Tiga.

71 19 0
                                    

Diperjalanan menuju taman, Hara dan Wan diliputi dengan keheningan, dan mereka sama sekali tidak ada yang mau membuka pembicaraan. Hingga Wan lah yang memecahkan keheningan itu.

" Kelas berapa? " Tanya Wan

" Gw kelas 12 IPS 3 " Jawab Hara dengan senyum yang tersimpul di wajahnya.
' Bodolah gw elo aja, kan seumuran. Hm ' Hara

' Ni anak manis jgaa ' Wan
" Ohh, lo kelas 12 seleting dong kita, pasti lo murid baru " Ucap Wan.

" Iya " Jawab Hara.

Sampai di taman sekolah mereka langsung duduk di salah satu bangku yang memang sudah tersedia.

' Aduuhh, ini gimana cara gw nembak nyaa ' Ucap Hara dalam hati.

" Mau ngomong apa tadi? " Tanya Wan ke Hara.

" Emm gini " Jawab Hara dengan gugup.

" Ngomong aja " Ucap Wan

" Lo mau nggak jadi pacar gw? " Tanya Hara dengan kepala yang agak menunduk karena malu.

' Yaa Allah tolong hamba mu iniii ' Ucap Hara dalam hati.

" A.. apa lo bilang apa tadi? " Tanya Wan hanya untuk memastikan bahwa cewek yang berada di hadapan nya itu sedang menembaknya.

' Ni orang udah tau gw grogi, pake segala kagak denger lagii ' Hara.

" Lo mau nggak jadi pacar gw? " Tanya Hara untuk kedua kalinya.

" Iya gw mau jadi pacar elo " Jawab Wan dan disertai dengan senyum manisnya itu.

Seketika Hara melongo dan menatap Wan ketika mendengar jawaban dari Wan yang sama sekali ia tidak duga itu.

" Eh, lo serius? " Tanya Hara

" Iyalah, ngapain mau becanda "
" Ohiya, nama lo siapa? Masa udah jadian gw nggak tau nama lo. Kan nggak lucu " Tanya Wan.

" Nama gw Hara " Jawab Hara.

" Nama panjang? " Tanya Wan lagi.

" Jeong Ha Ram " Jawab Hara.

" Cantik nama lo, sama kayak orangnya " Kata Wan yang mencoba mengoda Hara.

' Ntar dulu, kata Jiyeon, Wan ini orangnya cuek dingin jga, tapi ini kenapa dia mala ngegombalin gw ' Ucap Hara.

" Pipi lo kenapa merah gitu? " Tanya Wan yang melihat pipi Hara yang mulai memerah.

" Hah masa sih " Ucap Hara sembari memegang pipinya itu.

" Tapi Gw suka liat pipi lo merah gitu, Lucu " Ucap Wan.

" Udah deh jangan ngomong gitu lagi " Kata Hara.

" Iya deh iyaa " Ucap Wan.

Dan beberapa saat kemudian keheningan pun mulai menyelimuti mereka lagi, tetapi kali ini Hara lah yang memecahkan suasana itu.

" Gw mau nanya ama lo " Ucap Hara

" Nanya apaan? " Ucap Wan.

" Lo kenapa mau jadi pacar gue? " Tanya Hara dengan wajah yang sedikit serius, dan Wan yang melihat ekspresi Hara seketika tawa Wan pecah.

" Loh kenapa ketawa? " Ucap Hara dengan nada bingung.

" Muka lo lucu kalau lagi serius. Haha " Jawab Wan.

" Hm, yaudah jawab dulu pertanyaan gw tadi " Ucap Hara yang membuat tawa Wan terhenti.

" Ok, jadi gini gw jga nggak tau kenapa gw nerima lo, karena gw cuman ngikutin kata hati gw doang. Dan kata hati gua bilang nerima, yaa gw nerima aja " Jawab Wan yang membuat Hara ber ohh ria saja.

Dan setelah itu suasana kembali hening dan mereka sama sama terdiam karena saat ini mata mereka bertemu lebih dekat.


¤¤¤
To Be Continued
➡➡➡

WanHaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang