Part 8

22.5K 571 4
                                    

Part 8

Hari berganti dengan cepat, tak terasa sudah lewat seminggu setelah pertemuanku dengan om itu, yaa dokter ditto dan selama itu aku tidak pernah berhubungan langsung atau secara langsung bertemu atau apalah, kami pun tidak pernah bersms atau telfon, sibuk dengan kesibukan masing-masing. Bertolak belakang dengan kedua orang tua kami yang sibuk ketemu untuk mempersiapkan pernikahan kami.

Persiapan sidangku sudah 75% siap, mengerjakan selama seminggu tanpa diganggu orang cukup efektif sepertinya, dan hari ini pun aku berniat mengerjakan kembali. Hari ini berbeda seperti biasanya aku ingin suasana baru, karena dirumah kosong juga, ayah berangkat ke kantor, bunda sedang pergi dengan mamanya om tua. Aku sudah bersiap-siap, menggunakan celana jeans, kaos sedikit kebesaran dan flat shoes, aku sekarang siap pergi ke coffee shop, aku mulai melajukan mobilku menuju coffee shop.

Aku menggambil tempat dipojok ruangan dan menghadap langsung keluar, karena depanku kaca transparan, aku memesan greentea. Sekarang siap untuk mengerjakan, mari kita nyalakan laptop, memasang earphone sambil mendengarkan lagu dan lanjut menyelesaikan persiapan sidang. Semangat khansa!!!!!

Khansa itu seorang yang bisa dibilang kalau sudah focus terhadap satu hal dia bisa melupakan segala nya dan tidak menyadari orang disekitarnya, dan begitulah yang terjadi sekarang ada sepasang mata yang menatamnya tajam, memperhatikan gerak-gerik khansa,walau orang tersebut sebenarnya sedang bergabung dengan beberapa orang sesekali dia mencuri pandang ke arah khansa.

Akhirnya dimana dia sudah sendirian, orang yang tadi bersamanya sudah pergi, dia berjalan kearah khansa. Duduk disofa tepat disebelah khansa, namun khansa tak bergeming, menolehpun tidak ke arah sampingnya, hanyut pada dunia nya sendiri. heran? Pasti, authornya aja heran kenapa si khansa bisa ga sadar ada orang yang duduk disebelahnya -__-!

Seseorang disebelah khansa memperhatikannya cara dia mengetik, gerak badan nya mengikuti alunan music yang didengarkan khansa, hingga suara khansa bergumam dan bernyanyi dengan suara kecilnya. Tapi entah kenapa khansapun tak perduli atau bahkan dia tidak tahu ada seseorang yang sedang memperhatikannya, setelah puas memperhatikan khansa seseorang tersebut mengeluarkan ipadnya dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Waktu berlalu dengan cepat tanpa terasa empat jam mereka lalui dengan kesibukkan masing-masing. Sampai ketika khansa akhirnya menyelesaikan tugasnya.

POV KHANSA

Aku melirik jam yang terdapat dilaptop “Yeayyy selesaiiiii! Cihuyyy, 5 jam mengerjakan sampai selesai!” aaah senangnya aku merenggangkan kedua tanganku, merilekskan badanku, sampai tangan ku menyentuh sesuatu.., kayaknya tanganku mengenai seseorang “aduh, maaf ga sengaja, lohhh ???kamu???”

“Hai…sudah selesai?”

“Kok bisa disini? Sejak kapan?”

“Ehmm, sekitar empat jam yang lalu” aku mengeryitkan dahi sejak, dan tangan ku menopang dagu dan menatap ngapain dia empat jam disini, jangan –jangan dia ngikutin gw lagi

“Gw tau kok gw ganteng, ga perlu diliatin gitu kali, hati-hati ntar lo suka sama gw”

“Hah? Suka? Yakalii deh maaf om, om bukan type saya, ehhm bilang aja lo yang terpesona sama gw, iya ga?”

“Sama lo? Tingkah kayak anak kecil gini? Suka nya nginjak kaki orang, sorry gw ga suka sama anak kecil, gw bukan pedofil!!”

 “ehm yakin ga suka? terus lo ngapain disini selama empat jam? Ngikutin gw? ”

“jangan geer, gw ada meeting  tadi disini, makanya jadi orang itu jangan cuek sama keadaan sekitar lo, kalau ada kebakaran lo juga paling ga tau, iya kan? Gw daritadi ngerjain tugas kantor”

marriage?!?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang