Namjoon akhirnya memenuhi keinginan Yoongi untuk kembali ke tempat di mana mereka melakukan pemotretan iklan.
"Apa kau kehilangan barang di tempat ini?" Tanya Namjoon pada Yoongi sembari menatap gedung yang lumayan luas didepannya.
Yoongi menarik tangan Namjoon dan membawanya masuk ke dalam gedung, studio itu sangat sepi karena sudah Namjoon sewa untuk hari ini.
Lelaki itu pun berlutut membuat sang pemimpin grup semakin dilanda kebingungan, sebenarnya apa yang Yoongi lakukan? Namjoon masih belum percaya dengan hantu dan lain sebagainya.
Yoongi pun menyatukan kedua tangannya dengan khusyuk berdo'a, setelah beberapa menit kemudian ia mengatakan, "tolong jangan datang lagi padaku, jika aku salah maka maafkan aku" gumamnya pelan.
Namjoon yang masih heran dengan kelakuan Yoongi pun lebih memilih untuk menahan pertanyaannya, ia benar-benar ingin memenuhi keinginan Yoongi. Siapa tahu, jika seperti ini Yoongi akan kembali fokus pada pekerjaannya.
Begitulah, Kim Namjoon.
Meski ketua itu rasional tapi dia akan mempertimbangkan apa yang anggotanya inginkan. Seperti sekarang, ia bersedia menemani Yoongi berlutut di dalam studio yang sedang khusyuk meminta maaf, entah untuk apa dan untuk siapa.
Dengan begitu, Yoongi merasa lega.
Drt. Drt.
Itu suara ponsel pintar milik Yoongi yang bergetar di saku baju kebesarannya. Ia pun menyadarinya lalu merogoh saku.
MiYoung: Aku memberimu waktu 48 jam untuk kembali padaku.
Yoongi mengerutkan dahinya, sungguh perempuan gila itu cukup membuat Yoongi akhirnya menyesal karena telah menjadikannya kekasih. Yoongi sama sekali tidak menyangka kalau Mi Young akan menjadi perempuan mengerikan seperti ini.
Mungkin karena Yoongi yang meninggalkannya, bagaimana jika pria biasa yang meninggalkannya? Bisa saja Mi Young langsung melepaskannya begitu saja. Entah keuntungan apa yang ingin Mi Young ambil dari Yoongi.
Yoongi lebih memilih untuk tidak membalas pesan tersebut. Ia pun tidak menceritakan hal ini pada Namjoon—pemimpinnya dalam grup.
Setelah kembali ke gedung agensi, Yoongi berpapasan dengan Eun Kyung yang sedang tertawa bersama Yeonjun. Entah apa yang lucu, tapi mereka seperti menikmati leluconnya.
"Yoongi-yya" sapa Eun Kyung. Sementara Yeonjun membungkuk dan berkata, "Sunbae-nim!" Lalu tersenyum cerah. (senior) "Kalau begitu aku akan kembali ke ruang latihan." Kekeh Yeonjun lalu ia pun berbalik badan menuju ruang latihan.
"Atap" ucap Yoongi dengan dingin. Tanpa basa basi, lelaki berkulit putih pucat itu pun menyusul Namjoon yang sudah berjalan jauh.
Eun Kyung pun menaikkan alisnya, "dia mengajakku bertemu di sana? Pukul berapa? Sekarang?" Perempuan itu menggaruk leher belakangnya yang tentu tidak gatal, "gak jelas".
Yoongi berjalan membuntuti sang leader sampai ke ruang produksi musik, suasana di sana hening. Hanya ada Namjoon dan Yoongi duduk di sana, Namjoon mulai sibuk menyalakan beberapa komputer sementara Yoongi masih melamun.
"Sudah lah hyung, jangan menakuti aku lagi" gusar lelaki berlesung pipi itu.
Yoongi kembali menghembuskan nafas berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONNECT | Suga bts ✅
أدب الهواةSaat itu Yoongi menderita karena merasa dikhianati oleh pacarnya, mereka memutuskan untuk tidak berhubungan lagi. Namun di tengah rasa sakitnya, Yoongi justru bertemu dengan seorang wanita paruh baya yang menuntun Yoongi perlahan menuju perempuan ya...