Setelah anniversary yang ke 1 tahun itu, hubungan Whi Fey dan Chocho menjadi lebih baik lagi, perasaan sayang, cinta satu sama lain semakin bertambah , rasa takut kehilangan pun semakin besar,
hingga pada saat Whi Fey Lulus sekolah dari bangku MTS, Whi Fey bilang sama Chocho kalau Dia mau sekolah tapi sambil mondok.
Itu membuat Chocho terkejut,karena janji-janji mereka yang tidak saling meninggalkan ternyata akan Whi Fey ingkari.
Whi Fey disuruh orang tuanya untuk tinggal di pesantren, dan itu bukan keinginan Whi Fey sendiri.Chocho tau itu demi masa depan, tapi janji Whi Fey yang terlalu manis membuat Chocho tidak bisa jauh dari Whi Fey.
Chocho merasa kecewa, takut akan semua hal.
Mulai dari takut Whi Fey berubah, punya orang lain, lupa sama Chocho, sampai rasa takut akan kehilangan hubungannya.
Chocho sangat menyayangi Whi Fey, begitu juga Whi Fey .Rasa takut kehilangan Chocho akan semua hal itu perlahan pudar karena Whi Fey selalu meyakinkan Chocho kalau dia bakal terus setia sampai kapanpun.
Dia juga berjanji tidak akan mengingkari janji dan apa yang pernah Dia ucap kepada Chocho.
Chocho percaya penuh dengan Whi Fey,bahwa Whi Fey dapat menjaga semuanya.
Chocho sangat berharap Whi Fey dapat menjaga semuanya.***
Tapi, rasa takut akan LDR itu semakin menjadi.
Setiap hari Chocho minta sama Whi Fey untuk jangan berubah,karena Chocho tidak bisa Kalau tidak sama Whi Fey.
Semakin hari, rasa takut akan semuanya terus saja membayangi diri Chocho.Rasa itu perlahan Chocho hapus, karena Dia tau, Mereka sudah banyak berkomitmen dan itupun sering mereka janjikan untuk satu sama lain.
Mereka memang takut, sangat takut untuk kehilangan satu sama lain, tapi adanya janji dan komitmen itu, Mereka menjadi yakin akan perasaannya masing-masing.***
Hari-hari dimana rasa takut Chocho akan LDR itu tetap ada, sampai pada akhirnya.....
Bulan puasa pun tiba, Chochodan Whi Fey kebetulan satu masjid untuk melakukan sholat tarawih.
Chocho merasa senang, tapi di sisi lain dia merasa takut, enggan untuk dekat denga Whi Fey karena, sudah semakin bertambah orang-orang yang mengetahui hubunggan Mereka itu.
Tapi , rasa itu ditepis perlahan. Mereka bersikap acuh, bias a di depan banyak orang.
Keromantisan Mereka hanya terlihat saat Mereka berdua.----
Kira-kira puasa pertengahan , di masjid sebelum isya' Whi Fey mau mengatakan sesuatu,tapi ditunda-tunda, sempat membuat Chocho kesal sampai marah.
Ternyata apa yang WhiFey bilang??Dia tidak jadi meneruskan sekolah dengan mondok.
Chocho mendengar itu jelas tidak percaya dan masih saja mengelak .
Bagaimana tidak, Bapaknya Whi Fey itu seperti susah dicegah kalau sudah yakin dengan keputusannya.
Tapi, Whi Fey tampak begitu serius mengatakan hal itu.
Chocho bertanya dan terus bertanya sembari meyakinkan diri agar percaya itu benar atau tidak.
Ya, itu benar. Whi Fey memang tidak jadi meneruskan sekolah sambil mondok.
Itu Dia lakukan untuk Chocho, Dia tidak bisa jauh dari Chocho.
Ya mungkin juga Dia tidak tega meninggalkan Chocho jauh-jauh.
Karena , semenjak Chocho mendengar kalau Whi Fey akan mondok, Dia kelihatan tertekan banget.
Dia tampak begitu takut, sedih juga.
Chocho tidak bisa , tidak suka dengan yang namanya JARAK karena apa?
Ia berkali-kali merasakan LDR, iya awalnya manis, berkomitmen dan saling meyakinkan.
Tapi, ditengah jalan semua janji dan komitmen itu seakan-akan dilupakan.
Itu yang membuat Chocho sangat takut akan LDR.
perasaan dia begitu besar, rasa takut kehilanganpun juga sangat besar .
Baru pertama kali ini Dia bisa setia pada satu hati.
Dan kehadiran Whi Fey itu mengubah semuanya, yang dulunya Chocho dikenal sebagai wanita nakal,brutal, sekarang penampilannya membuat semua orang mungkin kaget, karena semua itu berubah secepat kilat.
Yang dulunya Chocho terkenal dan sering disebuat wanita PLAYGIRLS, sekarang tidak, Dia menjadi setia dengan satu orang. Ya walaupun itu membuat orang lain ilfeel, kesel,marah,jijik atau tidak suka karena sesungguhnya perasaan itu tidak muncul untuk sesama jenis. Tapi, Chocho cuek saja, toh kelak nanti Mereka menikah juga tidak dengan sesama jenis. Mereka berkomitmen tapi tidak kalau untuk menikah.
Disekitar Mereka ada dan mungkin tidak sedikit yang menjalin cinta seperti Mereka.
Karena cinta memang tidak bisa dibohongi, bagaimanapun mereka berusaha untuk mencintai dengan wajar, kalau perasaanya tetap sama untuk sesama jenisnya itu. Mereka bisa apa?
Mereka juga butuh ,berhak bahagia walaupun kebahagiaan yang membuatnya itu dipandang menyimpang.
Mereka bukan orang yang tidak normal karena mencintai sesama jenis.
Mereka itu normal. Tapi , mereka orang yang mempunyai penyimpangan orientasi seksual.Sampai disini dulu ya ceritanya.
Tunggu lanjutannya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
WeenesCeoce😘18Feb2017
RomanceAssalamu'alaikum.wr.wb. kembali lagii dengan saya. Menulis kelanjutan dari cerita "Kisah Cinta Yang Salah" yang saya buat bulan lalu di akun ChoirunisaOctaria. maaf wattpad saya ganti karena lupa akun. nah , di sini saya akan melanjutkan cerita "...