Yoongi meneguk satu botol air mineral dengan sekali teguk, keringat di dahinya begitu banjir membasahi wajahnya yang putih bersih, dadanya begitu sesak, tenggorokannya pun terasa kering karena kelelahan.
Ia telah selesai latihan dance lagu terbaru untuk persiapan perform di salah satu acara musik megah. Kemudian pikirannya berlayar ke sembarang arah membuatnya segera ingin melayang, pergi meninggalkan tempat ini.
Bukan untuk mati, kok.
Eun Kyung sama sekali tidak memberitahu Yoongi akan rencananya, meski begitu Yoongi percaya bahwa asisten manajernya BTS tidak mungkin akan menjatuhkannya. Lelaki dengan rambut dibasahi keringat itu sungguh berharap demikian.
--
25 jam sebelum terlambat.
"Kumohon, ya?" Eun Kyung menggosokkan kedua tangannya, memohon di depan Seon yang malah asik meminum milk shake dan menikmatinya.
Seon tidak menjawab apa-apa, entah dia ingin membantunya atau tidak yang jelas saat ini Eun Kyung masih berusaha bersikap manis di depan Seon meski sesekali wajahnya cemberut dan ia mendengus.
Seon masih santai.
Satu jam setelah Seon menghabiskan makanannya dan Eun Kyung yang menghabiskan waktunya untuk memohon, akhirnya tiba di mana Eun Kyung harus berpisah dengan Seon.
"Aku tidak punya banyak waktu, tolong pikirkan baik-baik ya"
Seon hanya diam.
"Akan aku anggap setuju"
Perempuan dengan rambut yang agak berantakan itu pun terburu-buru pergi.
Yoongi sedang beristirahat tidur di kamarnya ditemani oleh Hoseok yang sama kelelahan selepas latihan, meski kini mereka telah mempunyai kamar masing-masing terkadang mereka tidak ingin merasa kesepian sendiri di kamar apartement yang luas, itu sebabnya Hoseok ada di sana.
Hoseok adalah teman terbaik bagi Yoongi, mungkin semua itu karena Hoseok lah yang bisa melengkapi sikapnya yang dingin.
Hoseok merupakan sosok yang ceria.
Ketika Yoongi terbangun dan mengecek ponselnya ia telah dihadapkan dengan satu pesan ancaman lagi.
Connect23: 16 jam lagi, sampai bertemu besok atau BTS akan berhenti karena ulahmu XOXO.
Lelaki itu pun terkekeh dan mengetik sesuatu di layar persegi panjang miliknya.
MinSxGA: kita akan bertemu pukul 14.00 !
Ia pun kembali mematikan layar ponselnya dan bersiap-siap untuk melakukan aktifitasnya seraya tersenyum meninggalkan Hoseok yang masih ngorok di sebelahnya.
Eun Kyung semenjana menunggu seseorang untuk menghampirinya, AC ruangan mewah ini cukup membuat bulu di tangan Eun Kyung berdiri karena saking dinginnya. Perempuan itu terus menggosok kedua tangannya sambil netranya menilai barang-barang mewah di ruang kerja tersebut.
Tidak lama, seorang pria paruh baya yang teramat berwibawa menghampirinya. Ya, sudah tertebak bahwa pria yang terlihat seperti seumuran ayahnya ini memiliki banyak uang.
Apakah dia seorang presdir? kelihatannya begitu. Papan nama di meja kerjanya menjelaskan segalanya, dia orang yang paling berpengaruh.
Eun Kyung otomatis berdiri dan membungkuk dengan sopan, "Annyeonghaseyo." (Halo)
KAMU SEDANG MEMBACA
CONNECT | Suga bts ✅
FanfictionSaat itu Yoongi menderita karena merasa dikhianati oleh pacarnya, mereka memutuskan untuk tidak berhubungan lagi. Namun di tengah rasa sakitnya, Yoongi justru bertemu dengan seorang wanita paruh baya yang menuntun Yoongi perlahan menuju perempuan ya...
