Dua Puluh Enam

29 9 0
                                    

~~ Happy Reading ~~


Setelah mengikuti Upacara Bendera, Hara dkk langsung kembali ke kelas. Tetapi saat sedang jalan menuju kelas, mereka ketemu Wan dkk, dan heran nya mereka cuman melewati Hara dkk saja, tanpa menegur mereka, jangankan menegur melirik saja pun tidak.

" Itu mereka kenapa? tumben amat " Tanya Nara.

" Nggak tau " Jawab Sura.

Disisi lain, Wan sangat merasa tidak nyaman dengan keadaan yang tadi, Tidak menegur Hara.

" Broo, itu beneran nggak sih yg lu bilang tadi? " Tanya Jongmin.

" Nggak percaya? tanya noh ama Tae "

Jongmin pun berjalan menuju Tae yang sedang duduk di kursi guru.

" Tae ayam, itu bener soal yang Wan bilang tadi? " Tanya Jongmin.

" Belum tentu sih, masih perkiraan doang " Jawab Tae

" Semoga sih bukan " Kata Jongmin.


~~~


Kini Hara tengah duduk di bangku nya dengan kejadian pagi tadi yang masih terngiang terngiang di pikirannya.

" Oyy, gimana ulangan nya? " Tanya Nara

" Baik baik kok alhamdulillah " Jawab Hara.

" Assalamualaikum temen temen " Sapa Sura.

" Dri mna lu? " Nara.

" Perpus "

" Bljr? "

" Bknlah, cmn numpang wifi-an doang tdi. hehe "

" Bkin malu lo anjirr " Kata Nara sambil melempar buku ke Sura.

" Nggak perlu malu selagi kita tdk mencuri "

" Gw tnya, emang lu numpang wifi-an ditau ama bu siska? " Nara.

" Hahh jawabb "

" Jawab begoo "

" Sura jawab syggkuhhh "

" GIMANA GW MAU JAWAB, KALO LU NYEROCOS MULU MONYETTTT " Kata Sura.

" Yaudah jawab! "

" Ulang pertanyaan nya coba? " Sura.

" Emang lu numpang wifi-an ditau ama bu siska? " Nara.

" Yaaa, enggak lah " Jawab Sura dengan nada santai.

" Ya berarti lu nyuri bego "

" Nggak nyuri, numpang doang, kalo nyuri mah ngumpet ngumpet, kalo gw tdi nggak ngumpet cmn duduk doang udh main deh "

" Tap- "

" Udaahh kenapa sihh, cmn masalah kecil doang di besar besarin, kek bocah tau nggak " Kata Hara menengahkan perselisihan itu dan langsung beranjak dri kelasnya.

" Mohon di maklumi, dia lagi bad mood " Kata Jiyeon dan langsung mengikuti Hara.

Dan Nara Sura pun bungkam, cmn saling tatap tatap an dengan pikiran masing masing.

" Jangan tatap tatapan, nnti lu pada saling suka lagi " Kata Jeka teman kelas mereka.

" Jijay ihhh "

Sehabis itu, mereka pun langsung menyusul Hara dan Jiyeon.

" Mereka kemna sih? " Tanya Nara.

" Nggak tau gw " Jawab Sura.

" Eheh, lu pada liat Hara ama Jiyeon nggak? " Tanya Nara kepada sekumpulan siswa yang sedang nge gosip.

" Tdi sih gw liatnya Jiyeon doang, dia ke atap sekolah " Jawab salah satu siswa.

WanHaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang