[04]; Sakitㅡ

437 44 4
                                    

"....buburnya enak kok. Uhuk-uhuk!"

Shownu terbatuk. Kihyun panik, tak hentinya ia menyeka peluh yang menetes dari pori dahi pria tegap itu.

"Makanya, sudah kubilang jangan hujan-hujanan ih!"  Tetap saja malah sisi gengsi yang Kihyun pamerkan.

Shownu hanya tersenyum lemah. Rasanya pusing sekali, badannya demam tak terkira. Panas, namun menggigil. Lidahnya mati rasa, matanya seperti sedang berhadapan dengan kobaran api; kemerahan akibat suhu tubuhnya yang melonjak.

"Kihyun-gi, kau tidak memasak? Uhuk-uhuk. Ruangan tengah juga nampaknya berantakkan. Kembalilah beraktifitas, aku akan tidur."  Shownu mengusapi poni rambut Kihyun yang menggemaskan itu dengan lembut.

Kihyun hanya menunduk memandangi bubur buatannya yang tak habis. Rasanya seperti ada yang hilang. Kihyun merasa hampa dan tidak bersemangat.

"Biasanya, kita akan mencuci pakaian bersama. Makan, bersih-bersih, segalanya kita lakukan bersama. Tapi tiga hari ini, aku benar-benar merasa sendirian. Melihatmu terbaring seperti ini, aku merasa sedih dan jatuh!" Kihyun meninggikan nada suaranya, membuat Shownu agak membulatkan matanya.

Chuuu~

Kihyun mengecup kening Shownu tanpa aba-aba. Orang yang tengah sakit itu tentu saja terhenyak. Rasa sakitnya mendadak hilang untuk beberapa menit.

Kihyun benar-benar menciumnya?

"Cepat sembuh, kau tidak boleh sakit lagi. Kau harus membawa payung dan mengenakan jas hujan!" Kihyun mengusap sayang tulang pipi pria Son itu. Tatapannya sungguh sendu dan meneduhkan, Kihyun seperti malaikat kelembutan hari ini.

"Aaaaㅡ" Shownu bingung ingin berkomentar apa. "ㅡsering-seringlah menjadi Kihyun-gi yang lembut seperti ini ♡"  pria kekar itu pun memamerkan cengiran khas-nya.

Kihyun tersenyum kecil.

"Cepat sembuh ya, Hyunwoo-gi. ♡"

Malam harinya....

Shownu terlelap dengan pulas. Kihyun mengangkat kompresnya untuk diganti. Sesekali, ia memeriksa suhu pada kening Shownu.

"Membaik."

Kihyun tersenyum manis, sangat manis. Senyuman yang tak pernah Shownu lihat sebelumnya.

"....Kihyun-ah" Shownu mengigau.

Yang dipanggil barusan tentu saja menoleh dengan cepat, ingin memastikan.

"Temani aku, peluk aku...." suara Showu bergetar akibat mengigil.

Kihyun tertawa kecil mendengar beruang tampan yang tengah demam itu merengek. Imut sekali.

"Tentu saja ♡"

Kihyun langsung memburu beruang itu dengan pelukkan yang hangat. Pemuda bermarga Yoon itu bisa merasakan langsung suhu tubuh sang kekasih yang panas.

"Aku tidak mau penyakitmu menular padaku."  Kihyun berbisik pelan pada Shownu.

Chuu~

Kihyun mengecup bibir Shownu yang mulai kering.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

E N D

ShowKi Daily LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang