I Heard It °•⁀➷ 들었어

586 129 44
                                    

"Amazing! Haha, mereka mencetak rekor baru lagi? Woah, mereka akan tampil di Wembley Stadium" kata salah satu gadis. Satu gadis lainnya makin gembira, "Yes! Aku tidak salah memilih mereka sebagai idola" katanya. Mereka masih menyimak tayangan berita di televisi toserba yang menayangkan kabar terbaru dari grup BTS.

Saat mereka sedang asik bergosip tentang BTS dan menyantap makanan cepat saji, satu gadis lainnya alias pekerja paruh waktu toserba menghembuskan nafas beratnya. Hari ini suasana hatinya sangat buruk, dua hari yang lalu kisah cintanya harus berakhir karena tiba-tiba saja kekasihnya harus menikah dengan orang lain, ia cukup kecewa.

Lagi dan lagi menghembuskan nafas berat, gadis itu kemudian memperbaiki name tag di bajunya. Namanya adalah Go Eun-Kyung, ia sangat suka dengan nama itu. Biasanya ia akan tersenyum ketika melihat namanya, tapi hari ini termasuk hari pengecualian baginya.

"Ya! Go Eun-kyung, apa kau butuh uang?" suara itu cukup keras membuat Eunkyung sadar dari lamunannya. "Tentu!" Balasnya.

Laki-laki itu menggeleng, Eunkyung memang gadis pekerja keras. Lelaki itu memberikan kertas kecil pada Eunkyung, "Hubungi saja, dia temanku dan sepertinya butuh beberapa orang untuk membantu persiapan konser. Kau ikut saja sesekali, upahnya lumayan juga" sarannya.

"Gomawo, Seon!" Ucapnya dengan sok manis sambil memeluk kertas tanda pengenal yang diberikan Seon, membuat Seon tiba-tiba merinding dengan sikapnya. (Makasih) "Wah, beginikah caranya menghiburmu? Ditawari pekerjaan dan kau langsung lupa dengan masalah percintaanmu itu" ceplos Seon.

Eunkyung tersenyum. "Hehe, aku lebih membutuhkan ini sekarang" ucapnya naif. "Kau tunggu di sini sebentar ya? Aku harus mengantarkan satu pesanan untuk pelangganku." Titahnya.

Seon menaikkan alisnya, "Malam begini? Biar aku saja yang mengantarkannya" saran Seon yang lalu tidak disetujui oleh Eunkyung. "Tidak perlu, aku bisa mengurusnya." Lalu gadis itu pergi mengangkat 2 dus minuman ke motornya.

Alih-alih berita keberhasilan BTS di televisi ada yang lebih mengejutkan ketika dibalik layar televisi, Yoongi kini sedang diceramahi leader BTS karena sudah mabuk di sembarang tempat. "Hyung ingat ya, jangan diulangi lagi" pinta Namjoon pada anggota tertua kedua di grup.

Yoongi meminta maaf pada ketua grup dan sangat menghargainya, meski hatinya sedang hancur malam itu ia tetap mengaku salah atas perbuatannya. Sebagai permintaan maafnya pada anggota lain, Yoongi mentraktir mereka dengan membeli banyak makanan untuk dibagi-bagi. Suasana hati Yoongi sedikit membaik ketika kembali melihat anggota.

"Aku menghargai kalian yang tidak melakukan dating!" Ucap Yoongi dengan bangga sembari mengangkat soda yang ia beli. Seokjin terkekeh, "Kau tidak sedang mabuk kan?" Katanya.

Jimin kemudian berdiri. "Kubilang juga apa hyung, kita ini sibuk haha. Aku tidak akan mencoba untuk menjaga jodoh orang lain, suatu hari aku harus bertemu dengan perempuan yang akan menjadi perempuanku untuk selamanya" lagi-lagi Jimin semakin percaya diri, anggota lain malah menertawainya.

"Ayo kita merayakan kembalinya Yoongi ke jalan yang lurus!" Ajak Seokjin lalu Taehyung setuju dan mengangkat soda miliknya. "Akhirnya Yoongi hyung sadar" kemudian anggota lain ikut mengangkat minuman masing-masing dan melakukan cheers. Hari ini adalah perayaan hari kembalinya Yoongi dalam kesendirian, Jungkook dan Hoseok tertawa puas melihat perayaan absurd semacam ini. Lagi pula Yoongi sendiri tidak keberatan sama sekali, malah ia ikut merasa senang dengan perayaan ini.

Setelah makan besar, mereka kembali pergi untuk melakukan pemotretan iklan terbarunya. Yoongi sudah tidak terlalu memikirkan lagi masalah percintaan dan mulai fokus pada pekerjaannya sebagai public figur.

"Tunggu sebentar, produknya akan segera datang. Maaf kami lupa membawa produknya tadi" kata salah satu karyawan pada manajer BTS. Selama menunggu produknya datang, BTS dipersilakan untuk melakukan apa saja karena riasan pada wajah mereka pun sudah siap.

Jimin dan Taehyung asik bermain game sementara Seokjin, Namjoon dan Hoseok melakukan foto bersama di ponsel manajer lalu Jungkook dan Yoongi memilih untuk menghirup udara malam di luar. Ya begitulah, ada waktunya mereka berpisah melakukan keinginannya masing-masing.

Jungkook melihat sekitarnya, udara malam di luar memang dingin. Untung saja BTS melakukan pemotretan untuk iklan di dalam studio. Seorang perempuan tiba dengan motor dan barang bawaannya membuat Jungkook langsung melihat ke arahnya. "Hyung, apa harus kita membantunya?" Tanya Jungkook pada Yoongi.

Yoongi pun melihat perempuan itu, "Kau seharusnya tidak bertanya untuk hal itu" jawabnya. Jungkook langsung menghampiri gadis itu diikuti oleh Yoongi. "Sepertinya kami harus membantumu untuk membawanya" kata Jungkook.

Gadis itu adalah Eunkyung, ia langsung menolak bantuan dari Jungkook dan Yoongi. "Tidak apa-apa, aku melakukan ini karena aku mampu" ceplosnya. Tapi tetap saja Jungkook tidak enak, ia memilih untuk membawakan 1 dus minuman yang Eunkyung bawa.

"Daebak!" Ucap Eunkyung tiba-tiba membuat Jungkook dan Yoongi saling menatap satu sama lain. "Kalian sangat populer" ceplos Eunkyung dengan naifnya. (Luar biasa)

"Ah, tidak seperti itu" kekeh Jungkook, lalu mereka membawa 2 dus minuman itu ke dalam studio. Tim produksi iklan langsung melongo melihat apa yang baru saja terjadi.

Yoongi sedikit protes karena mereka ternyata memerintahkan seorang gadis untuk membawakan produk yang berat, Eunkyung langsung mengklarifikasi pada yang lainnya karena memang ini kewajibannya sebagai pegawai toserba dan ia tidak keberatan sama sekali. Setelah menerima bayaran yang sesuai Eunkyung berbalik pergi namun tubuhnya tidak sengaja menabrak Yoongi.

"Gwaenchanayo," ucap Yoongi dengan segera. (Tidak apa-apa) Eunkyung menunduk malu dan membungkuk minta maaf lalu pergi meninggalkan studio tersebut.

Ini adalah pertama kalinya bagi Eunkyung melihat idol paling populer di dunia, rasanya seperti ia ingin pamer kepada semua orang bahwa 2 anggota BTS sekaligus membantunya mengangkat 2 dus minuman yang dibawanya. Namun siapa yang akan percaya dengan cerita langka seperti itu, Eunkyung hanya bisa tersenyum saat ini. Hingga ia tidak sadar ada tangga dan membuatnya terjatuh hingga kakinya tergores ujung tangga yang tajam.

"Sttttt" ucap Yoongi di ruang studio. "Kita bisa berhenti sebentar?" Pintanya. Tentu disetujui oleh para karyawan namun tetap tidak bisa berlama-lama. Yoongi hanya meminta waktu 2 menit untuk rehat.

Anggota lain bertanya padanya namun tidak ia jawab pertanyaan-pertanyaan itu. Sebenarnya Yoongi mendengar sesuatu yang aneh, seperti suara-suara yang mungkin hanya ia yang mendengarnya. Tujuan Yoongi rehat adalah untuk memperjelas pendengarannya sampai waktu rehat selesai dan mereka melanjutkan kembali pemotretan, Yoongi mulai tidak fokus, sejak tadi ia melihat keadaan sekitar seperti ada yang aneh dengan studio ini.

"Aku mendengarnya, tidak apa-apa, di ruangan ini ada anggota lain dan banyak orang kok" ucap Yoongi dalam hatinya. Ia berusaha kembali tersenyum dan bergaya seperti biasanya di depan kamera meski kini bulu kuduknya semakin berdiri.

Entah itu hanya sebuah halusinasi atau mungkin sebenarnya semua orang juga mendengar ini, Yoongi belum mengerti. Hanya saja, tidak ada yang membicarakan suara ini sejak tadi. Perlahan seiring dengan berjalannya waktu, suara itu semakin menjauh dan menghilang begitu saja.

Dari mana suara itu berasal?

Hi lovely readers, di mana pun kalian berada semoga kalian sehat terus ya'! 💜 Sampai jumpa di sub-judul berikutnya, Army!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi lovely readers, di mana pun kalian berada semoga kalian sehat terus ya'! 💜 Sampai jumpa di sub-judul berikutnya, Army!

고마워, 31 Oktober 2020.

CONNECT | Suga bts ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang