Jungwoo

976 102 14
                                    

Eunbi itu anaknya payah sekali dalam hal percintaan. Dia itu bukan hanya tidak peka, dia juga bodoh dalam menerjemahkan perasaannya sendiri. Tidak heran teman-temannya menyebutnya tsundere.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


"Eunbi, tadi aku bertemu Jungwoo. Dia menyuruhmu untuk segera ke ruang musik."

Gadis itu memasukkan sepotong gimbap ke dalam mulutnya. Sambil mengangguk-angguk meng-iyakan perkataan Dahyun, sahabatnya tadi. Jungwoo sangat terkenal mahir bermain piano. Maka dari itu ia meminta Jungwoo untuk mengajarinya bermain piano. 

Bukan karena dia suka bermain piano sih, tapi ini demi pengambilan nilai kelas musik yang diadakan Kang sonsaengnim minggu depan.



"Memangnya ada apa sih dia memanggilmu? Umm.. jangan-jangan dia mau pdkt."

Uhhuk.

Sial, dia jadi tersedak.


"Ya! Jaga mulutmu, Nona. Dia bukannya mau pdkt, tapi hanya mengajarkanku bermain piano," ujar Eunbi sarkastik kemudian meminum jusnya.

Dahyun memanyunkan bibirnya. "Kasar sekali!  Padahal aku hanya bercanda.."


Eunbi menghembuskan nafasnya kasar. "Maaf. Aku tidak tahu mengapa akhir-akhir ini aku menjadi sangat sensitif."


Dahyun menatap kepergian sahabatnya itu dengan ekspresi malas sambil melipat kedua tangannya.


Kau itu sedang kasmaran, bodoh!

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


Sudah 2 jam mereka di ruang piano. Dengan Eunbi yang sangat keras kepala ketika diajari. 

Untung saja Jungwoo itu memiliki tingkat kesabaran melebihi manusia normal.


"Bukan tuts yang ini. Tapi kau harus menekan yang ini."

Jungwoo menarik tangan Eunbi lalu meletakkan jarinya tepat di atas tuts piano yang dimaksudkannya tadi. 


Eunbi dengan pipinya yang agak memerah, memasang ekspresi tidak suka.

"Memangnya kalau kau tidak menarik tanganku aku tidak akan tahu yang mana tuts-nya?!" ujarnya tanpa menatap wajah lelaki itu.


Eunbi terlihat seperti orang yang tidak tau diri. Sudah diajari malah marah-marah.


"Saat ini aku gurumu. Jadi terserah aku mau memegang tanganmu atau tidak. Atau kau ini fobia sentuhan?"

Eunbi tidak mampu menjawab pertanyaan Jungwoo. Dia sibuk menetralkan jantungnya yang berdetak secara tidak normal.


"Kenapa diam? Tidak 'kan?"


"Tentu saja tidak. Aku permisi, ini sudah jam 5 sore," Sinb memakai tas ranselnya lalu segera berjalan keluar dari ruang musik.

Jungwoo juga melakukan hal yang sama. Menarik tasnya lalu berjalan mengikuti Eunbi dari belakang.



"Hei, kau pulang naik apa?"

Eunbi memelankan langkahnya. Tanpa menoleh ke belakang, "Aku biasa naik bis."

Dalam hati ia terus berdoa agar lelaki itu tidak mengatakan hal yang tidak diingankannya.

"Oh.."

Huft, untunglah.







"Aku juga pulang naik bis hari ini. Ayo."

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


Mereka berdua memilih duduk di kursi paling belakang. Sebenarnya bukan memilih sih, hanya saja kursi yang tersisa hanya itu. Dengan posisi Eunbi di samping jendela.


"Ciee tumben Eunbi duduk berdua dengan Jungwoo! Biasanya 'kan dia selalu bersama Si Bantet Dahyun."

Itu yang berbicara Boo Seungkwan. Temannya yang hobi bergosip dan punya mulut ember.

"Hei, sadar diri Boo Seungkwan!! Kau itu juga bantet," balas yang lain.


Sh*t! Waktunya tidak pas sekali, batin Eunbi.


Eunbi berusaha menutupi wajahnya yang sudah merah sekali dengan membuang muka ke arah jendela. Sedangkan Jungwoo hanya terkekeh, seakan tidak merasa kalau mereka yang dibicarakan.



"Oii Jungwoo!! Seleramu lumayan unik juga ternyata!!"

Dalam hati Eunbi memaki-maki Seungkwan. Sungguh Eunbi rasanya ingin segera turun dari bis ini.


Tak lama setelah itu ia menoleh ke arah Jungwoo.


DEG

Laki-laki itu tengah menatapnya sambil tersenyum. 






"Wajahmu jelek sekali!" desis Eunbi kemudian cepat-cepat memalingkan wajahnya. 


Membuat Jungwoo memasang wajah masam. 

Bisakah sekali saja kau tidak merusak suasana, nona Hwang.


END


Hai!! aku balik lagi setelah sekian lama. Maaf ya buat yang udah lama banget request ke aku TT.TT Jujur aja ya, aku ini gak biasa nulis cerita wkwkwkwk soalnya susah banget buat bikin alur cerita. Imajinasiku itu banyak, tapi rada abstrak semua xD jangan lupa sarannya ya guys

btw GFRIEND H-7 COMEBACK GUYS!!!! ARGH SENANGNYAAA

btw GFRIEND H-7 COMEBACK GUYS!!!! ARGH SENANGNYAAA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selo dungs nyai matanya :*

sinb x nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang