Apakah kalian begini juga?
Ketika merasa tertarik dengan seseorang, tanpa sadar kita punya hasrat lebih untuk lebih mengenal siapa dia. Dengan cara apapun, kita mencari informasi berharga itu untuk memuaskan dahaga kita akan dirinya yang menarik itu.
Setidaknya itulah yang aku lakukan ke Fathia.
Ketika mulai sadar bahwa dia adalah wanita yang menarik, aku tanpa sadar bergerak ingin tau tentangnya lebih jauh. Dengan cara apapun, melalui apapun.
Ada satu hal menarik yang aku temukan setelah berusaha mencari taunya. Hal ini aku temukan setelah membulatkan tekad untuk ikut acara KBM yang sebenarnya sangat tidak aku sukai itu.
Acara kemah bakti mahasiswa ini bagiku hanyalah ajang tebar pesona senior kepada junior, modus senior kepada maba yang cantik-cantik, dan perpeloncoan terhadap maba yang laki-laki. Aku sudah tau, selagi masih di Indonesia, perpeloncoan ini tetap akan ada. Aku sendiri sudah siap menerima konsekuensinya.
Peserta yang ikut cukup banyak. Kami mahasiswa baru ini dibagi menjadi dua belas kelompok yang berisikan sekitaran lima belas hingga tujuh belas peserta masing-masingnya. Di tiap kelompok ada dua penanggung jawab yaitu panitia pelaksana yang bertugas menjaga kelompok itu kalau-kalau ada yang entahlah sakit, kesurupan, atau bahkan hilang. Maklum kemah di alam liar cenderung ada hal-hal mistis. Tanggung jawab panitia memang berat karena udah menyangkut nyawa.
Nah seperti yang udah aku prediksi , hal-hal seperti disiksa sama senior udah paling pasti terjadi. Dihukum aneh-aneh karena gak kenal senior yang padahal wajarlah aku gak kenal senior, jumpa aja baru itu. Kadang lucu alasan yang dibuat-buat supaya bisa menyiksa anak orang. Aku sendiri merasa hal ini konyol dan mereka yang tega melakukannya, sekaligus mendapat kesenangan dari itu adalah ciri-ciri orang psikopat.
Temenku ada yang disuruh ngisep rokok yang udah jatuh ke lumpur, ada yang disuruh cuci muka pake air kubangan, ada yang disuruh berendam dalam parit, atau hal-hal standar kayak push up, squat jump, merangkak, dan hal lainnya. Memang sih hukumannya gak sekejam dipukul, ditendang atau hal lain yang memakai fisik, tapi tetap aja sih yang mereka lakukan itu humiliation.
Dari seluruh kelompok KBM ini ada satu kelompok yang dispesialkan oleh senior. Kelompok yang udah dari sebelumnya dibikin secara khusus oleh panitia. Isinya? Biasanya adik atau saudara dari salah satu anggota panitia, alasannya gampang ditebak, biar gak diapa-apain. Aku sendiri pernah sempat dimasukkan ke kelompok ini, ketua panitia sendiri yang ngomong. Kebetulan yang jadi panitia ini temannya sepupu aku yang udah kenal juga dengan aku. Tapi aku menolak dan meminta namaku dicoret dari kelompok itu dan dipindahin ke kelompok 'biasa'.
Selain isinya saudara dari panitia, kelompok itu juga diisi dengan mereka yang punya fisik lemah. Entah punya penyakit jantung bawaan, paru-paru, cacat fisik, dan indigo. Alasannya ya taulah ya, agar mereka terkontrol dan terhandle dengan baik, sebab mereka ini sangat perlu diperlakukan istimewa.
Kategori selanjutnya adalah kategori yang paling penting. Yep, selain dua kategori di atas yang bisa terpilih masuk ke kelompok ini adalah mahasiswi yang cantik-cantik. Darimana mereka tau? Ya itulah berkat publikasi yang mereka gencar lakukan tiap hari seusai jam pelajaran. Sebut saja Visha, Annisa, Hanni, Dewi, Syura, dan Fathia.
Yep. Fathia masuk di kelompok sana.
Bukan satu hal yang mengejutkanku sebetulnya karena aku juga sadar kok bahwa dia itu cantik. Selagi mereka lelaki normal mungkin pasti merasa tertarik.
Meski berbeda kelompok tapi aku masih bisa memperhatikan dia. Karena nomor kelompok kami hanya bersebelahan. Aku di kelompok dua dan dia di kelompok satu. Selagi masih dalam kegiatan biasanya kami berbaris berdekatan. Contohnya sewaktu kegiatan senam.
YOU ARE READING
EXPOSURE
RomanceLife is like a camera, focus on what important, capture the good times, develop from negatives, and if things don't work out, take another shot! -unknown-