Wake Me Up [hanlice END]

14 (END)

"Tante tantee hanbin udah sadar tan" teriak jaewon histeris gembira

"papah panggilin dokter" usul papah hanbin, namun ditahan oleh mino

"biar saya om" pint amino

Dan mino pun langung keluar mencari dokter untuk memeriksa hanbin

"Dokter, hanbin sudah sadar. Tolong segera keruangannya" pinta mino cepat

Dan beberapa dokter,suster yang menangani hanbin selama setahun kebelakang kini lari menuju ruangan dimana hanbin dirawat disusul mino .

Di dalam ruangan hanbin terlihat begitu banyak dokter dan suster yang menangani hanbin dan teman temannya yang berada di ruangan lisapun sekarang tengah berada di ruangan hanbin.

Mereka yang menyaksikan kejadian inipun menangis bahagia , menyaksikan kedua orantua hanbin memeluk dirinya erat.

"sayangg hiks hiks, Terimakasih sayang terimaksihhh" ucap mamah hanbin lembut sambil memeluk hanbin

"papah tahu kalo kamu bisa lewatin ini semua." Lanjut papah hanbin

"kakak~ hiks hiks. Jangan biarin hanbyul sendiri lagi hiks hiks, hanbyul gak suka sendirian" ucap adik hanbin menciumi pipi hanbin sayang

"Bin lo inget sama kita semua kan?" Tanya mino mewakili teman teman hanbin

"siapa?" Tanya hanbin pura pura

"bin serius?" heboh bobby

"ya enggak lah. Gue inget kok" lanjut hanbin sambil senyum

"kirain iyah bin"

"ihh lo mah bin" ucap jaewon dan rose bareng

Dan hanbin hanya menatap rose dan jaewon Terima kasih, karena selama setahun ini mereka udah bantu hanbin

Dan tiba tiba seorang pria paruh baya melainkan papih lisa terlihat sedang berlari dengan panik kearah dimana ruanagn dokter berada

Mereka yang melihat kejadian itupun langsung keluar dari ruangan hanbin meuju ruangan lisa , minus orangtua hanbin dan hanbyul.

"tante kita liat lisa dulu yah" pinta mino dan jaewon kompak

"lisa?" gumam hanbin pelan yang terlihat sedang berpikir

"kenapa sayang?" Tanya mamah

"Mah"

"iya ? kamu mau apa? Mau minum?" khawatir nya

"enggak mah. Emm, itu lisa yang nabrak hanbin bukan?" tanyanya hati hati

"kok kamu tahu sih? " bingung mamah hanbin

Hanbin tidak menjawab pertanyaan mamahnya, dia langsung melepaskan selang infusnya dan berlari keluar menuju ruangan calon istrinya itu, calon pendamping hidupnya itu.

"kenapa baru inget sekarang hanbin bodoh" gumam hanbin menyalahkan dirinya

Dilihatnya , beberapa dokter tengah mencoba mengembalikan detak jantung lisa (pake apasih itu namanya joule joule gitu )

Namun nihil, tidak dan perubahan sama sekali. Dokter yang menanganipun menyerah dan memutuskan untuk melepas semua peralatan yang membelit di diri lisa.

Orangtua lisa,sahabat sahabat lisa menatap lisa kosong, menatap lisa dengan isakan yang dalam

Mereka semua menanagis, tak percaya dengan apa yang disaksiaknnya sekarang. Sahabat yang begitu ceria, yang begitu baik , sahabat yang paling pengertian, sahabat yang selalu bersikap seolah semuanya baik baik saja kini pergi untuk selamanya. Begitupun hanbin, seseorang yang akan menemani hidupnya kelak telah pergi untuk selama lamanya.