I See You (Short Story)

I See You - The Other Day

Kata orang, cinta adalah bahasa universal dan aku berusaha menerjemahkannya dengan caraku sendiri.

Untukmu yang aku cinta...

*****

Jungkook sudah lama memendam rasa, tapi dia tidak berani terang-terangan memperlihatkan perasaannya.

Setiap mereka berkumpul, dia selalu mencuri pandang kepada orang itu, sosok yang sudah merebut perhatiannya selama ini tanpa seorangpun tau.

Jungkook adalah seorang introvert, sejak kecil dia lebih suka menyendiri daripada berkumpul dengan teman-temannya ataupun berada di keramaian, tapi itu tidak berlaku sejak Park Jimin bergabung dengan klub musik mereka.

Pertama kali dia melihatnya adalah dua tahun lalu ketika Kim Taehyung mengenalkan Park Jimin sebagai teman baiknya dan mengajaknya untuk bergabung dalam klub musik kampus mereka.

Jimin berasal dari jurusan Manajemen Informatika dan ketika awal masuk kampus dia mengikuti klub theater, tetapi Taehyung (katanya) terus merengek-rengek agak dia bisa bergabung dengan klub musik sebagai vokalis karena dia tau ketika Senior High School Jimin pernah bergabung di band sekolah, dan akhirnya daripada terus dipepeti oleh Taehyung yang menyebalkan, dia setuju saja digerek oleh sahabat sejak Junior High School itu agar bergabung di klub musik kampus yang ternyata bukan hanya harus bernyanyi tapi Jimin juga harus bisa menari, untungnya ketika JHS, Jimin pernah belajar tari Modern dance dan sedikit hiphop.

Park Jimin itu penuh pesona, dia adalah idola di kampus mereka, wajahnya indah, daripada tampan lebih cocok dibilang cantik, ketika dia lewat, meski hanya berjalan tanpa melakukan apapun, maka orang-orang akan menghentikan apapun kegiatan mereka untuk sekedar melirik padanya, apalagi bila mereka tampil dalam acara kampus, dia mampu membuat setiap mata yang hadir tertuju padanya, salah satunya Jungkook, dia tidak bisa mengahlikan padangannya sedikitpun.

Pesona seorang Park Jimin bukan hanya itu saja, kepribadiannya juga luar biasa, dia lembut, baik hati, periang, mungkinPark Jimin adalah sejenis malaikat yang tidak sengaja turun dari surga untuk membuat hati manusia pontang-panting.

Jungkook pernah tertangkap basah oleh teman satu klubnya, Jung Hoseok ketika sedang memperhatikan Jimin, tapi Jungkook berkelit,

"Aku hanya sedang melamun dan tanpa sadar memperhatikannya."

"Kupikir kamu jatuh cinta padanya." Skak mat.

"Ah, mana mungkin..." tapi suara Jungkook terdengar ragu ketika berkata seperti itu.

"Mungkin saja, karena semua orang yang mengenalnya pasti jatuh cinta padanya."

Jungkook kaget, dia menatap pemuda disampingnya yang sekarang sedang menatap Jimin dengan tatapan kagum. Hoseok juga jatuh dalam pesona Jimin. Jungkook menghela nafasnya, lalu kembali menatap pujaan hatinya yang tampak tertawa bahagia sambil merangkul Taehyung. Sainganku sangat banyak. (Kok baru sadar sich Kook? Kemana aja? ~abaikan ini)

"Tapi, selama ada Kim Taehyung, kita tidak akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan hatinya," Hoseok berkata tanpa mengahlikan pandangannya dari Jimin.

"Mereka pacaran?"

"Tidak, tapi lihatlah mereka, begitu cocok bersama, begitu sempurna, seperti dewa dan dewi dari Yunani," Hoseok menggeleng-gelengkan kepalanya tak berdaya, setelah itu dia menepuk bahu Jungkook dan berlalu, meninggalkan Jungkook yang masih betah mencuri pandang kearah Jimin.

Meski mereka satu klub, interaksi antara Jungkook dan Jimin tidaklah banyak, Jungkook itu sangat pemalu, setiap Jimin mendekat, dia hanya akan menundukkan wajahnya, bahkan ketika Jimin mengajaknya berbicara, dia akan berusaha agar tidak melihat wajah Jimin.