(1)

24 4 3
                                    

Ketika sudah pembagian kelas, rena tidak menyadari bahwa rena sekelas dengan andra dikarenakan rena terlalu cuek dengan sekitarnya. Andra terus menerus berisik bersama teman-temannya. Disaat itu rena kesal habis-habisan dan melakukan aktivitas tidur, guru tidak ada yang masuk.

Istirahat tiba, rena baru menyadari bahwa dia sekelas dengan sosok cowok dingin yaitu Andra Ahmad Putra.

Rena langsung bertanya-tanya tentang Andra dengan teman sekelas di waktu smp nya. Tidak tahu malu bukan baru masuk kelas sudah nanya-nanya andra dengan orang baru? Yah namanya juga jatuh cinta, harus siap muka tembok.

Ketika hari pertama masuk sudah selesai, malam nya kelas rena sudah membuat grup line, dan pada saat itu pula rena langsung mengstalk teman kelas nya yang ada di grup satu persatu. Dan seketika rena langsung menemukan line cowok yang ditanya-tanyakan ia ketika beberapa jam yang lalu di kelasnya.

"Mau chat, tapi takut malu sendiri gak chat takut penasaran, bodo amat lah mendingan gua tidur aja dah" ujar rena di depan kaca kamarnya.

Hari esok nya, rena mempercantik diri untuk sekolah tetapi tidak menor ya. Cuma pakai liptint, bedak, dan merapihkan alis nya yang cukup tebal. Sedangkan 15 menit lagi masuk? Dan dari rumah ke sekolah nya membutuhkan waktu 10 menit? Sudah pasti dia telat.

"Renaa!! Buruan gua udah mau telat nih gara-gara lo." Teriakan rio, kakak satu-satunya rena.

"Iya bang, sabar" ujar rena.


Akhirnya rena keluar dari kamarnya, dan langsung menaiki motor milik rio yang sudah menunggu nya dengan kecepatan yang sangat kencang dan salip menyalip kendaraan karena jalan jakarta yang sangat macet.

"Akhirnya sampai juga, waduh kok gerbangnya di tutup sih" ujar rena.

"Yaiyalah, lo aja lama banget tadi di kamar pasti gua telat juga nih gara-gara lo, sial banget dah gua" ujar rio.

"Yaudah lo sana deh ke sekolah lo, mampus telat juga" ujar rena.

Rio pun langsung menancap gas motornya untuk berangkat sekolah, dikarenakan rio dan rena beda sekolah.

"Pak bukain dong gerbangnya" ujar rena.

"Gimana ya? Saya takut kepala sekolah tau, ya sudah kamu boleh masuk tapi jalannya pelan-pelan ya" ujar satpam.

"Makasih ya pak, makasih banyakk" ujar Rena ke satpam sekolah nya, rena pun lari menuju ke kelasnya.

Sesampai di depan kelas, rena mengintip kelas nya ternyata ada guru dan akhirnya rena mengetok pintu kelasnya dengan rasa takut, malu, dan lainnya bercampur jadi satu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WorkaholicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang