sinb x nct

Taeyong

Sinbi memasuki mansionnya dengan lesu.  Mansion itu bernuansa gelap, benda-bendanya juga di dominasi oleh warna hitam. Termasuk jubahnya yang lenyap digantikan dengan gaun selutut berwarna hitam pekat.

Ia teringat dengan hal yang baru saja terjadi...

Sepasang lelaki dan perempuan berdiri di balkon di sebuah rumah yang tampak sederhana.

"Sinbi, aku tidak bisa hidup bersamamu," ujar lelaki itu.

"Mengapa? Aku bisa merubahmu menjadi sepertiku kalau kau mau," jawab Sinbi dengan sorotnya yang tajam.

"Tidak. Aku ingin kehidupan yang normal."

Matanya menerawang ke balik tubuh lelaki itu. Membuatnya sontak membelalakkan matanya.

"Apa itu? Jelaskan padaku, Jungwoo," nadanya berubah menjadi lirih.

Perasannya campur aduk. Antara sedih, kecewa, marah. Ia mendekat ke arah lelaki yang bernama Jungwoo itu.

"Kalau kau mendekat akan kutusuk dengan pasak perak ini."

Jungwoo mengacungkan pasak peraknya.

Namun tidak sedikitpun membuat Sinbi takut.

"Apa yang kau tunggu, Kim Jungwoo? Musuhmu ada di hadapanmu!"

Jungwoo mundur kala Sinbi semakin berjalan mendekatinya.

"Pergi!" Bentaknya.

"Tidak akan."

Raut wajah Jungwoo berubah menjadi sedih. Ia berjongkok dengan tangannya masih memegang pasak perak. Senjata paling ampuh untuk membasmi makhluk seperti Sinbi, yaitu vampir.

"Kau tau aku tidak akan bisa membunuhmu. Pergilah," ujarnya dengan nada geram.

Dengan sedih yang teramat Sinbi segera pergi dari rumah itu. Tetapi sebelum itu ia sempat memeluk Jungwoo dan berbisik di telinga lelaki itu, "Semoga kau bahagia."

Lamunannya buyar tatkala ia melihat sesosok lelaki mengenakan kemeja dan celana hitam yang pas ditubuhnya berjalan menuruni tangga dengan senyuman mengejek.

"Kau ditolak. Menggelikan sekali," ujarnya.

Namanya Lee Taeyong, pangeran vampir yang terkenal dengan parasnya yang kelewat tampan dan sikapnya yang juga kelewat dingin.

Sinbi menatapnya kesal sambil menggertakkan giginya. Sifat alamiah vampir, yaitu kasar dan penuh emosi.

"Aish, diamlah! Daripada mengurusiku lebih baik kau urusi saja gadis-gadismu itu!"

Taeyong tertawa kecil -tawa yang hanya diperlihatkan kepada Sinbi-. Ia senang melihat wajah gadis itu ketika ia marah, kecantikannya meningkat.

"Sudah kubilang, bukan? Dia itu menyembunyikan sesuatu padamu. Ckck mengapa bisa ada vampir bodoh sepertimu."

"ARGH!! Jangan membuatku tambah marah!!"

BRAAK

Sinbi mendorong tubuh lelaki itu hingga menghantam dinding mansion.

Bukannya memberikan perlawanan, Taeyong malah menarik tengkuk gadis itu. Hingga bibirnya berada di dekat telinga Sinbi.

Oh, bukan dekat lagi. Tapi sudah menyentuh daun telinganya.

Sambil menyeringai ia berbisik, "Bagaimana jika saling berbagi darah hum?"

Pipi gadis itu merona. Suhu tubuhnya memanas mendengar kalimat barusan.

Hampir saja ia terbuai dengan perlakuan lelaki itu.

Dengan sekejap dia melepaskan diri dari Taeyong.

"Oh maaf Tuan Lee Taeyong. Aku tidak sudi melakukan itu denganmu. Bye!"

Sedetik kemudian Sinbi menghilang dari hadapan lelaki itu. Menyisakan Taeyong yang memandang kepergiannya dengan raut wajah tidak percaya.

Heol.

Dia bahkan lebih menyedihkan daripada gadis itu.  Seorang Lee Taeyong ditolak mentah-mentah oleh jodohnya sendiri.

Jauh di suatu tempat Sinbi tertawa. "Rasakan itu, Tuan Vampir Sok Tampan!"

END

Jalan ceritanya murni dari pikiranku sendiri. Sedangkan kalo cast vampir itu aku terinspirasi dari salah satu ff punya author ParkSeRyung

Gimana guys? Sumpah ini karna aku lagi punya imajinasi jadinya maksain banget buatnya padahal besok aku uts. HAHAHA

Vote and commentnya ya guys. Tapi aku lebih pentingin saran dari kalian soalnya aku masih so amatiran :))