Jaehyun

1.5K 154 10
                                    


Malam itu Eunbi baru saja pulang dari kerja paruh waktu. Ia meletakkan sepatu di rak kemudian berjalan menuju kamar mandi, hendak mencuci mukanya.

Tapi tiba-tiba handphonenya berdering.

"Halo?"

"Apa? Di hutan?"

"Okay. Wait for me."

Tuut

Terdengar telepon dimatikan dari seberang sana.


Eunbi mengusap wajahnya kasar. Tampak sekali guratan lelah di wajahnya. 


Bukan hanya fisiknya yang lelah, tapi juga batinnya.


Dia keluar rumah dengan membawa korek api dan bensin lalu menuju hutan yang berada tepat di belakang rumahnya.



Sesampainya di hutan ia bertemu dengan seseorang yang menelponnya tadi.

"Tolong beresin ya, sayang." Ucapnya.

Tanpa perlu bertanya kepada lelaki itu Eunbi tahu apa yang harus dilakukannya.



Eunbi menatap seonggok mayat di tanah yang kondisinya sungguh tidak mengenakkan.

Bau anyir memenuhi indera penciumannya.


'Aku ga tau apa masalah bapak sampai dia tega ngebunuh bapak. Tapi maafin pacar gila aku ya, pak.'

Dia menyiramkan mayat itu dengan bensin yang dibawanya tadi dan melemparkan korek api yang baru dihidupkannya.

Wuush

Dalam sekejap api itu membakar mayat tersebut.


Eunbi membalikkan badannya menatap kekasihnya dengan tatapan datar. Jung Jaehyun, ia balik menatap Eunbi sambil tersenyum manis sekali yang menampakkan kedua lesung pipinya bak malaikat.


Sangat kontras dengan perbuatannya.


Gadis itu mengangkat kedua tangan Jaehyun yang kotor –karna darah.

"Tumben sekotor ini."

"Dia agak nyusahin tadi. Jadi aku terpaksa turun tangan."


Eunbi menarik sebelah tangannya. "Yaudah, habis ini langsung bersih-bersih ya."

Bukannya menjawab, Jaehyun malah mengecup bibir gadis itu singkat sebagai tanda bahwa ia meng-iyakan perkataan gadis itu.

Kemudian dia menggenggam tangan Eunbi dan merekapun berjalan bersama ke rumah.


Eunbi memejamkan matanya.

'Ya Tuhan. Sampai kapan aku harus menanggung dosa ini..'

sinb x nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang