#02

166 11 2
                                    

5 tahun kemudian...

🐧🐧🐧

"Mina! Mina! Myoui Mina!"

Panggilan Nayeon membuat Mina terkejut. Dia langsung melihat kearah Nayeon.

"Hmm. Waeyo Nayeon-ssi?" Tanya Mina.

"Ketua Iblis itu memanggilmu tadi! Katanya ada hal yang penting untuk disampaikan!" Jawab Nayeon. "Omong - omong kamu sedang memikirkan apa tadi?" Lanjut Nayeon memastikan.

"Tidak ada apa - apa." Jawab Mina.

"Tapi sepertinya kau ada apa - apanya. Sejak kau bekerja disini sering kali kau melamun diluar kerja." Ucap Nayeon.  "Mina! Sebentar lagi kau akan menjadi Dokter resmi! Kau harus fokus! Jangan memikirkan hal yang lain!" Lanjut Nayeon.

"Aku tidak apa - apa Nayeon, kau tidak perlu khawatir." Ucap Mina.

"Jinyoung selalu bilang padaku: 'jika temanmu terlihat seperti ada apa - apanya, dan kau bertanya jika dia baik - baik saja dan dia menjawab: aku tidak apa - apa, berarti itu sebaliknya.' Dan aku tau kau sedang mengalami kasus itu!" Ucap Nayeon.

"Hahh~ kau memang keras kepala. Aku pergi dulu!" Ucap Mina sambil berjalan kearah Kantor Ketua.

"Yya! Dengarkan aku dulu! Dan kau mau kemana, Eoh?!" Tanya Nayeon sambil berteriak.

"Kaukan bilang ketua mencariku! Jadi aku pergi dulu ya!!" Jawab Mina sambil berteriak.

Nayeon hanya bisa melihat tubuh Mina yang perlahan menghilang dari jangkauannya.

"Aissshh!! Anak itu!! Dia selalu saja begitu!" Ujar Nayeon.

🐧🐧🐧

Minapun berjalan kearah Kantor ketuanya. Sambil melihat - lihat pasien yang berlalu lalang.

"Doktel (dokter) Mina!" Panggil salah satu pasien.

Seorang anak perempuanpun datang dengan kursi rodanya yang didorong oleh Perawat Kim.

"Oh? Haram! Kau sudah sembuh ternyata! Bagaimana dengan kakimu?" Tanya Mina.

"Kakiku sudah sembuh! Gomawo Doktel!" Ucap Haram.

"Syukurlah kau sudah sembuh! Ayo berikan tosnya!" Ucap Mina sambil mengepalkan tangannya.

"Wuussh!! Sakit - sakit, hilanglah! Heheh!" Ucap Haram dan Mina.

"Gomawo yah doktel! Aku akan mengajarkan tos ini pada teman - teman sekolahku!" Ucap Haram.

"Ne. Haram harus rajin sekolah yah? Haram dan teman - teman Haram akan menjadi penerus bangsa kita!" Ucap Mina sambil membelai lembut rambut Haram.

"Ne! Aku pergi dulu yah! Dah Doktel!" Ucap Haram.

"Dah!" Balas Mina sambil melambaikan tangannya.

Minapun meneruskan perjalanannya ke Kantor Ketua dia terus menyapa Pasiennya.

Mina memang terkenal ramah di Rumah Sakit tempat kerjanya. Selain ramah, dia juga sangat baik dalam mengerjakan tugas. Dia sudah 5 tahun bekerja disini dan setahun yang lalu ia sudah dilantik untuk menjadi seorang Dokter hebat. Dulunya dia adalah seorang Perawat, tapi Ketuanya langsung menaikkan pangkatnya dengan dilantik selama setahun. Dan hari ini adalah hari terakhirnya untuk dilantik.

I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang