Chapter 3. First Drive

87 4 5
                                    

Hari ini adalah latihan pertama kali Etsa di Karting School. Dia terlihat sangat senang

"Tsa, kamu siap?" Kata coach Fitra

"I'm ready."

"Ok. Saya jelaskan dulu. Sirkuit yang dibuat dari cone ini saya bentuk seperti sirkuit Red Bull Ring - Austria. Kau tau tracknya kan?"

"Ya.. aku paham. Ini sirkuit cepat di F1"

"Bagus jika kamu sudah memahaminya. Sekarang, lakukan hot lap. Cukup satu putaran dan kita akan membicarakan hasilnya. Pada saat ditrack nanti aku akan memberimu instruksi agar kau tidak membuat banyak kesalahan."

Etsa langsung melaju dengan kartnya

"Ok straight line sebelum turn 1 belok kekanan" Teriak Coach Fitra disamping Track

Etsa melewati Turn 1 dengan baik

"Hati-Hati turn 2 menikung lebih tajam!"

Turn 2 dan Turn 3 berhasil dilewati tetapi di turn 4 Etsa mengalami oversteer lalu spin dan menabrak beberapa cone.
Coach Fitra langsung menghampiriny

"Tsa, Ok?"

"all ok."

Etsa keluar dari kartnya dengan perasaan kecewa.

"Tsa, kita ulang hotlapnya ok?"

"Ah.... ok baiklah"

Etsa mengulang hotlapnya Turn 1 sampai turn 3 dilewati.

"Turn 4 hati-hati jangan buat kesalahan yang sama!" Teriak coach Fitra

Belokan ke 4 hingga belokan  terakhir berhasil dilewati.

"Berapa laptime ku?" Etsa bertanya

"laptime mu 1.38.014"

"Ah.... terlihat sangat lambat... siapa pemegang rekornya?"

"Jean, dengan laptime 1.32.371 6 detik lebih cepat darimu"

"Ah sial boleh aku mencoba lagi?"

"Relaxlah dahulu... ini latihan pertamamu jangan terlalu keras. Sekarang mending kita ke kafe depan. Kita istirahat sebentar oke?"

"Baiklah..."

Di Kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di Kafe...

"Mau pesan apa tsa?"

"Ah tidak usah. Aku tidak membawa banyak uang. Hehe"

"Tidak apa-apa aku traktir hari ini."

"Baiklah. Umm..... Kopi Cappucino saja satu."

Pelayan datang.

"Mau pesan apa pak?" Tanya pelayan kafe

"Aku pesan kopi Cappucino 2" jawab Coach Fitra

"Baiklah harap tunggu sebentar ya."

Tak lama...

"Ini kopinya selamat menikmati ^_^ "

"Ini kopinya selamat menikmati ^_^ "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Silahkan nikmati kopinya tsa."

"Ah hehe iya iya terima kasih"

Setelah minum kopi mereka kembali latihan tetapi Jean ternyata berada di Track melakukan latihan. Tapi ada satu orang yang Etsa tidak kenal.

"Maaf... anda siapa ya?" Tanya Etsa

"Hmm? English please?"

"Wadooo😂😂😂  umm... sir.. who are you?"

"Me? I'm Jean Personal Coach My name is Esteban La'vie 31 Years Old and I am from France."

"Anying orang prancis... Baru tau gue Jean punya pelatih pribadi. Sultan mah bebas ye...."

"Jean, Can you Stop the car? Stop the car please...!!" Teriak Personal Coach La'vie

Jean berhenti didepannya.

"Whats wrong coach?" Jean bingung

"Jean, Gue nantang lo race disini sekarang" Etsa tiba tiba nyerobot

"Lo mau race ama gue? Ok." Jean menerima tantangan

"Hey coach, he wanna race with me." Jean memberi tau Pelatihnya

"Oh, Really?"

"Yes, of course"

Balapan dimulai, Jean memulai start dengan baik dia memimpin balapan hingga lap 3. Etsa tidak bisa menyerang sama sekali. Ia masih terus tertahan dibelakang Jean.

Lap 3 Turn 6 Etsa mencoba melewati Jean dari Zona dalam (Inside). Rear kart Etsa belum melewati mobil Jean tetapi Etsa langsung menutup Racing line milik Jean. Hasilnya mereka collide dan keduanya gagal finish.

"You close my racing line! Fuck! Damn.. Shitty Indonesian" Jean marah

"Apa njeng. Gue udah overtake elu. Lu yang nabrak gue!"

Coach La'vie dan Coach Fitra memisahkan mereka. Jean langsung pergi meninggalkan track. Ia terlihat sangat marah.

The Speed : DreamersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang