Chapter 10. Said Goodbyes?

42 3 0
                                    

Hari ini Race ke 4. Seluruh pembalap berkumpul di grid sebelum kualifikasi karna David Marcus dinyatakan meninggal atas kejadian crash di kualifikasi race ketiga minggu lalu.

"Ia mengalami gegar otak... saya... tidak tau harus bilang apa.... yaa ini sangat kelam...." Kata Ryan Jose

"Ia berbakat... kita semua tahu itu. Padahal saya ingin melihat dia bersaing dengan saya saat masuk F1 nanti" kata Willian Luiz

"Gegar otak adalah sebuah penyakit yang berbahaya bagi pembalap... Dia bertalenta dan saat itu dia menjadi yang tercepat di sector 1 tapi yaa... jika saja remnya tidak bermasalah.. dia bisa jadi polesitter, bahkan bisa jadi pemenang race itu juga" Kata Coach Fitra

Kualifikasi dimulai.
Jean memulai hotlapnya, Trafficnya ramai, beberapa kali Jean melakukan kesalahan karna track terlalu ramai. Ia hanya sukses meraih P9.

Etsa Maesenas masih belum melakukan hotlap. Jean kembali melakukan hotlap, ia lebih cepat dari sebelumnya, ia sukses meraih P4.

Waktu tersisa 3 menit. Etsa akhirnya keluar. Sayangnya Etsa hanya berhasil melakukan 1 kali lap. Ia harus menerima hasil P7.
Sementara itu, pemimpin klasemen sementara Willian Luiz sukses meraih P1.

10 menit sebelum race tiba-tiba hujan turun... sangat deras....

"Coach, apa balapannya ga ditunda aja?" Jean bertanya

"Harusnya sih ga ditunda, itu penonton kan udah pada dateng"

"Tapi pak, ujannya deres loh ini. Apa ga bahaya?"

"Kita ubah strategi. Pake ban wet! Engginner Alfi tolong setting supaya sesuai saka cuaca sekarang ini"

"Siap pak!"

"Jadi gimana coach? Mending kita tanya dulu ke panitia" Kata Jean

"Okelah... Saya tanyakan dulu sebentar"

Tak lama Coach Fitra kembali.

"Gimana coach?"

"Race tetep jalan!"

"Oh oke"

Race dimulai... Jean melesat kedepan ia meraih P1 dilap pertama diikuti Willian sementara itu Etsa merangkak pelan pelan ke P5.

Lap 4/12

Etsa terus melakukan overtake yang krusial hingga meraih P3. Jean dan Willian masih bertarung memperebutkan P1.

Lap 6/12

Willian dan Jean masih fight. Di Turn 1 Willian mencoba overtake dari bagian dalam track. Jean memblok sehingga Willian rem mendadak. Ia spin karna mengerem keras saat belokan ditambah trek basah.

Lap 9/12
Jean leading Etsa meraih tempat kedua sedangkan Willian yang sempat turun hingga P9 kini mencoba kembali ke papan atas. Kini Willian P6

Lap 12/12
Jean memenangkan balapan ini
Etsa sukses meraih tempat kedua
Willian harus puas finish P6.

Klasemen sementara
Etsa 27
...
...
Jean 20

Setelah race Willian mengajukan protes ke panitia ICKT. Ia mengatakan kalau blocking yang dilakukan oleh Jean sangat berbahaya. Ia juga bilang kalau seandainya dirinya tidak mengerem, pasti akan terjadi kecelakaan keras.

Setelah diproses. Jean akan turun 3 grid di race berikutnya.

The Speed : DreamersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang