter akan menjelaskan keadaan putra anda"

Eunji melangkah memasuki ruang UGD mengikuti salah satu perawat itu. Dan dengan jelas Eunji dapat melihat putranya yang saat ini tengah terbaring lemah di salah satu ranjang rumah sakit. Seluruh tubuhnya di penuhi dengan alat medis yang terpasang di tubuhnya. Dan juga anak laki-laki yang berusia lima tahun itu belum membuka matanya sedari tadi. Dan hal itu membuat Eunji meneteskan kembali cairan bening dari matanya.

"Kondisinya saat ini sangat lemah Jung, obat-obatan yang selama ini dikonsumsi hanya bekerja tiga puluh persen di dalam tubuhnya." ujar dokter yang berambut pirang itu sambil memperbaiki letak kaca matanya.

GET ME AGAIN - Park Chanyeol X Jung Eunji Chanji FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang