"Hoi, brengsek? Lama banget mau cerita doang?"
Barusan itu Hoseok. Jung Hoseok. Tepat setelah lonceng istirahat terakhir berbunyi, ia tarik Taehyung ke rooftop guna minta penjelasan. Jujur, kali ini sangat banyak hal yang ingin ia tanyakan.
"Anjing ah. Gue mau datengin Jungkook malah lo tarik kesini. Mau cerita apalagi memang?" balas Taehyung tak terima.
Hoseok lempar botol plastik di dekatnya dan berhasil mendarat sempurna di kepala sasarannya. "Lo sama itu si itu, deket sejak kapan?" tanya Hoseok.
Taehyung jawab, "Jungkook, anjing. Namanya Jungkook. Gue kenal sejak . . . semalam?"
"Gila lo? Baru kenal sehari?"
"Gila apanya?"
"Ya gila lah! Baru ini gue liat lo bisa deket sama orang cuma dalam kurun waktu sehari, anjing. Terus, apaan tadi? Kakak-Adek? Sejak kapan lo lembut banget gitu, woi?"
"Hah? Apaan sih, asu?"
"Lo main-main sama dia?" curiga Hoseok demikian.
Botol yang tadi dilempar kini kembali melayang tepat pada kening Hoseok. Taehyung tak terima dituduh demikian kalau mau tahu.
"Mulut lo, tai. Yakali gue mainin anak orang. Gila aja udah beraniin diri ketemu orangtuanya malah gue mainin," jelas Taehyung membela diri.
Hoseok yang barusan dengar penuturan Taehyung terkejut bukan main. Bukannya apa, tapi seumur-umur ia berteman dengan si Kim ini, tak ada sejarahnya Taehyung mau bertatap muka dengan orangtua dari pasangan-pasangannya dulu.
"Lo serius, anjing? Nih ya kalo lo lupa. Dulu, lo pernah cerita ke gue pas si Nancy minta anter balik lo cuma anter sampe depan minimart dekat rumahnya cuma gara-gara lo males disangka serius sama orangtuanya. Lo pernah nyuruh si Yerin nungguin lo di halte bus yang lumayan jauh dari rumah dia pas dia mau berangkat bareng sama lo. Terus mantan terakhir lo tuh, si Jennie. Lo pernah pura-pura nemenin Oma lo pas dia minta temenin gara-gara rumahnya lagi kosong; padahal Oma lo udah gak ada." kata Hoseok panjang lebar.
"Ya berarti udah cukup ngebuktiin kalo gue emang serius sama dia 'kan?"
Hoseok terdiam. Benar juga. Ini sedikit banyak buktikan bahwa Taehyung serius kali ini. Tapi satu yang masih menjanggal di pikirannya.
"Tapi, bukannya lo hetero? Enggak, bukan gimana. Tapi selama ini mantan lo cewe semua 'kan? Nancy, Yerin, Jennie, terus banyak lagi. Kok lo tiba-tiba—?"
Kali ini Taehyung yang terdiam. Memang benar, selama ini dia memiliki hubungan hanya dengan perempuan. Dia juga merasa bingung sekarang.
"Gue—gak tau, Seok. Gue— awal ketemu itu pas gue nangkring ke kantin, dia lewat tapi gue gak bisa kejar balik karena lo tau kalo gue ke kantin gimana berisik sama ramenya. Gue disitu serius, kayak ngerasa tertarik, Seok. Tapi gue rasa mungkin karena dia keliatan cantik??"
"Iya sih, buat ukuran cowo he's PRETTY pretty," setuju Hoseok akan pernyataan Taehyung barusan.
Taehyung kembali berbicara. "Pertama gue mikir 'ah paling gue tertarik gara-gara dia keliatan manis' doang. Karena gue mikir gak mungkin gue demen cowo?? Gue malah sempat kepikiran buat mainin dia buat yakinin diri gue kalo gue gak suka cowo."
Baru saja Hoseok ingin melemparkan beberapa kata, Taehyung kembali melanjutkan. "Tapi ini awalnya, pikiran yang udah laamaa banget. Asli. Pertemuan kedua pas dia pingsan di lapangan. Inget yang gue gak dateng-dateng kesini pas lo ajak bolos? Itu gue nolongin dia, Seok. Selama dia pingsan gue liatin dia and i realize dia emang cantik tapi enggak nutupin tampang gantengnya. Which means sekalipun gue suka dia dari tampang—i like him even he's a boy, kan? Gue— sumpah gue bingung, Seok!" teriak Taehyung pada kalimat terakhirnya.
Hoseok terkekeh dan hasilkan kernyitan aneh pada wajah Taehyung. Rautnya seakan bertanya "Lo sehat, bangsat?"
"Lo tau? Ini pertama kalinya lo ceritain cem-ceman lo sepanjang ini dan bingung mikirin alasan kenapa lo bisa tertarik sama orang yang baru lo kenal. Gue udah jadi temen lo dari dulu-dulu kalo lo lupa. Yang gue tau, kalo bukan gara-gara taruhan atau cuma pengen, lo jadian sama orang gara-gara mau tau itu orang seberapa enak. Dari dulu, lo gak pernah bingung buat mikir yang beginian. Sekali lagi, ini pertama kalinya tau?"
Taehyung ini sedang benar-benar jatuh hati, ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR KIM : tk DISCONTINUE
Fanfictionhere, catch my heart then. VERY SLOW UPDATE. REVISI, ©2020 clickformochi casts ©bts bahasa lokal!